Kemenkop UKM Soroti Banjirnya Hijab Impor di Pasaran: Hanya 25 Persen Produksi Lokal

Jumat, 17 November 2023 21:09 WIB

Sambutan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Teten Masduki dalam acara Opening Ceremony Floriculture Indonesia International Expo (FLOII) 2023, di Hall 2 Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang, Kamis, 28 September 2023. TEMPO/Defara Dhanya

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) menyoroti banjirnya produk impor di pasaran. Padahal, banyak produk impor tersebut dapat diproduksi dalam negeri. Salah satu produk impor itu adalah hijab.

Pada tahun 2022, Kemenkop UKM mencatat, dari 1,06 miliar item hijab yang dibeli masyarakat, hanya 25 persen yang diproduksi dalam negeri. Artinya, 75 persen produk hijab yang beredar di pasaran merupakan produk impor.

Asisten Deputi Pembiayaan dan Investasi UKM Kementerian Koperasi dan UKM, Temmy Satya Permana, mengatakan banjirnya produk hijab di pasaran karena harga hijab impor jauh lebih murah dibandingkan hijab yang diproduksi dalam negeri.

“Hijab 2022 1,06 miliar pieces, dibeli oleh masyarakat kita dari sejumlah itu hanya 25 persen produk dalam negeri, miris kan?” ujar Temmy dalam diskusi media bertema ‘UMKM Naik Kelas Menuju Indonesia Emas’ di Gedung Kemenkop UKM, Jakarta, pada Jumat, 17 November 2023.

Menurut Temmy, banyak produk hijab luar negeri yang bebas masuk ke Indonesia, bahkan dengan harga yang sangat murah jika dibandingkan dengan hijab produksi dalam negeri.

Advertising
Advertising

“Kita tahu kita produksi hijab tapi faktanya banyak produk luar yang masuk ke kita dan itu free flow banget masuknya (harga) Rp 5.000-10.000 masuk ke kita,” ucap Temmy.

Produk lokal kalah karena gempuran produk impor

<!--more-->

Temmy menyebut, hal itulah yang membuat Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki geram. Produk dalam negeri tak menjadi pilihan karena gempuran produk impor.

"Kenapa Pak Menteri kami marah-marah kemarin, ribut karena produk yang selama ini menjadi basis produksi kita. Kita kan negara dengan produk muslim di dunia dan lebih dari satu orang dalam satu bulan pasti ada hijab, kebayang kan produk Indonesia dari dalam dan luar negeri ini potensi yang cukup besar, senilai kurang lebih Rp 6 triliun sekian untuk pasar hijab di indonesia,” kata Temmy.

Sebenarnya, kata Temmy, penjualan lintas negara atau cross border hijab sebenarnya sudah ditutup melalui Permendag Nomor 31 Tahun 2023. Meski demikian, ia masih menemukan banyak produk hijab yang dijual murah di platform e-commerce.

"Kalau untuk hijab, kan kalau cross border sudah ditutup. Shopee Lazada sudah tutup. Tapi produk yang sudah masuk dulu terus dijual di platform itu masih banyak. Di Shopee masih temui harga-harga murah. Intinya sebenernya ada pengawasan dari Kemendag dalam hal ini," ujarnya.

Menurut Temmy, pengawasan terhadap produk impor masih dilakukan secara manual. Sistem digital, kata Temmy, diperlukan untuk mengawasi produk-produk yang dijual di pasaran.

“Terkait harga pokok penjualan (HPP) pun kita belum atur, belum ada aturannya, sebetulnya hijab itu berapa sih HPP-nya, harus sudah diregulasi, di Cina saja itu ya HPP diatur. Platform yang menjual di atas HPP itu kena sanksi, jadi kita punya satu PR lagi nih,” ujar Temmy.

Pilihan editor: Rasio Kewirausahaan Masih Jauh dari Target 12 Persen, Ini Strategi Kemenkop UKM

Berita terkait

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

22 jam lalu

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

2 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh pengacara bernama Andreas atas tuduhan tak lapor LHKPN secara benar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

2 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

3 hari lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

3 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

3 hari lalu

Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

Aturan pengetatan impor dijamin tidak bebani industri manufaktur. Pelaku industri alas kaki menganggap aturan memperumit birokrasi dalam memperoleh bahan baku dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

3 hari lalu

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan bakal menegakkan aturan soal pelaku usaha jasa titip atau jastip yang berbelanja barang titipan orang lain dari luar negeri. Ia meminta agar Bea Cukai menertibkan pelaku usaha jastip yang masih bandel terhadap aturan.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

3 hari lalu

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

Untuk beberapa komoditas bahan baku industri, aturan dikembalikan lagi ke Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

3 hari lalu

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

Menteri Perdagangan Zulkfili Hasan alias Zulhas memastikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 yang mulai berlaku hari ini, bisa dipakai untuk penyelesaian kasus-kasus penyitaan barang kiriman dari pekerja migran Indonesia atau PMI yang masih tertahan.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

3 hari lalu

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

Permendag 36/2023 tentang Pengaturan Izin Impor pernah mendapat protes dari berbagai kalangan.

Baca Selengkapnya