Ramai Seruan Boikot Produk Israel, Aprindo: Penjualan Ritel Bisa Terdampak

Reporter

Amy Heppy

Editor

Agung Sedayu

Rabu, 15 November 2023 19:42 WIB

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey saat ditemui di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat pada Kamis, 4 Mei 2023. Aprindo menemui jajaran kementerian untuk menagih utang subsidi minyak goreng Rp 344 miliar.

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menanggapi seruan boikot terhadap produk yang terkait dengan Israel yang belakangan ramai digaungkan. Gerakan boikot tersebut muncul setelah penyerangan Israel ke Palestina.

Ketua Aprindo Roy Nicholas Mandey mengatakan, masyarakat memiliki hak untuk membeli barang sesuai kebutuhannya. “Memilih membeli dan mengkonsumsi adalah hak konsumen, hak masyarakat dan itu perlu dilindungi” kata Roy saat konferensi pers pada Rabu, 15 Agustus 2023.

Menurutnya, dengan adanya boikot terhadap produk yang diduga berafiliasi dengan Israel tersebut maka secara otomatis masyarakat diharuskan mencari produk penggantinya. Padahal, belum tentu konsumen cocok dengan produk lain yang digunakan sebagai pengganti tersebut.

“Konsumen yang jadi perhatian. Konsumen itu memilih membeli dan mendapatkan produk, namun kalau tidak tercapai bagaimana, kalau digantikan apakah cocok atau tidak,” ujarnya.

Untuk itu, kata Roy, pemerintah harus segera mengambil tindakan mengenai hal ini. Ia pun mengingatkan kontribusi konsumsi masyarakat terhadap pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

Advertising
Advertising

“Pemerintah harus hadir dalam membaca situasi dan kondisi. Artinya perlu ada langkah-langkah adaptif dari pemerintah dalam membaca situasi saat ini,” jelasnya.

Selain itu, aksi boikot yang berkepanjangan juga akan berdampak buruk bagi iklim usaha di Indonesia, baik di sektor hulu maupun hilir.

Aprindo memproyeksikan,apabila terjadi pengurangan konsumsi secara berkepanjangan akibat aksi boikot tersebut maka akan terjadi penurunan penjualan ritel hingga 50 persen.

Tak hanya itu, produsen juga akan ikut terdampak akibat menurunnya jumlah permintaan dari pasar.

“Kalau tergerus suppliernya, investasi bisa kandas, pertumbuhan tidak bisa terjadi, hingga pengurangan tenaga kerja atau PHK,” kata Roy.

Pilihan Editor: Jokowi Revisi Target Penarikan Utang jadi Rp 421 Triliun, Bagaimana Respons Kemenkeu?

Berita terkait

Malaysia Berupaya Pulangkan Enam Anggota Tim Medis dari Rafah

29 menit lalu

Malaysia Berupaya Pulangkan Enam Anggota Tim Medis dari Rafah

Pemerintah Malaysia berupaya memulangkan enam anggota tim medisnya yang berada di Rafah, Gaza, sejak 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: Apa yang Terjadi di Gaza Bukan Genosida

3 jam lalu

Joe Biden: Apa yang Terjadi di Gaza Bukan Genosida

Presiden AS Joe Biden menekankan bahwa Israel tidak melakukan tindak genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

10 jam lalu

Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

Mantan Dubes AS untuk Indonesia menilai ada tiga isu yang menjadi faktor penentu hasil persaingan Biden dan Trump dalam pilpres AS 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Fakta Kaledonia Baru hingga Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas

11 jam lalu

Top 3 Dunia: Fakta Kaledonia Baru hingga Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas

Berita Top 3 Dunia pada Senin 20 Mei 2024 diawali oleh enam fakta seputar Kaledonia Baru, wilayah pendudukan Prancis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

21 jam lalu

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

Presiden Jokowi menilai PBB perlu bertindak lebih menyelesaikan akar persoalan konflik, yakni pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina.

Baca Selengkapnya

Ebrahim Raisi, Sang Pilar Pembela dan Pelindung Rakyat Palestina

21 jam lalu

Ebrahim Raisi, Sang Pilar Pembela dan Pelindung Rakyat Palestina

Sejak awal perang Gaza, Ebrahim Raisi tidak pernah mengendurkan dukungannya terhadap rakyat Palestina dan faksi perlawanan Hamas.

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

22 jam lalu

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

Jaksa ICC sedang meminta surat perintah penangkapan bagi pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan PM Israel Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

23 jam lalu

Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

Israel dilaporkan membantah terlibat dalam kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi, yang tewas akibat kecelakaan helikopter pada Minggu

Baca Selengkapnya

Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

1 hari lalu

Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

Saat Elon Musk sumbangkan Starlink untuk misi kemanusiaan di Gaza, Menteri Komunikasi Israel, Shlomo Karhi curiga hal itu bakal dieksploitasi Hamas.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi: Resolusi Saja untuk Palestina Tidak Cukup

1 hari lalu

Retno Marsudi: Resolusi Saja untuk Palestina Tidak Cukup

Retno Marsudi mengatakan resolusi Majelis Umum PBB saja tidak cukup, melainkan perlu ada upaya mewujudkan keanggotaan penuh Palestina di PBB.

Baca Selengkapnya