PT DI Perluas Kerja Sama dengan Bell Textron dan Honeywell

Selasa, 14 November 2023 18:38 WIB

PT Dirgantara Indonesia (PT DI) menyepakati kerja sama dengan Bell Textron dan Honeywell. (Istimewa)

TEMPO.CO, Bandung - PT Dirgantara Indonesia (PT DI) menyepakati perluasan kerja sama dengan Bell Textron Inc. dan Honeywell dalam penandatanganan Strategic Collaboration Framework Agreement (SCFA) di kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington DC, Amerika.

Lewat perluasan kerja sama ini misalnya PT DI akan menjajaki potensi menjadi bagian dari rantai pasok untuk perakitan helikopter Relentless Super Medium Bell 525 yang sedang dikembangkan Bell Textron.

Naskah SCFA tersebut diteken Direktur Produksi PTDI Batara Silaban dan Vice President External Relations Textron Washington DC, Mary Claire Murphy. Kesepakatan tersebut mencakup perluasan Global Outline Agreement (GOA) untuk tail boom pada helikopter Bell 412 serta penjajakan PT DI menjadi bagian dari rantai pasok perakitan helikopter Relentless Super Medium Bell 525.

PT DI dan Bell Textron Inc. telah berkolaborasi sejak tahun 1982 melalui license agreement penjualan dan produksi. PT DI misalnya menjadi pemasok suku cadang taill boom dan pulon, serta melakukan door assembly, termasuk dalam penggunaan Helikopter Bell 412 oleh TNI AD.

Bersamaan juga dilakukan penandatanganan MOU antara Direktur Produksi PT DI Batara Silaban dengan Vice President of Business Development Honeywell Donna Rogers. Naskah kesepahaman yang diteken tersebut untuk mendukung industri pertahanan Indonesia dalam bidang jasa pemeliharaan, peningkatan suku cadang, dan manufaktur.

Advertising
Advertising

PT DI telah bekerja sama dengan Honeywell sejak tahun 1922 khususnya dalam melokalisasi kemampuan Maintenance, Repair & Overhaul (MRO) produk Honeywell yang terpasang dalam pesawat yang dipergunakan oleh TNI serta pelanggan PT DI lainnya. Naskah kesepahaman yang ditandatangani tersebut diharapkan mendorong PT DI membangun rantai pasok produk-produk dirgantara di Indonesia.

Dengan adanya perjanjian ini juga kemudian dapat mendorong PTDI dalam membangun rantai pasok yang semakin kuat di Indonesia untuk produk-produk dirgantara.

“Kemitraan ini merupakan ujung tombak pengembangan industri kedirgantaraan dalam negeri, yang tentunya dapat membawa PTDI sebagai Perusahaan BUMN di bawah Holding Defend ID, menjadi pemain MRO global, serta mendorong pembangunan ekosistem industri aerospace di Indonesia dan memperkuat posisi PTDI sebagai Tier-1 Global Supply Chain di bidang Aerostructure,” kata Direktur Utama PT DI Gita Amperiawan, dikutip dari keterangannya, Selasa, 14 November 2023.

Sementara Presiden Pertahanan & Dirgantara Honeywell, Matt Milas mengatakan perluasan kerja sama ini untuk mendukung modernisasi TNI.

“MoU ini mencerminkan komitmen jangka panjang kami terhadap Indonesia dan keinginan kami untuk berkontribusi terhadap kemandirian dan kemajuan teknologi. Kami percaya bahwa hal ini akan memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan industri kedirgantaraan dan pertahanan yang menjanjikan di Asia Pasifik,” kata dia, dikutip dari keterangannya, Selasa, 14 November 2023.

Pilihan Editor: Temui Jokowi, Prabowo Subianto Mengaku Lapor Soal 100 Pesanan Pesawat CN-235 Buatan PT DI

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Indef: Kalah Bersaing dengan Produk Luar

12 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Indef: Kalah Bersaing dengan Produk Luar

Senior Ekonom The Institute Economics of Finance (INDEF) Tauhid Ahmad menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

19 jam lalu

Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

Pabrik sepeda motor listrik PT Yadea Teknologi Indonesia mulai dibangun di Kawasan Industri Suryacipta Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

3 hari lalu

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi

Baca Selengkapnya

Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

3 hari lalu

Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

Pemerintah Jerman masih menginginkan produk nikel mentah Indonesia. Namun pemerintah Indonesia tetap akan jalankan penghiliran industri nikel.

Baca Selengkapnya

Jaringan Komunikasi di Pogapa Terputus, TPNPB-OPM Sebut Warga Mengungsi

3 hari lalu

Jaringan Komunikasi di Pogapa Terputus, TPNPB-OPM Sebut Warga Mengungsi

Warga Nabire tak bisa berkomunikasi dengan keluarganya di Pogapa setelah TNI-Polri datang menggunakan tiga helikopter menjemput jenazah Alexsander.

Baca Selengkapnya

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

7 hari lalu

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

Ceria menegaskan komitmennya dalam mendukung industri nikel berkelanjutan dan memperkuat posisinya dalam rantai pasokan global baterai EV.

Baca Selengkapnya

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

7 hari lalu

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

7 hari lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

7 hari lalu

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

Kementerian Perindustrian mengaku belum mengetahui penyebab tutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

8 hari lalu

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

Bata telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya