Newmont Tetap Lanjutkan Tawar-Menawar Saham

Reporter

Editor

Selasa, 2 Juni 2009 21:46 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: PT Newmont Nusa Tenggara tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah untuk melaksanakan keputusan arbitrase. "Dan kami siap untuk melanjutkan valuasi penawaran harga saham 2008 dan 2009," ujar juru bicara Newmont Rubi Purnomo dalam pesan singkatnya kepada Tempo, Selasa (2/6).

Ia mengatakan pihaknya masih menunggu undangan dari pemerintah dalam melakukan tawar-menawar atas divestasi saham perusahaan tambang yang berbasis di Amerika Serikat itu untuk periode 2008 dan 2009 sebesar 14 persen.

Sebelumnya pemerintah menghitung aset PT Newmont Nusa Tenggara di bawah US$ 4 miliar atau sekitar Rp 40 triliun. Nilai itu lebih rendah dari perhitungan aset yang dilakukan Newmont sebesar US$ 4,9 miliar atau sekira Rp 50 triliun. "Harganya belum kami putuskan," ujar Direktur Jenderal Mineral, Batu Bara, dan Panas Bumi Bambang Setiawan, Selasa (2/6), di Jakarta. "Kami akan rapat internal lagi."

Nilai aset itu, kata dia, akan menjadi acuan pemerintah dalam melakukan tawar-menawar dalam membeli 14 persen saham Newmont. "Kalau nanti tidak ada kata sepakat, kami akan membentuk tim penilai independen," katanya.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro sebelumnya mengatakan, pemerintah dan Newmont masih belum sepakat soal dua hal dalam proses divestasi saham ini, yaitu masalah tambang di Section 7, Batu Hijau dan Elang. Di Section 7 saat ini masih ada masalah dengan Departemen Kehutanan sehingga pemerintah dan Newmont belum sepakat apakah masuk aset atau tidak.

"Pemerintah dan Newmont juga belum sepakat apakah cadangan di Elang masuk hitungan atau tidak," kata Purnomo. Pemerintah menilai tambang Elang termasuk wilayah Newmont, meskipun di luar Batu Hijau, karena tercantum dalam Kontrak Karya.

Pengadilan arbitrase di Swiss pada akhir Maret lalu memenangkan gugatan Indonesia terhadap Newmont. Perusahaan tambang emas dan tembaga Batu Hijau itu harus mendivestasikan sahamnya dalam waktu 180 hari. Pemerintah pusat ditawarkan terlebih dulu untuk membeli saham. Jika pusat tidak menyanggupi, maka pemerintah daerah yang mendapat hak berikutnya.

SORTA TOBING

Berita terkait

Medco Rampungkan Akuisisi Saham Newmont US$ 2,6 Miliar

3 November 2016

Medco Rampungkan Akuisisi Saham Newmont US$ 2,6 Miliar

Medco rampungkan transaksi akuisisi saham PT Newmont Nusa Tenggara senilai US$2,6 miliar setara Rp33,8 triliun.

Baca Selengkapnya

Menteri Sudirman Analisis Akuisisi Medco terhadap Newmont

20 Juli 2016

Menteri Sudirman Analisis Akuisisi Medco terhadap Newmont

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan tengah mempelajari kewajiban divestasi saham bagi PT Newmont Nusa Tenggara.

Baca Selengkapnya

Newmont Nusa Tenggara Setor Pajak dan Royalti Rp 34,7 T  

1 Maret 2016

Newmont Nusa Tenggara Setor Pajak dan Royalti Rp 34,7 T  

Peningkatan pembayaran royalti selama 2015 sangat signifikan dibandingkan dengan 2014 lalu.

Baca Selengkapnya

Newmont Bantah Buang Limbah di Laut Timor  

22 Januari 2016

Newmont Bantah Buang Limbah di Laut Timor  

Sesuai dengan manifes, limbah yang diangkut kapal MV Red Rock adalah pelumas bekas dan limbah-limbah bekas pakai lain.

Baca Selengkapnya

Pelindo, TNI di Kupang Periksa Limbah B3 Newmont  

21 Januari 2016

Pelindo, TNI di Kupang Periksa Limbah B3 Newmont  

Rute kapal pengangkut limbah B3 berangkat dari Pelabuhan Newmont di Mataram dengan tujuan Surabaya dan singgah di Kupang.

Baca Selengkapnya

Divestasi, Penawaran Saham Freeport Dinilai Kemahalan  

16 Januari 2016

Divestasi, Penawaran Saham Freeport Dinilai Kemahalan  

Pemerintah diminta melakukan evaluasi secara menyeluruh atas penawaran divestasi saham Freeport.

Baca Selengkapnya

Perusahaan BUMN Ini Kelola Kontrak Rp 100 Triliun Tahun 2016

10 Desember 2015

Perusahaan BUMN Ini Kelola Kontrak Rp 100 Triliun Tahun 2016

PT Waskita Karya (Persero) menargetkan meraih kontrak pengerjaan proyek sebesar Rp100 triliun pada awal 2016, dengan total aset mencapai Rp43 triliun.

Baca Selengkapnya

Medco Akuisisi Newmont? Ini Kabar Terbarunya  

30 November 2015

Medco Akuisisi Newmont? Ini Kabar Terbarunya  

Pemilik Medco, Arifin Panigoro, dikabarkan ingin membeli 76 persen saham Newmont.

Baca Selengkapnya

Sudirman: Rencana Akuisisi Newmont Sudah Sejak 4 Bulan Lalu

27 November 2015

Sudirman: Rencana Akuisisi Newmont Sudah Sejak 4 Bulan Lalu

Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan pihaknya telah menjalin komunikasi dengan PTNNT calon pemegang saham baru.

Baca Selengkapnya

Martiono Pensiun, Newmont Tunjuk Nakhoda Baru

19 September 2015

Martiono Pensiun, Newmont Tunjuk Nakhoda Baru

Pengganti Martiono sebagai Direktur Utama Newmont adalah Rachmat Makassau.

Baca Selengkapnya