Kapolda Babel Tanggapi Sorotan Kejanggalan Penanganan Kasus Kecelakaan Tambang Timah Ilegal Jongkong

Jumat, 10 November 2023 22:30 WIB

Irjen Tornagogo Sihombing yang menjadi Anggota Komisi Sidang Etik sekaligus Wakil Inspektorat Umum (Wairwasum) dalam Sidang Kode Etik Profesi Polri (KEPP) terhadap mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. FOTO/Antaranews.com

TEMPO.CO, Pangkalpinang - Penanganan kasus kecelakaan tambang timah ilegal di kawasan Jongkong 12 Desa Nibung Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah menuai sorotan publik, karena penyidik Kepolisian Resor (Polres) Bangka Tengah diduga tidak menyita barang bukti alat berat.

Kasus yang mengubur hidup-hidup satu orang penambang bernama Heriyanto dan melukai dua penambang bernama Joko dan Thamrin tersebut terjadi pada Minggu malam, 29 Oktober 2023 lalu.

Kepala Kepolisian Daerah Bangka Belitung Inspektur Jenderal Tornagogo Sihombing mengatakan telah memerintahkan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) untuk turut turun tangan.

"Saat ini Dirkrimsus sudah melakukan penyelidikan terkait kejadian kecelakaan tambang tersebut," ujar Tornagogo kepada wartawan di Markas Polres Pangkalpinang, Jumat, 10 November 2023.

Tornagogo berjanji akan membuka semua hasil penyelidikan ke publik sejauh mana hasil penanganan kasus tersebut. "Saya akan pastikan nanti untuk menyampaikan perkembangan kasus itu," ujar dia.

Advertising
Advertising

Sebelumnya Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Bangka Belitung Komisaris Besar Jojo Sutarjo mengatakan tersangka dalam kasus tersebut berinisial TLS alias Raka, 45 tahun yang berstatus sebagai pemilik tambang.

"Usai penetapan tersangka, yang bersangkutan kemudian dilakukan penahanan oleh penyidik," ujar Jojo.

Ia membantah kasus tersebut lama ditangani karena diduga terkait dengan pemain timah besar yang disebut-sebut dekat dengan polisi.

"Penanganan perkara sudah sesuai SOP. Untuk penanganan sedikit terhambat karena alat tambang yang digunakan ada yang ikut tertimbun di lokasi sehingga memerlukan waktu untuk evakuasi. Proses selanjutnya tetap sesuai prosedur," ujar dia.

Menurut dia, sejumlah saksi sudah diperiksa penyidik mulai pekerja buruh tambang, pihak yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) hingga pemilik tambang yang kemudian berubah status menjadi tersangka.

"Untuk pemilik alat berat tidak dilakukan pemeriksaan karena alat berat yang ada hanya sekedar membantu evakuasi pasca kejadian. Namun karena lokasinya berpasir lemah maka alat tersebut ikut amblas di TKP dan tidak ada hubungannya dengan kejadian tersebut," ujar dia.

Ia mengatakan turut menyita sejumlah barang bukti dalam kasus tersebut, diantaranya mesin dan berbagai peralatan tambang yang digunakan dalam aktivitas ilegal tersebut.

"Penindakan yang dilakukan sudah diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dimana perkara sudah masuk ke penyidikan," ujar dia.

Pilihan Editor: 10 Ribu Bibit Pohon Ditanam di Areal Bekas Tambang Timah Ilegal Dekat Markas Polda Bangka Belitung

Berita terkait

Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

6 jam lalu

Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

Pasca kecelakaan bus rombongan perpisahan siswa SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok mengeluarkan surat edaran tentang kegiatan study tour.

Baca Selengkapnya

7 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih di ICU RSUI dan RS Bhayangkara Brimob

6 jam lalu

7 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih di ICU RSUI dan RS Bhayangkara Brimob

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati mengungkapkan 7 korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana masih menjalani perawatan intensif di ICU rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Psikolog Bagi Saran Atasi Trauma setelah Kecelakaan

7 jam lalu

Psikolog Bagi Saran Atasi Trauma setelah Kecelakaan

Setelah mengalami kecelakaan tidak jarang orang mengalami trauma yang berkaitan dengan proses kecelakaan. Simak saran psikolog berikut.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

8 jam lalu

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

Pasca-kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang pelajar SMK di Depok, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel melalukan evaluasi.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

9 jam lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

Kepala SMK Lingga Kencana membantah pihak sekolah mencari keuntungan dari kegiatan perpisahan siswa yang mengalami kecelakaan bus di Subang.

Baca Selengkapnya

7 Korban Luka Berat Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Dirawat di ICU RSUI

11 jam lalu

7 Korban Luka Berat Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Dirawat di ICU RSUI

Direktur Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Astuti Giantini mengungkapkan pihaknya merawat 7 korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana yang mengalami luka berat.

Baca Selengkapnya

KPU Tolak Permintaan NasDem untuk Penghitungan Suara Ulang di Bangka Belitung

12 jam lalu

KPU Tolak Permintaan NasDem untuk Penghitungan Suara Ulang di Bangka Belitung

KPU menilai, NasDem tidak memberikan penjelasan mengapa KPU harus melaksanakan PSSU di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

16 jam lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut di Subang dan Banjir Bandang di Sumbar Meneweskan 50 Lebih Korban

19 jam lalu

Kecelakaan Maut di Subang dan Banjir Bandang di Sumbar Meneweskan 50 Lebih Korban

Kecelakaan maut di Subang dan banjir bandang di Sumbar memicu kekhawatiran akan keselamatan publik dan kesiapan menghadapi bencana alam.

Baca Selengkapnya

Ratusan Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

20 jam lalu

Ratusan Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Ratusan pelajar Depok menggelar aksi solidaritas dan doa bersama untuk korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya