Soal Merger Pelita Air dan Citilink, Wamen BUMN: Tergantung Garuda, Sehat atau Enggak Akhir Tahun Ini

Senin, 6 November 2023 19:12 WIB

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo saat ditemui di sela-sela acara The 4th Indonesia Human Capital Summit 2023 di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat pada Senin, 6 November 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan perkembangan terbaru soal rencana merger atau penggabungan maskapai penerbangan negara Pelita Air dengan Citilink.

Pria yang akrab disapa Tiko tersebut menyatakan rencana merger Pelita Air dengan Citilink masih dalam tahap kajian. Saat ini ada dua opsi, yaitu Pelita Air masuk ke Citilink secara license atau lisensi atau Pelita Air bergabung dengan holding BUMN aviasi dan periwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney.

"Jadi belum ada keputusan mau ke InJourney atau Citilink, tapi tergantung dari kemampuan Garuda untuk restrukturisasi," ujar Tiko saat ditemui di sela-sela acara The 4th Indonesia Human Capital Summit 2023 di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat pada Senin, 6 November 2023. "Kita akan review hingga akhir tahun, apakah Garuda sudah sehat enggak di akhir tahun ini."

Adapun PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang merupakan induk dari PT Citilink Indonesia sempat hampir pailit pada tahun lalu. Tapi pada Juni 2022, proposal perdamaian Garuda Indonesia diterima kreditor lewat proses penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU). Kala itu, total utang Garuda Indonesia yang dicatat dan diakui Tim Pengurus PKPU mencapai Rp 142 triliun.

Usai proses restrukturisasi utang, Garuda mengklaim keuntungan sekitar Rp 58 triliun pada 2022 setelah pada tahun sebelumnya mencatat rugi sebanyak Rp 59 triliun. Adapun pada paruh pertama tahun ini, emiten berkode GIAA ini membukukan kerugian sebesar Rp 1,16 triliun.

Advertising
Advertising

Lebih jauh, Tiko menuturkan cashflow atau arus kas Garuda Indonesia sudah mulai positif. Hanya saja ekuitasnya masih negatif.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan kuartal III 2023 yang belum diaudit, total ekuitas Garuda Indonesia tercatat negatif sebesar US$ 1,61 miliar atau sekitar Rp 24,95 triliun (asumsi kurs Rp 15.501 per dolar AS).

"Karena kalau negatif ekuitas, sulit untuk dapat leasing pesawat ke depan," jelas Tiko. "Oleh karena itu, kita rampingkan dulu."

Oleh sebab itu, pihaknya akan melakukan review kembali hingga Garuda Indonesia memiliki ekuitas negatif yang minim. Meski demikian, dia menyebut Garuda Indonesia dan Citilink sudah positif secara operasi.

AMELIA RAHIMA SARI | CAESAR AKBAR

Pilihan Editor: Pelita Air akan Dipecah Jadi Dua Perusahaan, Ini Penjelasan Wamen BUMN

Berita terkait

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

22 jam lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pesawat Garuda Jamaah Haji Makassar Mendarat Kembali karena Kerusakan Mesin

1 hari lalu

Kronologi Pesawat Garuda Jamaah Haji Makassar Mendarat Kembali karena Kerusakan Mesin

Jamaah calon haji Kloter 5 Embarkasi Makassar akhirnya bisa diterbangkan ke Madinah setelah Garuda mengganti pesawat

Baca Selengkapnya

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

1 hari lalu

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I atau YKKAP I mengapresiasi Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah tangkap koruptor pengadaan lahan bandara.

Baca Selengkapnya

Keluar Percikan Api, Penerbangan Haji Garuda Indonesia Rute Makassar-Madinah Kembali ke Landasan

1 hari lalu

Keluar Percikan Api, Penerbangan Haji Garuda Indonesia Rute Makassar-Madinah Kembali ke Landasan

Penerbangan Garuda Indonesia telah mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 17.15 LT.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Resmikan ANTARA Heritage Center di Pasar Baru

2 hari lalu

Erick Thohir Resmikan ANTARA Heritage Center di Pasar Baru

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan ANTARA Heritage Center (AHC) di Pasar Baru, Jakarta

Baca Selengkapnya

Kolega Achsanul Qosasi Mengaku Tak Tahu Soal Sandi Garuda dalam Korupsi BTS Kominfo

2 hari lalu

Kolega Achsanul Qosasi Mengaku Tak Tahu Soal Sandi Garuda dalam Korupsi BTS Kominfo

Sadikin Rusli mengaku tidak mengetahui kode 'Garuda' digunakan untuk Mantan Direktur PT Multimedia Berdikari Sejahtera dalam korupsi BTS Kominfo.

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Ungkap Kemungkinan Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota

3 hari lalu

Wamen BUMN Ungkap Kemungkinan Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo ungkap kemungkinan Prabowo bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota.

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri BUMN Sebut Pengadaan Perumahan Masih Kurang Dukungan Pemerintah

4 hari lalu

Wakil Menteri BUMN Sebut Pengadaan Perumahan Masih Kurang Dukungan Pemerintah

Wakil Menteri BUMN sebut pemerintah masih kurang memberikan pendanaan untuk developer, guna memberikan pengadaan hunianuntuk masyarakat

Baca Selengkapnya

11 Orang Korban Kecelakaan Maut di Subang Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Berapa Nilainya?

4 hari lalu

11 Orang Korban Kecelakaan Maut di Subang Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Berapa Nilainya?

PT Jasa Raharja menjamin seluruh korban kecelakaan bus tersebut akan mendapat santunan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat

5 hari lalu

Mengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mendapatkan kenaikan peringkat pada level BBB dari lembaga internasional, Fitch Ratings. Apa artinya?

Baca Selengkapnya