Harga Cabai Kian Melonjak, Kini Tembus Rp 108.000 per Kilogram

Jumat, 3 November 2023 10:22 WIB

Pedagang menata cabai rawit yang dijual di Pusat Pasar, Medan, Sumatera Utara, Senin, 30 Oktober 2023. Menurut pedagang di pasar tersebut, harga cabai rawit naik dari Rp45 ribu menjadi Rp65 ribu per kilogram sedangkan cabai merah naik dari Rp35 ribu menjadi Rp45 ribu per kilogram akibat pasokan berkurang sejak seminggu terakhir. ANTARA/Fransisco Carolio

TEMPO.CO, Jakarta - Laman Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional dari Bank Indonesia mencatat harga cabai yang kian melonjak. Per 2 November 2023, harga cabai rawit merah tertinggi ada di Maluku yaitu Rp 108.150 per kilogram. Disusul DKI Jakarta yaitu Rp 97.500 per kilogram dan Kalimantan Tengah Rp 96.250.

Sementara harga rata-rata cabai rawit merah secara nasional per 3 November saat ini sebesar Rp 71.350 per kilogram. Angka ini naik 4,01 persen atau sebesar Rp 2.750 dibandingkan sehari sebelumnya.

Harga jenis cabai lainnya pun masih merangkak naik. Kenaikan paling tinggi terjadi pada cabai merah keriting. Harga rata-rata cabai merah keriting secara nasional naik 7,38 persen atau Rp 3.750 menjadi Rp 54.550 per kilogram. Kemudian harga cabai merah besar naik 1,97 persen menjadi Rp 46.550 per kilogram. Sedangkan harga cabai rawit hijau tercatat tetap di angka Rp 50.500 per kilogram.

Situs Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) juga menunjukkan kenaikan harga cabai yang semakin tinggi. Tercatat per 3 November 2023 harga rata-rata nasional cabai rawit merah naik 1,52 persen menjadi Rp 69.000 per kilogram. Sedangkan harga cabai merah keriting naik 1,9 persen menjadi Rp 55.320 per kilogram.

Menurut Panel Harga Pangan Bapanas, kenaikan harga cabai merah keriting tertinggi terjadi di Kalimantan Tengah yakni menembus Rp 77.380 per kilogram atau naik 40,95 persen. Sedangkan kenaikan harga cabai rawit merah tertinggi terjadi di Kepulauan Bangka Belitung yaitu menjadi Rp 91.760 per kilogram atau naik 33,18 persen.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Direktur Jenderal Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto mengatakan kenaikan harga cabai terjadi karena penurunan produksi di dalam negeri. Dia berujar kondisi ini terjadi akibat fenomena alam El Nino atau musim kemarau berkepanjangan.

Prihasto juga menilai kenaikan harga di tingkat konsumen terjadi karena ada persoalan di rantai produksi. Pasalnya, menurut dia, harga cabai di tingkat petani masih berkisar Rp 40 ribu-Rp 50 ribu per kilogram. Sedangkan harga di tingkat konsumen telah menembus Rp 100 ribu per kilogram.

Kendati demikian, Prihasto optimistis produksi cabai akan segera meningkat. Terlebih saat ini hujan sudah mulai turun di beberapa wilayah di Indonesia. Karena itu, ia meyakini produksi cabai akan segera meningkat dan harganya di pasar dapat berangsur turun.

RIANI SANUSI PUTRI

Berita terkait

Jokowi Sebut Bantuan Beras Langkah Konkret Ringankan Beban Masyarakat: Patut Disyukuri Lho

34 menit lalu

Jokowi Sebut Bantuan Beras Langkah Konkret Ringankan Beban Masyarakat: Patut Disyukuri Lho

Menurut Jokowi di semua negara sekarang menghadapi kesulitan karena kenaikan harga pangan

Baca Selengkapnya

Bapanas Akan Tingkatkan Masa Simpan Pangan

5 hari lalu

Bapanas Akan Tingkatkan Masa Simpan Pangan

Kepala Badan Pangan Nasional atau Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan akan perbaiki masa simpan pangan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

6 hari lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

14 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

25 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

29 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

32 hari lalu

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Tomat Rp 40 Ribu, Ini Tanggapan Menteri Zulhas

34 hari lalu

Tomat Rp 40 Ribu, Ini Tanggapan Menteri Zulhas

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menanggapi soal harga tomat yang mencapai Rp 40.000 per kilogram

Baca Selengkapnya

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

36 hari lalu

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

37 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya