Profil Low Tuck Kwong, Orang Terkaya dan Raja Batu Bara di Indonesia

Senin, 30 Oktober 2023 20:07 WIB

Low Tuck Kwong menempati posisi 18 orang terkaya di Indonesia. Kekayaannya tercatat sebesar 2,5 miliar dolar AS. Pria kelahiran Singapura itu dikenal sebagai raja batu bara. Kwong adalah pendiri perusahaan batu bara Indonesia, Bayan Resources. Forbes

TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha Indonesia, Low Tuck Kwong menjadi orang terkaya nomor satu di Indonesia berdasarkan Forbes Real Time Billionaires per 30 Oktober 2023. Dilaporkan, pengusaha batu bara ini memiliki harta kekayaan sebesar US$ 24,5 miliar atau sekitar Rp 389 triliun (kurs Rp 15.987 per dolar AS). Dengan demikian, dia juga tercatat sebagai orang terkaya ke-63 di dunia.

Total kekayaan Low Tuck Kwong ini berhasil mengungguli bos Djarum dan BCA, Budi Hartono dan Michael Hartono. Harta kekayaan dua taipan bersaudara tersebut, masing-masing adalah US$ 23.6 miliar atau Rp 375 triliun dan US$ 22.6 miliar yang setara dengan Rp 359 triliun.

Lantas, bagaimana latar belakang dan profil Low Tuck Kwong? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Profil Low Tuck Kwong

Low Tuck Kwong adalah seorang pengusaha Indonesia yang lahir pada 17 April 1948 di Singapura. Dia sering dijuluki sebagai raja batu bara di Indonesia dan merupakan pendiri dari Bayan Resources, perusahaan yang bergerak di sektor industri batu bara.

Sejak berusia 20 tahun, Low Tuck Kwong sudah bekerja di perusahaan konstruksi bangunan milik ayahnya, David Low Yi Ngo. Ayahnya merupakan pemilik dan direktur dari perusahaan konstruksi di Singapura.

Advertising
Advertising

Setelah bekerja beberapa tahun bersama sang ayah, Low akhirnya memutuskan untuk pindah ke Indonesia pada 1972, guna mencari peruntungan yang lebih besar. Dia pun kemudian mendirikan sebuah perusahaan kontraktor sendiri bernama PT Jaya Sumpiles Indonesia (JSI).

Perusahaan pertamanya ini fokus bergerak di bidang kontraktor tanah, pekerjaan sipil, dan struktur kelautan. Tak hanya itu, JSI juga menjadi pelopor konstruksi fondasi tumpuk atau yang disebut dengan pile foundation.

Perusahaan kontraktor Low berhasil mengalami perkembangan yang cukup pesat. Beberapa tahun kemudian, JSI pun mulai melebarkan sayap bisnisnya ke sektor penambangan batu bara dan menjadi kontraktor tambang terkemuka pada 1988. Kemudian pada 1992, dia berganti kewarganegaraan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Kekayaan Low terus bertambah usai membeli tambang batu bara pertamanya pada 1997. Melansir dari bayan.com.sg, tambang itu dibeli Low melalui PT Gunungbayan Pratamacoal atau yang kini dikenal dengan nama Bayan Resources. Itu adalah perusahaan yang bergerak sebagai inovator dalam industri pertambangan batu bara Indonesia.

Setelah itu, pada 1998, dia juga mengoperasikan sebuah terminal batu bara di Balikpapan melalui perusahaan PT Dermaga Perkasapratama. Selain itu, perusahaan ini juga terus mencari metodologi dan teknologi baru untuk menjadi produsen dengan biaya terendah di Indonesia.

Satu dekade setelah pendiriannya, Bayan Resource go publik pada 2008. Di bawah kepemimpinan Low Tuck Kwong, perusahaan ini telah memiliki berbagai infrastruktur terkemuka melalui Terminal batubara Balikpapan, Dermaga Perkasa dan Wahana, serta dua Floating Transfer Barges (KFT's).

Selain itu, Low juga memegang jabatan penting di perusahaan energi terbarukan Singapura Metis Energy serta memiliki kepentingan di The Farrer Park Company, Samindo Resources, dan Voksel Electric. Adapun dukungannya terhadap SEAX Global dilakukan dengan membangun sistem kabel laut bawah laut untuk konektivitas internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Malaysia.

Terlepas dari sisi bisnisnya, Low melimpahkan dana untuk membuat Kebun Binatang Gunung Bayan. Dikutip dari Tatler Asia, kebun binatang tersebut dibangun untuk menampung hewan liar dengan spesies eksotis yang tergusur akibat aktivitas dekat penambangan batu baranya.

Selain memperhatikan lingkungan, dia juga memberikan program beasiswa ke sejumlah perguruan tinggi di Indonesia. Misalnya mendonasikan untuk beasiswa di Universitas Indonesia dengan biaya sebesar Rp 50 miliar. Dana tersebut diberikannya dalam bentuk Biaya Operasional Pendidikan atau disingkat BOP.

Selanjutnya: Daftar bisnis Low Tuck Kwong<!--more-->


Sebagai seorang pengusaha, Low Tuck Kwong mempunyai berbagai jenis bisnis yang menjadi sumber kekayaannya. Adapun daftar bisnis dari raja batu bara Indonesia tersebut adalah sebagai berikut:

1. Batu Bara

Pada 1973, Low Tuck Kwong mendirikan PT Jaya Sumpiles Indonesia (JSI) yang bergerak di bidang pekerjaan tanah, sipil, serta struktur kelautan. Lalu, PT JSI membeli tambang melalui PT Gunungbayan Pratamacoal yang sekarang berganti nama menjadi PT Bayan Resources.

Selain fokus pada pengerukan, Low juga membangun Samindo Resources yang bertugas mengelola batu bara. Perusahaan yang dulunya bernama PT Myoh Technology tersebut mengambil batuan sebagai sumber energi fosil yang berasal dari PT Kideco Jaya Agung. Adapun jumlah kepemilikan sahamnya adalah 14,18 persen atau 312 juta lembar saham.

2. Konstruksi

Selama 1980-an sampai 1990-an, PT JSI secara singkat menjadi pioner dalam proyek pengadaan pondasi tiang pancang dan kontraktor di Indonesia. Karena melihat peluang begitu besar dan kesuksesan ada di depan mata, Low Tuck Kwong memutuskan untuk berpindah kewarganegaraan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

3. Energi Terbarukan

Sumber kekayaan Low Tuck Kwong juga diperoleh dari sektor energi baru dan terbarukan (EBT). Ia mengendalikan perusahaan Metis Energy yang bermarkas di Singapura. Pabrik tersebut mengusung visi dan misi untuk mengurangi emisi karbon. Meski dianggap bertentangan dengan batu bara, perusahaan itu berkembang di kawasan Asia Pasifik.

4. Telekomunikasi

Low Tuck turut mendorong konektivitas sistem kabel internet bawah laut di Indonesia, Malaysia, dan Singapura melalui SEAX Global. Ia juga melebarkan sayap bisnis dengan membeli saham PT Voksel Electric yang fokus pada produksi kabel dan kawat listrik. Tercatat, sang taipan mempunyai 329 juta lembar saham atau sebesar 7,93 persen.

5. Hospitality

The Farrer Park Company adalah perusahaan Low Tuck Kwong yang bergerak di bidang perhotelan dan perawatan kesehatan. Industri tersebut diklaim sebagai integrasi layanan medis dan perhotelan pertama di Singapura. Diketahui, anak sang miliarder, Elaine Low masuk dalam jajaran dewan direksi The Farrer Park Company.

6. Kebun Binatang

Tercatat, sumber kekayaan Low Tuck Kwong lainnya datang dari sektor edukasi dan hiburan. Melalui PT Bayan Resources, konglomerat itu menggelontorkan dana lebih dari Rp 10 miliar untuk membangun Kebun Binatang Gunung Bayan. Kebun binatang yang disebut dengan nama Tabang Zoo itu mengoleksi satwa eksotis yang habitatnya tergusur aktivitas pertambangan batu bara.

Tabang Zoo dibuka untuk umum pada hari libur dengan kapasitas hingga 6.000 pengunjung per hari. Berdasarkan rilis muri.org, kebun binatang milik taipan batu bara itu merawat hewan albino terbanyak di Indonesia, yaitu 28 spesies.

RADEN PUTRI

Pilihan Editor: Deretan Anak Orang Terkaya Indonesia Pewaris Kerajaan Bisnis Keluarga

Berita terkait

Cerita Pemilik Tanah di Paser Kaltim Terdampak Tambang Batu Bara: Kebun Sawit Tidak Bisa Dipanen

16 jam lalu

Cerita Pemilik Tanah di Paser Kaltim Terdampak Tambang Batu Bara: Kebun Sawit Tidak Bisa Dipanen

Akibat aktivitas tambang batu bara, kebun sawit warga di Paser Kaltim berubah menyerupai pulau. Tak lagi bisa dipanen.

Baca Selengkapnya

Walhi: Rencana Izin Usaha Pertambangan Bagi Ormas Bisa Perparah Kerusakan Lingkungan

1 hari lalu

Walhi: Rencana Izin Usaha Pertambangan Bagi Ormas Bisa Perparah Kerusakan Lingkungan

Walhi mengkritik rencana pemberian izin usaha pertambangan kepada ormas keagamaan bisa picu kerusakan lingkungan lebih berat

Baca Selengkapnya

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

3 hari lalu

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

Wacana pembentukan kementerian baru di pemerintahan Prabowo-Gibran menuai kritik karena dianggap boros anggaran.

Baca Selengkapnya

Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

4 hari lalu

Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

Apindo berharap para menteri Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nanti profesional dan bisa kerja sama dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

5 hari lalu

Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) berharap ada penyesuaian tarif pada angkutan kapal penyeberangan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nama Baru di Daftar Orang Terkaya di RI, Bujet Program Makan Siang Gratis Prabowo

6 hari lalu

Terkini: Nama Baru di Daftar Orang Terkaya di RI, Bujet Program Makan Siang Gratis Prabowo

Berita terkini bisnis pada Rabu siang, 8 Mei 2024, dimulai dari nama baru yang muncul dalam daftar orang terkaya di Indonesia pada bulan kelima ini.

Baca Selengkapnya

10 Orang Terkaya di Indonesia Mei 2024, Agoes Projosasmito Jadi Nama Baru

6 hari lalu

10 Orang Terkaya di Indonesia Mei 2024, Agoes Projosasmito Jadi Nama Baru

Orang terkaya di Indonesia masih diduduki oleh sejumlah nama seperti Budi Hartono, Michael Hartono, hingga Chairul Tanjung. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

10 Daftar Orang Terkaya di Singapura versi Forbes 2024

6 hari lalu

10 Daftar Orang Terkaya di Singapura versi Forbes 2024

Berikut ini daftar orang-orang terkaya di Singapura versi Forbes 2024. Kekayaannya ada yang mencapai US$ 15,9 miliar. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

10 Orang Terkaya di Korea Selatan versi Forbes Mei 2024

6 hari lalu

10 Orang Terkaya di Korea Selatan versi Forbes Mei 2024

Berikut ini deretan orang terkaya di Korea Selatan versi Forbes. Petinggi Samsung termasuk ke dalam daftar. Berikut ini daftar lengkapnya.

Baca Selengkapnya