Penerbangan Perdana di Bandara Kertajati, Menteri Perhubungan Budi Karya Klaim Okupansi 80 Persen
Reporter
Ahmad Fikri (Kontributor)
Editor
Grace gandhi
Minggu, 29 Oktober 2023 20:52 WIB
TEMPO.CO, Bandung - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengklaim, okupansi penerbangan di Bandara Kertajati di Majalengka di hari pertama pemindahan operasional penerbangan pesawat jet dari Bandara Husein Sastranegara Bandung pada hari ini relatif baik.
“Akhirnya kita secara resmi melakukan penerbangan perdana di Bandara Kertajati dan Alhamdulillah dengan suatu volume yang relatif baik untuk satu bandara yang pertama kali, yaitu 20 takeoff-landing. Ini volume yang banyak apalagi okupansinya 80 persen,” kata Budi Karya dalam keterangannya di sela pelepasan penerbangan pertama di Bandara Kertajati Majalengka, Minggu, 29 Oktober 2023.
Budi Karya mengatakan, Bandara Kertajati di Majalengka adalah bandara terbesar di Indonesia setelah Bandara Soekarno-Hatta. Lokasinya juga diklaimnya strategis. Bandara Kertajati juga berjarak 45 kilometer dari Pelabuhan Patimban di Subang yang juga merupakan pelabuhan terbesar kedua di Indonesia setelah Tanjung Priok.
“Saya mengharapkan semua stakeholder, terutama Pak Gubernur, Dinas Pariwisata, hotel-hotel, dan travel mari mendukung kegiatan yang ada di Bandara Kertajati ini karena kita tahu bahwa konektivitas itu adalah mempersatukan Indonesia,” kata Budi Karya.
Budi Karya mengatakan, peluang investasi di bandara Kertajati juga terbuka lebar. “Untuk logistik bisa di sini, Patimban dekat sini, jadi kalau logistik bagus sekali,” kata dia.
Menurut Budi Karya, pemindahan operasional penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Kertajati Majalengka salah satunya karena alasan keamanan.
Selanjutnya: Budi Karya menjelaskan, Bandara Husein Sastranegara....
<!--more-->
Budi Karya menjelaskan, Bandara Husein Sastranegara itu landasannya pendek dan berada di cekungan, sehingga dari segi safety memang Bandara Husein Sastranegara punya masalah. Apalagi populasinya sudah banyak sekali.
"Kita membutuhkan landasan 3.000 meter panjangnya, di sana cuma 2.200 meter, supaya Boeing 777 bisa mendarat, supaya Jawa Barat bisa langsung dari Arab Saudi ke sini, dari Eropa ke sini, dari Amerika ke sini. Tentu ini memberikan meningktkan trafik Jawa Barat,” kata Budi Karya.
Budi Karya optimistis dengan pengembangan Bandara Kertajati. Salah satunya Bandara Kertajati ini akan menjadi bandara yang melayani penerbangan haji dan umrah. “Jawa Barat ini adalah satu tempat yang indah, sehingga menjadi destinasi wisata tetapi juga populer. Dari jumlah, Jawa Barat ini besar seperti Bandung, Cirebon, Sumedang, dan sebagainya ini besar sehingga potensi untuk keluar itu tinggi,” kata dia.
Budi Karya mengatakan dalam lawatannya ke sejumlah negara umumnya tertarik untuk membuka layanan penerbangan ke Bandara Kertajati. “Saya waktu road show ke Dubai, Malaysia, dan India, mereka sangat eager banget untuk menjadikan destinasi Jawa Barat melalui Bandara Kertajati,” kata dia.
Menteri Perhubungan mengatakan, ada 7 rute penerbangan yang sudah dilayani di Bandara Kertajati, di antaranya menuju Denpasar, Balikpapan, Makasar, Kualanamu, Palembang, dan Batam. Bandara Kertajati juga melayani penerbangan internasional menuju Kualalumpur. “Jadi ada 7 destinasi, tapi memang favorit itu Bali dan Kualanamu,” kata dia.
Budi Karya mengatakan, saat ini maskapai juga sedang memberikan tarif diskon untuk tiket penerbangan dari Bandara Kertajati. “Ke Bali itu cuman Rp 500-700 ribu, itu bukan lagi insentif, orang Bandung ke Bali bisa foya-foya. Itu kalau dari Jakarta berapa, bisa Rp 1,4 juta, diskonnya 50 persen,” kata dia.
Selanjutnya: Menteri Perhubungan meminta agar maskapa....
<!--more-->
Menteri Perhubungan meminta agar maskapai memberikan tarif khusus dulu untuk penerbangan di Bandara Kertajati. “Saya minta kepada semua penerbangan Garuda, Citilink, Lion Air, Batik, atau AirAsia memberikan tiket khusus karena kita ingin membuat suatu keramaian,” kata Budi Karya.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengklaim, akses menuju Bandara Kertajati dari Bandung sudah bukan lagi persoalan. “Saya dari rumah ke sini 1 jam. Kalau naik bus Damri pernah 1,5 jam, jadi sangat tidak masalah. Dan dengan biaya yang juga sangat murah, kalau ke sini normal Damri Rp 80 ribu,” kata dia dalam keterangannya saat menemani Menteri Perhubungan melepas penerbangan perdana pemindahan operasional penerbangan di Bandara Kertajati Majalengka, Minggu, 29 Oktober 2023.
Dia sudah menghimbau ASN untuk menggunakan Bandara Kertajati untuk perjalanan dinas ke luar daerah. Dia juga sudah mengimbau pada ASN untuk menggunakan Kertajati ini dan juga ANS di Provinsi Jawa Tengah, untuk daerah Brebes dan sebagainya, untuk menggunakan ini karena secara jarak tidak terlalu jauh.
Bey optimistis dengan pengembangan Bandara Kertajati. Apalagi banyak sekali tempat pariwisata di daerah ini dan ada Kereta Cepat Whoosh, banyak wisatawan Malaysia mendarat di sini lalu menggunakan Whoosh ke Jakarta dan kembali lagi ke Jawa Barat untuk kembali pulang ke negaranya dari Bandara Kertajati.
Terhitung hari ini, Minggu, 29 Oktober 2023, seluruh penerbangan pesawat jet dipindahkan dari Bandara Husein Sastranegara di Bandung ke Bandara Kertajati di Majalengka. Pemindahan tersebut menandai beroperasi penuhnya Bandara Kertajati.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau langsung pengoperasian perdana Bandara Kertajati tersebut. Pengoperasian bandara Kertajati ditandai dengan penerbangan perdana maskapai AirAsia rute Bandara Kertajati-Bandara Ngurah Rai Denpasar.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat A Koswara mengatakan, pada pengoperasian perdana hari ini terdapat 19 penerbangan yang dilayani di Bandara Kertajati, yakni 9 penerbangan menuju Bandara Kertajati dan 10 penerbangan dari Bandara Kertajati. Rata-rata load factor di atas 50 persen. “Keberangkatan dan kedatangan terbanyak menuju dan dari Denpasar,” kata dia.
Pilihan Editor: Kemnaker Catat Jumlah Pelamar Kerja di Job Fair Nasional 2023 Capai 23 Ribu Orang