TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi akan meresmikan Bandara Mentawai, Sumatera Barat, pada Rabu, 25 Oktober 2023. Sehari sebelumnya, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi telah meninjau kesiapan peresmian bandara ini.
"Hari ini (Selasa) saya memastikan Bandara Mentawai ini bisa difungsikan. Insyaallah Bapak Presiden bersedia untuk melakukan peresmian besok," ujar Menhub, dalam keterangan resmi, Selasa, 24 Oktober 2023.
Menurut Budi, potensi daerah dan wisata Kepulauan Mentawai akan lebih terangkat dengan beroperasinya Bandara Mentawai. “Mentawai adalah salah satu daerah terluar yang sebelumnya bandaranya kurang mumpuni. Dengan adanya bandara baru ini, memungkinkan pesawat ATR dan private jet bisa ke sini,” tuturnya.
Mentawai, menurut Budi, juga merupakan tempat wisata surfing. Dengan adanya bandara, ia berharap bisa meningkatkan jumlah turis dan memudahkan masyarakat untuk pulang dan pergi, misalnya dari Padang ke sini atau sebaliknya.
Sebagai informasi, Bandara Mentawai yang baru memiliki panjang runway 1.500 x 30 meter, sehingga dapat dilandasi pesawat yang lebih besar yaitu ATR 72-600 berkapasitas maksimal 78 penumpang. Sebelumnya, bandara yang lama hanya bisa dilandasi pesawat Cessna Grand Caravan berkapasitas 12 orang dengan panjang runway 850 x 23 meter.
Dengan kapasitas pesawat yang meningkat dari 12 menjadi 78 orang per sekali penerbangan, Budi Karya berharap kehadiran bandara baru dapat meningkatkan jumlah pengunjung, khususnya wisatawan untuk datang ke Mentawai.
Dalam kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak, menyampaikan apresiasi serta optimismenya dengan adanya bandara baru di Mentawai.
“Tentunya keberadaan Bandara Mentawai akan mempermudah akses masuk Mentawai, sehingga kunjungan ke Mentawai akan meningkat dan tentu akan mendorong peningkatan ekonomi kami di sini,” kata Fernando.
Fernando juga mengatakan di Mentawai terdapat wisata yang spesifik, yaitu surfing, dengan jumlah kedatangannya mencapai 17.000 surfer (peselancar) per tahun. “Kami optimis jumlahnya akan meningkat dengan akses layanan bandara yang semakin meningkat," ujarnya.
Menurut Pj Bupati Mentawai itu, selama ini salah satu kendala yang dialami wisatawan untuk mengakses Mentawai adalah faktor cuaca yang mempengaruhi transportasi laut. “Dengan adanya akses transportasi udara, alternatif pilihan masuk ke Mentawai semakin banyak dan tak bergantung pada jalur laut saja,” katanya.
Ia juga memastikan akses dari dan menuju bandara telah siap beroperasi. Angkutan Damri telah beroperasi melayani jalur Tua Pejat—Rokot—Sioban. Jalur ini melintas dari pelabuhan, bandara baru, hingga daerah pemukiman warga.
Pilihan Editor: Jumlah Penumpang Meningkat, Angkasa Pura I Catat Laba Bersih Rp 802 Miliar hingga Triwulan III 2023