Mengenali Infrastruktur Ekonomi Syariah yang Diinginkan Wapres Ma'ruf Amin

Minggu, 29 Oktober 2023 10:45 WIB

Wakil Presiden Maruf Amin ditemani sejumlah menteri dan kepala daerah menjawab pertanyaan wartawan di Pendopo Bupati Lebak, Banten, Kamis 30 Januari 2020. Maruf Amin menyebutkan pemulihan pascabencana longsor dan banjir bandang sudah dalam proses pelaksanaan seperti pembangunan 12 jembatan yang rusak, gedung sekolah, relokasi tempat korban bencana, dan kompensasi berupa uang tunai bagi korban yang ingin membangun kembali rumahnya. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menghadiri Seminar Nasional Ekonomi Syariah di Gedung Menara Syariah Pantai Indah Kapuk, Banten pada Jumat, 27 Oktober 2023. Dilansir Antara, Ma’ruf Amin menekankan infrastruktur ekosistem syariah yang dapat memberikan manfaat yang luas dan dapat dikembangkan pada klaster lain, seperti industri produk halal, jasa keuangan syariah, dana sosial syariah, sampai bisnis dan kewirausahaan syariah.

“Untuk itu, infrastruktur ekosistem syariah mesti dibangun secara kolektif agar menjadi sebuah rumah besar yang bermanfaat luas, serta sanggup memfasilitasi pengembangan klaster-klaster strategis,” kata Ma’ruf Amin sebagaimana dilansir dari Wapresri.go.id.

Ma’ruf Amin juga mengatakan bahwa hal itu dapat dicontoh dari Kawasan Islamic Financial center atau IFC PIK-2 yang sudah dibangun sejak 2019 sebagai usaha untuk menghadirkan ekosistem syariah. “Inisatif pembangunan kawasan ini sudah lahir sebelum Indonesia tercatat meraih berbagai prestasi di pemeringkatan ekonomi syariah global. Oleh sebab itu, saya meyakini, hadirnya pusat keuangan syariah ini mampu menguatkan ekosistem ekonomi syariah nasional,” ujarnya.

Selain itu, Ma’ruf Amin juga menekankan pentingnya kolaborasi dan keterlibatan berbagai pihak dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, termasuk pengusaha syariah, UMKM, dan generasi muda.

"Kolaborasi juga diperlukan dalam upaya peningkatan literasi ekonomi dan keuangan syariah, sehingga semakin banyak yang memahami dan mempraktikkan kebaikan ekonomi dan keuangan syariah," kata Ma’ruf Amin.

Advertising
Advertising

Ma’ruf Amin berharap IFC PIK-2 dapat menjadi pusat informasi dan bisnis yang menjembatani kepentingan pelaku usaha dan industri syariah, serta mampu menarik investasi-investasi baru syariah dari dalam dan luar negeri."IFC PIK-2 harus menjadi magnet sekaligus barometer ekonomi dan keuangan syariah bertaraf dunia," kata Ma’ruf Amin.

Lantas, apa yang dimaksud dengan infrastruktur syariah? Dilansir dari artikel ilmiah berjudul Pembangunan Infrastruktur dalam Islam: Tinjauan Ekonomi dan Sosial oleh M. Gultom, infrastruktur syariah adalah infrastruktur yang dibangun dan dikelola sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Prinsip-prinsip syariah Islam yang diterapkan dalam infrastruktur syariah meliputi:

  • Prinsip keadilan: Infrastruktur syariah harus bermanfaat bagi semua orang, tanpa memandang latar belakang agama, ras, atau suku.

  • Prinsip kehati-hatian: Infrastruktur syariah harus dibangun dan dikelola dengan hati-hati untuk menghindari risiko kerugian.

  • Prinsip kebermanfaatan: Infrastruktur syariah harus memberikan manfaat bagi masyarakat, baik secara ekonomi, sosial, maupun lingkungan.

Pilihan Editor: Konsolidasi Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah Dorong Regulasi Ekonomi Syariah

Berita terkait

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

1 hari lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

1 hari lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

2 hari lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

3 hari lalu

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Bupati Marwan Targetkan Pembangunan Gedung Pusat Perkantoran Pemda Selesai Tahun Ini

5 hari lalu

Bupati Marwan Targetkan Pembangunan Gedung Pusat Perkantoran Pemda Selesai Tahun Ini

Pada pembangunan gedung ini banyak spesifikasi bahan bangunan yang tidak sesuai standar.

Baca Selengkapnya

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

8 hari lalu

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

Sugianto, 30 tahun, sudah tiga tahun bekerja di proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

11 hari lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

11 hari lalu

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

ICW khawatir wacana penambahan nomenklatur kementerian membuat kabinet Prabowo menjadi sangat gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

11 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

11 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya