Menteri Pertanian Amran Sulaiman Sebut akan Fokus pada Peningkatan Produksi Padi dan Jagung

Jumat, 27 Oktober 2023 14:59 WIB

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan saat ini kementeriannya akan berfokus pada beberapa komoditas. Ia mengaku sudah meminta jajaran Kementerian Pertanian untuk meningkatkan produksi padi dan jagung sebagai komoditas strategis nasional.

"Programnya fokus pada komoditas beras dan jagung. Karena itu saya minta agar membuat akselerasi sehingga dalam waktu dekat kita bisa swasembada," kata Amran, Jumat, 27 Oktober 2023.

Amran mengatakan hal pertama yang sudah dilakukan Kementerian Pertanian adalah menkonsolidasikan jajarannya supaya bergerak cepat dan maksimal. Dia mengaku ingin swasembada bisa dilakukan pada semua komoditas, termasuk peternakan, gula, padi, dan jagung.

"Jadi sekali lagi, kami harus meletakkan pondasinya dengan baik untuk memudahkan kerja-kerja Menteri berikutnya," jelasnya.

Sementara itu, pengamat pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori mengatakan Kementerian Pertanian memang perlu memilah dan memilih komoditas prioritas. Menurutnya, hal ini penting karena selain keterbatasan waktu juga keterbatasan anggaran.

Advertising
Advertising

"Tidak bisa pemerintah ingin mengerjakan dan meraih semua tapi tidak fokus dan anggaran tercecer. Akhirnya, hasilnya tidak kelihatan atau tidak signifikan," ucap Khudori kepada Tempo, Rabu, 25 Oktober 2023.

Swasembada misalnya, Khudori menegaskan target itu harus dipetakan ulang. Artinya, perlu dipilah mana yang realistis dalam segala aspek dan mana yang tidak. Jangan sampai, tuturnya, terulang lagi swasembada kedelai dan daging sapi yang dicanangkan berulangkali sejak puluhan tahun lalu tetapi pencapaiannya malah menjauh dari target.

Apabila Indonesia tidak memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif, Khudori menyarankan agar Kementerian Pertanian untuk tidak memaksakan swasembada. Termasuk swasembada bawang putih.

"Itu hanya akan indah di atas kertas. Tapi ompong di eksekusi hingga hasilnya amat mengecewakan," kata dia.

Pilihan Editor: Apjapi Minta Kementerian Perhubungan Tinjau Tarif Batas Atas Tiket Pesawat

Berita terkait

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

Waketum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian, Bobby Gafur Umar, menyebut bahwa ketersediaan air harus jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

5 hari lalu

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, akan membangun klaster pertanian modern seluas 10.000 hektare di Kabupaten Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

5 hari lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

7 hari lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

9 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

9 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

9 hari lalu

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

9 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

9 hari lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

10 hari lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya