ISWA: Industri Kayu Olahan Terdampak Ketidakpastian Ekonomi Global

Jumat, 27 Oktober 2023 08:26 WIB

Musyawarah Nasional Asosiasi Pengusaha Kayu Gergajian dan Kayu Olahan Indonesia atau Indonesian Sawmill and Woodworking Association (ISWA) yang diadakan di Jakarta pada Kamis, 26 Oktober 2023. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Dampak ketidakpastian perekonomian global terhadap industri dalam negeri menjadi salah satu pembahasan dalam Musyawarah Nasional Asosiasi Pengusaha Kayu Gergajian dan Kayu Olahan Indonesia atau Indonesian Sawmill and Woodworking Association (ISWA) yang diadakan di Jakarta pada Kamis, 26 Oktober 2023.

Ketua Presidium ISWA Wiradadi Soeprayogo mengatakan industri kayu dalam negeri, terutama yang berorientasi ekspor, menjadi sektor yang terdampak ketidakpastian ekonomi global. “Hal ini pasti berdampak kepada ISWA sebagai suatu organisasi bisnis yang bertumpu pada hasil industri kayu gergajian dan kayu olahan,” ujar Wiradadi dalam keterangan resmi, Kamis, 26 Oktober 2023.

Menurutnya, pasar produk industri pengolahan kayu di dalam negeri juga cukup berat, karena harus bersaing dengan produk-produk substitusi seperti logam, plastik, keramik dan lain-lain.

Rantai pasok bahan baku kayu bulat (log) dari hulu ke hilir, kata Wiradadi, juga menghadapi persoalan yang tidak ringan. “Antara lain dengan semakin meningkatnya biaya logistik atau transportasi, biaya transaksi, dan biaya informasi,” tuturnya.

Selain itu, isu tentang lingkungan hidup seperti perubahan iklim dan efek gas rumah kaca, juga semakin terasa dampaknya. “Maka green economy, green industry, perdagangan karbon, hingga program hilirisasi merupakan suatu keniscayaan,” kata Wiradadi.

Advertising
Advertising

Adapun semua program tersebut memerlukan tambahan biaya investasi. Dengan kata lain, Wiradadi menyampaikan kebutuhan bahan baku kayu bulat (log) tidak sekedar memenuhi kuantitasnya saja, tetapi juga mengedepankan kualitas. Begitu pula di industri, harus diupayakan untuk menghasilkan berbagai produk yang nir limbah (zero waste). “Untuk itu, maka sentuhan teknologi menjadi suatu keniscayaan, baik di hulu maupun di hilir,” kata Wiradadi.

Lebih lanjut, dia mengatakan tantangan eksternal dan internal ini tidak mungkin dapat diatasi oleh ISWA sendiri, sehingga dibutuhkan kolaborasi inklusif dengan para pihak yang berkaitan menjadi suatu keniscayaan, yaitu antara pemerintah, perguruan tinggi, organisasi profesi, dan industri.

Dalam Musyawarah Nasional ISWA tersebut Wiradadi Soeprayogo terpilih sebagai Ketua Umum ISWA periode 2023-2028.

Pilihan Editor: Cara Mudah Cek Keaslian Sepatu Nike



Berita terkait

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

5 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

6 hari lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

15 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

16 hari lalu

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

Asosiasi Pangusaha Indonesia atau Apindo merespons soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan dalam sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

17 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Dibahas Pemerintah, Timnas AMIN Ingatkan Potensi Defisit

2 Maret 2024

Makan Siang Gratis Dibahas Pemerintah, Timnas AMIN Ingatkan Potensi Defisit

Tanggapan Timnas AMIN terhadap program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Hadiri G20 FMCBG di Brasil, Duduk Bersama Bahas Pemulihan Ekonomi Global

2 Maret 2024

Sri Mulyani Hadiri G20 FMCBG di Brasil, Duduk Bersama Bahas Pemulihan Ekonomi Global

Sri Mulyani Indrawati terbang ke Brasil untuk menghadiri pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG). Mereka membahas isu-isu yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi global

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Perkirakan Ekonomi Global Masih Melemah Tahun Ini, Apa Sebabnya?

22 Februari 2024

Sri Mulyani Perkirakan Ekonomi Global Masih Melemah Tahun Ini, Apa Sebabnya?

Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan ekonomi global masih melemah pada 2024. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Tembus 5,2 Persen di 2024, Ini Sebabnya

7 Februari 2024

Kemenkeu Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Tembus 5,2 Persen di 2024, Ini Sebabnya

Kementerian Keuangan memperrkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih kuat pada 2024. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Ekonomi Global 2024, Chatib Basri Yakin AS Tak Resesi Tapi Tiongkok Akan Melambat

30 Januari 2024

Ekonomi Global 2024, Chatib Basri Yakin AS Tak Resesi Tapi Tiongkok Akan Melambat

Terkait kondisi ekonomi global tahun ini, ekonom senior Chatib Basri yakin AS tak tak akan resesi namun Tiongkok bakal melambat.

Baca Selengkapnya