Terpopuler: Cek NIK Lewat WhatsApp dan Website Dukcapil, PR Mentan Amran dari Pengusaha
Reporter
Tempo.co
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Kamis, 26 Oktober 2023 06:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu kemarin 25 Oktober 2023 dimulai dari cara mengecek Nomor Induk Kependudukan (NIK) melalui WhatsApp dan website Dukcapil dan Perkumpulan Pengusaha Bawang dan Sayuran Umbi Indonesia (Pusbarindo) mendukung Amran Sulaiman menjadi Menteri Pertanian kembali.
Anggota Perkumpulan Pengusaha Bawang dan Sayuran Umbi Indonesia (Pusbarindo), Jaya Sartika menilai keputusan Presiden Joko Widodo alias Jokowi tepat. Dia mengatakan Kementerian Pertanian di bawah pimpinan Amran Sulaiman perlu mengevaluasi beberapa kebijakan.
Selanjutnya, berita tentang biaya admin BCA telah disesuaikan dengan jenis layanannya masing-masing. Biaya administrasi di Bank BCA mencakup berbagai aspek, mulai dari biaya bulanan yang berlaku untuk rekening tabungan, hingga biaya administrasi yang terkait dengan penggunaan kartu debit atau kartu kredit.
Berikut tiga berita terpopuler yang menarik banyak pembaca pada hari kemarin:
1. Cara Cek NIK Lewat WhatsApp dan Website Dukcapil
Saat ini Nomor Induk Kependudukan (NIK) semakin banyak digunakan dalam berbagai kepentingan kegiatan sehari-hari. Mulai dari mengurus dokumen penting, seperti pembuatan rekening tabungan, BPJS Kesehatan, dan pajak, hingga pembelian tiket konser, perjalanan kereta api, dan pesawat.
NIK tertera dalam dokumen kependudukan berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) maupun Kartu Keluarga (KK). Meski sudah tercantum dalam dokumen khusus, namun perlu dipastikan apakah NIK tersebut sudah terdaftar dalam sistem nasional atau belum. Oleh karena itu, perlu diketahui cara cek NIK lewat WhatsApp dan website Dukcapil.
Sebagai identitas setiap warga negara, NIK memiliki deretan angka yang bersifat unik. Terdiri dari 16 digit angka, NIK terdiri dari berbagai kode khusus, seperti wilayah administrasi, tanggal lahir, jenis kelamin, dan nomor seri penduduk. Menjadi penanda tunggal yang melekat pada masing-masing individu, NIK tidak bisa diubah atau direvisi karena berlaku seumur hidup.
Simak berita selengkapnya hanya di sini
<!--more-->
2. Amran Sulaiman Kembali jadi Menteri Pertanian, Pengusaha Bawang Putih: Cocok, Sangat Berpengalaman
Perkumpulan Pengusaha Bawang dan Sayuran Umbi Indonesia (Pusbarindo) menanggapi pelantikan Amran Sulaiman sebegai Menteri Pertanian. Anggota Perkumpulan Pengusaha Bawang dan Sayuran Umbi Indonesia (Pusbarindo), Jaya Sartika menilai keputusan Presiden Joko Widodo alias Jokowi tepat.
"Cocok Pak Amran ya. Beliau sangat pengalaman dan yang mulai proses wajib tanam bawang putih," kata Jaya kepada Tempo, Rabu, 25 Oktober 2023. Seperti diketahui, Amran sebelumnya sempat menjabat sebagai Menteri Pertanian periode 2014-2019.
Kendati demikian, Jaya mengatakan Kementerian Pertanian di bawah pimpinan Amran Sulaiman perlu mengevaluasi beberapa kebijakan. Salah satunya soal Rekomendasi Produk Impor Hortikultura atau RIPH. Menurut Jaya, proses pemberian RIPH saat ini belum akuntabel. Sehingga, ia berharap Kementerian Pertanian dapat bersinergi dengan Kementerian Perdagangan.
Simak berita selengkapnya hanya di sini
3. Biaya Admin BCA 2023 untuk Semua Jenis Tabungan
Perlu diperhatikan bahwa tiap bank memiliki biaya administrasi yang berbeda-beda, salah satunya adalah Bank BCA. Biaya admin BCA telah disesuaikan dengan jenis layanannya masing-masing.
Biaya administrasi di Bank BCA mencakup berbagai aspek, mulai dari biaya bulanan yang berlaku untuk rekening tabungan, hingga biaya administrasi yang terkait dengan penggunaan kartu debit atau kartu kredit.
Selain itu, ada juga biaya administrasi yang terkait dengan transaksi spesifik, seperti transfer antar bank atau pengecekan saldo melalui ATM.
Mengetahui berbagai jenis biaya administrasi yang diterapkan oleh Bank BCA akan memungkinkan Anda untuk merencanakan penggunaan layanan perbankan secara lebih bijak dan menghindari biaya yang sebenarnya tidak diperlukan.
Simak berita selengkapnya hanya di sini