TEMPO.CO, Jakarta - Deposito adalah salah satu istilah yang sering kita dengar ketika kita ingin menyimpan uang ke bank. Berbeda dengan tabungan, deposito adalah produk investasi dari perbankan dengan tingkat pengembalian yang tinggi dibandingkan tabungan.

Deposito merupakan salah satu instrumen investasi yang populer karena banyaknya keuntungan yang ditawarkan dibanding dengan tabungan biasa. Keuntungan yang ditawarkan deposito ini berupa suku bunga yang relatif cukup tinggi dibandingkan tabungan.

Lalu apa itu deposito? Apa saja jenis dan kelebihannya? Simak selengkapnya sebagai berikut.

Pengertian Deposito

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), deposito adalah salah satu simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan dengan jangka waktu tertentu dan syarat tertentu pula.

Deposito ini merupakan salah satu produk simpanan dari bank bagi individu atau perusahaan yang pencairannya bisa dilakukan dengan jangka waktu tertentu.

Pada umumnya, deposito ini memiliki jangka waktu bervariasi, mulai dari beberapa bulan hingga beberapa tahun dan memiliki tingkat bagi hasil yang telah disepakati sebelumnya.

Deposito memiliki beberapa karakteristik menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yakni sebagai berikut,

• Dapat diperpanjang secara otomatis atau automatic roll over (ARO) saat akan jatuh tempo.
• Setelah jangka waktu berakhir, nasabah bisa menarik dana deposito beserta imbal bagi yang telah dihasilkan.
• Tersedia dengan mata uang rupiah maupun mata uang asing.

Akan tetapi, hal yang perlu diketahui nasabah sebelum melakukan deposito adalah tingkat pengembalian deposito cenderung lebih rendah dibanding dengan investasi berisiko tinggi lain. Sehingga perlu dipertimbangkan apabila memiliki tujuan keuangan jangka panjang.

Jenis-Jenis Deposito

Dikutip dari berbagai sumber, terdapat beberapa jenis deposito, sebagai berikut.

1. Deposito Valas

Deposito valas merupakan jenis deposito yang dananya disimpan dalam mata uang asing. Produk deposito jenis ini menjadi pilihan tepat apabila Anda ingin melindungi diri dari fluktuasi nilai tukar mata uang.

2. Deposito Berjangka

Deposito berjangka merupakan deposito yang paling sering dipilih oleh masyarakat umum. Dalam deposito jenis ini, Anda menyetor sejumlah uang ke bank dalam jangka waktu tertentu, bisa beberapa bulan hingga beberapa tahun.

3. Deposito Bertahap

Deposito bertahap merupakan jenis simpanan yang mengharuskan Anda memasukkan sejumlah uang dalam deposito interval dalam jangka waktu tertentu.

Produk ini menjadi salah satu alternatif yang tepat untuk mengelola risiko tingkat suku bunga, sebab Anda bisa memanfaatkan fluktuasi tingkat suku bunga seiring berjalannya waktu.

4. Deposito Syariah

Deposito syariah merupakan deposito yang dilakukan dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Nasabah memiliki peran sebagai pemilik dana (shahibul maal) dan bank sebagai pengelola dana (mudharib).

5. Deposito On-Call

Jenis deposito terakhir adalah deposito on-call yakni jenis deposito yang memungkinkan Anda untuk menarik dana tanpa batasan jangka waktu. Jenis deposito ini memberikan fleksibilitas lebih besar, namun tingkat suku bunganya lebih rendah.

Kelebihan Deposito

Dilansir dari beberapa sumber terdapat beberapa kelebihan deposito, sebagai berikut.

1. Risiko Lebih Kecil

Deposito memiliki risiko lebih kecil karena uang yang Anda simpan di bank terjamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Nilai deposito juga tidak akan terpengaruh oleh pergerakan pasar. Pastikan memilih lembaga keuangan untuk deposito yang dijamin oleh LPS.

2. Menabung Lebih Cepat

Deposito juga akan mempermudah Anda dalam menabung. Berbeda dengan tabungan di mana Anda bisa mengambil uang kapanpun, deposito bisa diambil dalam kurun waktu tertentu, sehingga anda bisa menabung dengan cepat.

3. Bunga Deposito Tetap

Selain dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), bunga deposito juga bersifat tetap dalam jangka waktu tetap. Jadi, Anda akan menerima keuntungan sesuai ketentuan bunga yang sudah ditetapkan.

4. Bunga Lebih Besar dari Tabungan

Deposito memiliki bunga yang lebih besar dari tabungan biasa. Pihak bank akan menentukan bunga deposito dari uang yang Anda simpan dalam jangka waktu triwulan atau pertahun.

Jadi, deposito adalah sebuah instrumen investasi yang pencairannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu dan dengan syarat-syarat tertentu pula.

Sebelum Anda melakukan deposito di bank atau lembaga keuangan sebaiknya mengetahui jenis-jenis dan kelebihan deposito.

KHOLIS KURNIA WATI

Pilihan Editor: Cara Membuat Deposito SeaBank Lengkap dengan Syaratnya