IHSG Sesi I Ditutup di Zona Merah, 312 Saham Melemah

Rabu, 18 Oktober 2023 14:31 WIB

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. Mengutip data RTI, Senin (4/7) IHSG pada awal pekan ini melemah ke level 6.639 atau terpangkas 155 basis poin atau anjlok 2,28 persen. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada sesi pertama perdagangan hari ini, Rabu, 18 Oktober 2023. Indeks turun 0,22 persen ke level 6.923,7. Sebelumnya, IHSG sempat menguat tajam di awal-awal sesi perdagangan, tapi kemudian mengempis dan turun ke zona merah.

Dalam analisisnya, Tim Analis Samuel Sekuritas Indonesia mencatat sebanyak 239 saham menguat, sementara 312 melemah, dan 238 stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 9,7 triliun, dengan frekuensi trading sebanyak 913,502 kali dan volume trading sebanyak 138.2 juta lot.

“Saham emiten logistik PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 108.416 kali,” kata Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia dalam keterangan tertulis, Rabu, 18 Oktober 2023.

Di bawah GTRA, BREN menyusul dengan frekuensi transaksi sebanyak 86.760 kali dan STRK sebanyak 32.045.

Dari segi volume, saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi saham yang paling banyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan volume mencapai 17,4 juta lot. Disusul MARI sebanyak 5 juta lot dan STRK sebanyak 3,9 juta.

Advertising
Advertising

Adapun indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) menjadi indeks sektoral yang naik paling tinggi di sesi pertama hari ini, di mana naik 0,21 persen. “Posisi kedua diisi oleh indeks sektor properti (IDXPROPERT) yang naik 0,18 persen dan indeks sektor energi (IDXENERGY) yang naik 0,17 persen,” tulis Samuel Sekuritas.

Sementara itu, indeks sektor konsumer siklikal (IDXCYCLIC) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini, yakni turun 0,93 persen. “Kemudian disusul indeks sektor konsumer non-siklikal (IDXNONCYC) yang 0,77 persen dan indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) yang turun 0,63 persen,” tulis laporan analisis Samuel Sekuritas Indonesi.

Di sisi lain, pasar AS mengalami sesi yang cenderung sideways di tengah kenaikan imbal hasil US Treasury di tengah rilis data penjualan ritel AS yang lebih tinggi dari perkiraan dan dimulainya musim rilis laporan keuangan. Sementara itu, bursa Asia cenderung melemah per akhir sesi pertama hari ini.

Berikut merupakan lima saham yang masik daftar top gainer sesi pertama hari ini:

- ICON (+27,2 persen ke Rp 70 per saham)

- PEGE (+24.3 persen ke Rp 296 per saham)

- MARI (+18,9 persen ke Rp 94 per saham)

- HOKI (+17,6 persen ke Rp 160 per saham)

- MPXL (+14,5 persen ke Rp 252 per saham)

Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini adalah:

- DOID (-21 persen ke Rp 422 per saham)

- HATM (-18,5 persen ke Rp 272 per saham)

- SINI (-11,3 persen ke Rp 895 per saham)

- AKSI (-11.2 persen ke Rp 173 per saham)

- IPTV (-6,4 persen ke Rp 54 per saham)

Pilihan Editor: Deretan Harta Kekayaan Mahfud MD yang Resmi Ditunjuk jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Berita terkait

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Tembus Rp 1.350.000 per Gram

23 jam lalu

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Tembus Rp 1.350.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atauharga emas Antam melonjak ke level Rp 1.350.000 per gram dalam perdagangan akhir pekan, Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

1 hari lalu

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

1 hari lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

2 hari lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

2 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

Cara WNA Beli Properti di Indonesia dan Persyaratannya

2 hari lalu

Cara WNA Beli Properti di Indonesia dan Persyaratannya

Warga Negara Asing (WNA) berkesempatan miliki properti di Indonesia. Ketahui cara WNA beli properti di Indonesia dan berbagai syaratnya.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

2 hari lalu

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

Kementerian Perdagangan mengungkapkan saat ini fenomena alih mitra dagang sejumlah negara telah mempengaruhi ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

3 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya