Hari Pangan Sedunia 16 Oktober, Begini Asal Usul Lengkap Peringatannya

Senin, 16 Oktober 2023 20:01 WIB

Ilustrasi perempuan di tengah sawah. Unsplash/Mathis Jrdl

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap tahun, tanggal 16 Oktober diperingati sebagai Hari Pangan Sedunia atau World Food Day. Hari ini ditetapkan sebagai momen refleksi global tentang isu-isu pangan, pertanian, dan keamanan pangan yang dihadapi dunia.

Untuk memahami betapa pentingnya Hari Pangan Sedunia, mari kita lihat kilas baliknya dan mengapa tanggal 16 Oktober menjadi hari bersejarah.

Muasal Hari Pangan Sedunia

Dikutip dari Live Mint, pada 16 Oktober 1945, Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) didirikan.

Sejak itu, FAO telah berperan sebagai badan khusus yang berfokus pada masalah pangan dan pertanian di tingkat global. FAO bertujuan untuk mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, meningkatkan gizi, dan mendorong pertanian berkelanjutan.

Pada November 1979, FAO memutuskan untuk memperingati tanggal pendiriannya, yaitu 16 Oktober, sebagai Hari Pangan Sedunia pada konferensi FAO ke-20. Setelah itu, 150 negara mulai merayakannya sehari setelah hari tersebut mendapat pengakuan resmi dari PBB.

Tujuan utama dari Hari Pangan Sedunia adalah meningkatkan kesadaran tentang masalah pangan di seluruh dunia dan mendorong tindakan konkret untuk mengatasi kelaparan dan isu-isu pangan lainnya.

Dikutip dari Days of The Year, sejak 2014, Hari Pangan Sedunia telah digunakan untuk mempromosikan gagasan memberi makan dunia dan mengentaskan kemiskinan di negara-negara pedesaan.

Advertising
Advertising

Dalam beberapa tahun terakhir, Hari Pangan Sedunia menggunakan hari perayaan tahunannya untuk berfokus pada berbagai aspek ketahanan pangan dan pertanian, termasuk komunitas nelayan, perubahan iklim, dan keanekaragaman hayati.

Prinsip utama yang dirayakan pada Hari Pangan Sedunia adalah peningkatan ketahanan pangan di seluruh dunia, terutama pada saat krisis. Peluncuran FAO oleh PBB telah memainkan peran besar dalam mewujudkan tujuan mulia ini. Perayaan tahunannya berfungsi sebagai penanda pentingnya organisasi ini dan membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberhasilan kebijakan pertanian yang harus diterapkan oleh pemerintah di seluruh dunia untuk memastikan tersedianya pangan yang cukup bagi semua orang.

Hari Pangan Sedunia juga menjadi panggung untuk menggalang aksi bersama. Organisasi, pemerintah, masyarakat sipil, dan individu di seluruh dunia mengambil tindakan untuk mendukung program-program keamanan pangan, mengumpulkan dana, meningkatkan kesadaran, dan bekerja menuju dunia yang bebas dari kelaparan.

Pilihan editor: Peringati Hari Pangan Sedunia Kabupaten Bogor Gelar Pasar Murah

Berita terkait

Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

2 hari lalu

Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melepas satuan brigade alat dan mesin pertanian (brigade alsintan) menuju Kabupaten Merauke.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

3 hari lalu

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

Harga gula pasir terus mengalami kenaikan, hari ini mencapai Rp 19 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Regal Springs Indonesia Bersama FAO dan IPB University Menggagas Transformasi Blue Food, Ini Penjelasannya

5 hari lalu

Regal Springs Indonesia Bersama FAO dan IPB University Menggagas Transformasi Blue Food, Ini Penjelasannya

Transformasi Blue Food digagas Regal Springs Indonesia bersama FAO dan IPB Universityang menggagasnya. Apa tujuannya?

Baca Selengkapnya

Rekor Suhu Udara Terpanas Berlanjut di April 2024, Ini Datanya

6 hari lalu

Rekor Suhu Udara Terpanas Berlanjut di April 2024, Ini Datanya

Suhu udara di permukaan Bumi sepanjang April 2024 mematahkan rekor sebelumnya yang tercipta pada 2016. Sama-sama diwarnai El Nino kuat.

Baca Selengkapnya

Bapanas Siapkan Revisi Aturan Cadangan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

6 hari lalu

Bapanas Siapkan Revisi Aturan Cadangan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

Bapanas siapkan revisi Perpres mengenai Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah untuk atasi kemiskinan ekstrem.

Baca Selengkapnya

Bapanas Akan Tingkatkan Masa Simpan Pangan

7 hari lalu

Bapanas Akan Tingkatkan Masa Simpan Pangan

Kepala Badan Pangan Nasional atau Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan akan perbaiki masa simpan pangan.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

8 hari lalu

Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

Cuaca panas belakangan ini di satu sisi dapat meningkatkan rendemen padi, tapi di sisi lain berpotensi membuat gagal tanam dan gagal panen.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

9 hari lalu

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

12 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

13 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya