Melihat Kesiapan Operator dalam Menjalankan Bisnis FMC

Kamis, 12 Oktober 2023 17:31 WIB

INFO BISNIS - Di era digital yang semakin pesat, kebutuhan akan layanan telekomunikasi serta koneksi internet yang berkualitas menjadi esensial dalam menunjang aktivitas sehari-hari. Konvergensi layanan telekomunikasi atau Fixed Mobile Convergence (FMC) tengah menjadi tren di kalangan operator seluler. Penerapan dua layanan dalam satu genggaman ini sudah direncanakan sejak 2005 di Indonesia. Teknologi ini merupakan penggabungan ekosistem antara layanan fixed broadband (internet rumahan) dan mobile broadband (internet dari ponsel pintar).

Di mata Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi, pada dasarnya tren telekomunikasi adalah transformasi yang arahnya efisiensi, sehingga operator seluler bisa fokus memberikan layanan yang semakin baik ke masyarakat.

Saat ini penetrasi layanan mobile mulai turun, sementara pasar fixed boradband masih berpeluang tumbuh. Pasar rumah tangga Indonesia sekitar 45 juta, sementara layanan fixed braodband baru menjangkau 10 juta subscribers sehingga masih bisa bertumbuh hingga 20 juta subscribers dalam beberapa waktu mendatang.

Kemudian, penyatuan layanan fixed dan mobile broadband jangan sampai double cost network, yang mana saat ini sejumlah operator telekomunikasi mengembangkan layanan 5G untuk mobile. Sebagai catatan, pasar global FMC diperkirakan naik cukup besar pada 2023-2028 terutama di Eropa, Asia Pasifik, dan Amerika Utara. Dari kenaikan tersebut, sayangnya, banyak negara sekadar menyatukan fixed dan mobile broadband hanya karena faktor kompetisi. Selain itu, pada banyak negara lain, pemain telkonya justru banyak bermain di sisi harga, dalam hal ini diskon.

Heru melihat langkah awal penyatuan agar operator seluler dapat dua pendapatan dari mobile dan fixed. Dari sisi konsumen, yang fixed, tarif berlangganan ini harus memberikan manfaat. "Pastinya, kalau harga lebih mahal, ya orang enggak mau," tegas Heru.

Advertising
Advertising

Sementara Dosen Perbanas Institute Piter Abdullah, konvergensi layanan fixed dan mobile broadband harus dilakukan secara bertahap, karena jika dilakukan sekaligus maka biayanya besar. Ia sepakat jika konvergensi layanan telko tidak dapat ditolak dan meyakini kalau FMC tidak akan membebani konsumen, terutama dari sisi harga.

Sejumlah inisiasi FMC sudah dilakukan operator telekomunikasi seperti XL Axiata, Smartfren, hingga Telkom Group. "Intinya mereka enggak mau melakukan sesuatu yang merugikan konsumen dan akhirnya pindah," ungkap Piter. Jika diibaratkan, layanan internet kini sudah menjadi detak jantung kehidupan sehingga harus berjalan lancar tanpa gangguan apapun.

Berdasarkan laporan Speedtest Global Index 2023, rata-rata kecepatan fixed dan mobile broadband di Indonesia masing-masing hanya sebesar 25,59 Mbps dan 21,35 Mbps. Dengan kecepatan tersebut, Indonesia tercatat menempati posisi ke-120 dari 180 negara untuk kecepatan fixed broadband dan posisi ke-101 dari 140 negara untuk kecepatan internet seluler.

Laporan Google, Temasek, Bain & Company di 2022 menyebutkan penetrasi digital baru mencapai 78 persen. Indonesia telah memimpin ekonomi digital untuk regional Asia Tenggara dengan nilai Gross Merchandise Value (GMV) atau nilai penjualan bruto mencapai US$ 77 miliar (Rp 1.198,3 triliun).

Apabila komitmen pemerataan infrastruktur digital digalakkan oleh berbagai pihak, tidak hanya pemerintah tapi juga pihak terkait seperti penyedia jasa internet, maka Indonesia bisa mencapai proyeksi ekonomi digital 2045 mencapai Rp 22.513 triliun.

Terkait penerapan FMC di Indonesia nampaknya Telkomsel, sebagai bagian dari Telkom Group, menjadi yang lebih siap dibanding operator lainnya. Hingga akhir Juni 2023, IndiHome yang kala itu masih dikelola Telkom sudah melayani 9,5 juta pelanggan atau tumbuh 7,2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (YoY), dengan ARPU (rata-rata pendapatan per pengguna) yang relatif stabil.

Pada 1 Juli, IndiHome resmi pindah ke Telkomsel, sehingga kekuatan seluler yang sebelumnya telah melekat, kini dilengkapi dengan amunisi berharga berupa fixed broadband IndiHome yang juga telah mendominasi pasar fixed broadband (internet rumah). Hal ini merupakan tonggak penting bagi implementasi inisiatif FMC Telkom Group, sekaligus modal berharga untuk memberikan kualitas layanan konektivitas yang prima bagi masyarakat Indonesia. Di semester 1-2023, kinerja positif Telkomsel didominasi oleh digital business yang terus menguat sebesar 7,4 persen YoY menjadi Rp 37,7 triliun dengan kontribusi 85,6 persen dari total pendapatan yang pada tahun sebelumnya hanya 80,5 persen. Digital business telah menjadi amunisi Telkomsel sehingga berhasil membukukan pendapatan Rp 44 triliun.(*)

Berita terkait

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

1 jam lalu

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Mensos menjelaskan, timnya dari Kemensos akan mencarikan sumber air bersih terdekat.

Baca Selengkapnya

Andika Komitmen Lanjutkan Program Sukses Pemkab Serang

1 jam lalu

Andika Komitmen Lanjutkan Program Sukses Pemkab Serang

Terobosan yang dilakukan Pemkab Serang dengan memberikan beasiswa kepada mahasiswa kedokteran dengan sistem ikatan dinas, akan terus dilakukan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

16 jam lalu

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

Bambang Soesatyo mendorong agar kualitas pendidikan di Indonesia terus ditingkatkan. Baik melalui perbaikan kurikulum ataupun peningkatan kapabilitas pengajar atau guru.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

16 jam lalu

Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

Telkomsel telah memastikan kesiapan infrastruktur terdepan untuk mendukung kenyamanan aktivitas komunikasi dan pengalaman digital seluruh perwakilan delegasi World Water Forum 2024 dengan mengoptimalkan kapasitas dan kualitas jaringan dari 4G hingga 5G di 344 site eksisting.

Baca Selengkapnya

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

16 jam lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

16 jam lalu

Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

10 tahun memimpin Taput dengan prinsip clean government, Nikson Nababan berniat maju hanya untuk kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

16 jam lalu

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) berkomitmen menjadikan TIM sebagai salah satu pusat seni dan budaya terbesar di Indonesia dan menjadikannya landmark penting dalam industri seni dan budaya nasional

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

17 jam lalu

Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

Nikson Nababan mengatakan, dirinya mengharapkan dukungan dari PPP.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

17 jam lalu

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggandeng Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) untuk mengembangkan ekosistem pendidikan di Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

PNM Peduli Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu

17 jam lalu

PNM Peduli Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui aksi PNM Peduli kembali menggelar kegiatan sebagai bentuk tanggung jawan sosial dan lingkungan.

Baca Selengkapnya