Kurs Rupiah Terus Melemah hingga Dekati 16.000-an per USD, Importir Bersiap Naikkan Harga Jual

Selasa, 10 Oktober 2023 12:20 WIB

Petugas penukaran mata uang asing tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis 5 poin atau 0,03 persen ke level 14.200. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) Subandi mengatakan pemerintah dan Bank Indonesia harus segera melakukan intervensi untuk memulihkan kurs rupiah. Pasalnya, nilai tukar rupiah akhir-akhir ini terus melemah lantaran dolar AS terus menguat. Walhasil, importir dibayang-bayangi risiko kerugian.

Subandi mengatakan, sebagian importir sudah melakukan kontrak pembelian. Sebagian juga sudah membayar sebelum dikirim.

Ada pula yang sudah mencantumkan nilai pembelian. "Sehingga, proses mendatangkan barang tetap dijalankan dengan berbagai risiko karena terikat perjanjian kontrak pembelian," kata Suba ndi kepada Tempo, Selasa, 10 Oktober 2023.

Sementara itu, kata Subandi, importir yang belum menandatangani kontrak kemungkinan akan menunda pembelian sembari menunggu nilai tukar dolar kembali ke level yang wajar.

Adapun dalam perdagangan Senin kemarin, dolar ditutup menguat dan rupiah melemah ke level Rp 15.692 per dolar AS. Namun pada Selasa pagi ini, rupiah menguat 10 poin menjadi Rp 15.682 per dolar AS.

Advertising
Advertising

Jika dolar tak kunjung stabil dan potensi pelemahan rupiah masih terjadi, Subandi melanjutkan, importir yang sudah menandatangani kontrak pengadaan di dalam negeri pun akan mengalami kerugian. Kalaupun tidak rugi, keuntungannya berkurang signifikan.

"Masa-masa sulit akan dihadapi para pelaku usaha importasi dan mau tidak mau harga jual barang impor di dalam negeri akan dinaikkan untuk menghindari kerugian yang semakin besar," ujar Subandi.

Oleh karena itu, Subandi mengatakan pemerintah dan Bank Indonesia harus segera bertindak agar nilai tukar dolar kembali ke level wajar. "Kalau tidak, bisa berdampak pada daya beli masyarakat dan berkontribusi pada inflasi."

Pilihan Editor: Melemah 79 Poin, Rupiah Hari Ini Berada di Level Rp 15.692 per Dolar AS

Berita terkait

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

2 hari lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI: Kami Upayakan Nilai Tukar Rupiah Turun di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

3 hari lalu

Gubernur BI: Kami Upayakan Nilai Tukar Rupiah Turun di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

BI optimistis rupiah akan terus menguat sesuai fundamental.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

3 hari lalu

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

4 hari lalu

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa melemah 20 poin.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

4 hari lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

5 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

5 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

7 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

8 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

8 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya