Diisukan Peras Syahrul Yasin Limpo, Berapa Gaji dan Tunjangan Firli Bahuri sebagai Ketua KPK?

Sabtu, 7 Oktober 2023 14:18 WIB

Ketua KPK Firli Bahuri saat memberikan keterangan pers terkait kasus korupsi Basarnas yang melibatkan perwira TNI aktif di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin 31 Juli 2023. Puspom TNI menetapkan Kabasarnas Marsdya TNI Hendri Alfiandi (HA) serta orang kepercayaannya Korsmin Kabasarnas RI Afri Budi Cahyanto (ABC) sebagai tersangka dugaan korupsi proyek Basarnas. Keduanya akan ditahan mulai malam ini, di tahanan militer milik TNI AU di Halim Perdanakusuma. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri disebut-sebut memeras Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). Firli dikabarkan menerima uang sebesar Rp 1 miliar dalam penanganan kasus di Kementerian Pertanian (Kementan).

Menanggapi isu yang beredar, Firli buka suara. “Hal tersebut tidak benar dan tidak pernah dilakukan pimpinan KPK,” kata Firli dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2023.

Dia juga menjelaskan bahwa beberapa kali foto wajahnya digunakan sebagai foto profil akun WhatsApp oleh pihak tak bertanggung jawab. Kemudian, kata dia, akun itu mencoba menghubungi beberapa pihak untuk meminta sesuatu.

“Menghubungi kepala daerah, bahkan menteri, anggota DPR RI. Saya tidak tahu siapa yang melakukan itu, dengan meminta sesuatu,” ucap Firli.

Nama Firli Bahuri terseret dalam sebuah kasus bukanlah kali pertama. Berdasarkan catatan Tempo, ada sejumlah kasus yang menyeret nama Firli Bahuri. Lantas, berapa gaji Firli Bahuri sebenarnya di KPK?

Gaji Ketua KPK

Advertising
Advertising

Ketentuan pemberian gaji ketua dan wakil ketua KPK diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 82 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas PP No. 29 Tahun 2006 Tentang Hak Keuangan, Kedudukan Protokol, dan Perlindungan Keamanan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Berdasarkan beleid tersebut, ketua dan wakil ketua KPK berhak menerima gaji pokok, tunjangan jabatan, tunjangan kehormatan, tunjangan perumahan, tunjangan transportasi, tunjangan asuransi kesehatan dan jiwa, serta tunjangan hari tua per bulan.

Khusus tunjangan asuransi dan jiwa serta tunjangan hari tua, dibayarkan kepada penyelenggara asuransi dan dana pensiun. Pemberian tunjangan hari tua yang dimaksud merupakan pengganti hak pensiun sebagai pejabat negara.

Adapun rincian gaji pokok dan tunjangan-tunjangan ketua KPK per bulan adalah sebagai berikut.

- Gaji pokok: Rp 5.040.000.

- Tunjangan jabatan: Rp 24.818.000.

- Tunjangan kehormatan: Rp 2.396.000.

- Tunjangan perumahan: Rp 37.750.000.

- Tunjangan transportasi: Rp 29.546.000.

- Tunjangan asuransi kesehatan dan jiwa: Rp 16.325.000.

- Tunjangan hari tua: Rp 8.063.500.

Selanjutnya: Harta kekayaan Firli Bahuri...

<!--more-->

Harta Kekayaan Firli Bahuri

Mengacu pada arsip Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara Elektronik (e-LHKPN), Firli Bahuri pertama kali menyerahkan laporan total nilai asetnya saat menjadi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Barat. Jumlah hartanya per 3 November 2017 sebesar Rp 18,3 miliar (Rp 18.382.311.771).

Selanjutnya, Firli mengawali kariernya di Gedung Merah Putih pada unit kerja Deputi Penindakan. Jumlah kekayaannya yang disampaikan pada 31 Desember 2018 sebesar Rp 18,2 miliar (Rp 18.226.424.386). Setelah satu tahun menjabat, dia diangkat menjadi Ketua KPK dengan jumlah kekayaan Rp 18,1 miliar (Rp 18.193.941.265) per 31 Desember 2019.

Jumlah kekayaan Firli secara bertahap terus mengalami peningkatan. Total hartanya pada 31 Desember 2020 adalah Rp19,5 miliar (Rp 19.581.595.227) dan sebesar Rp 20,7 miliar (Rp 20.716.990.685) pada 31 Desember 2021.

Firli terakhir kali menyerahkan LHKPN pada 31 Desember 2022, dengan jumlah mencapai Rp 22,8 miliar (Rp 22.864.765.633). Adapun rincian harta kekayaan Firli Bahuri adalah sebagai berikut.

- Tanah dan bangunan: Rp 10.443.500.000.

- Alat transportasi dan mesin: Rp 1.753.400.000.

- Harta bergerak lainnya: -

- Surat berharga: -

- Kas dan setara kas: Rp 10.667.865.633.

- Harta lainnya: -

- Utang: -

Kekayaan Firli didominasi oleh kas dan setara kas. Dia juga memiliki sejumlah properti yang tersebar di Bekasi dan Bandar Lampung, dengan luas berkisar 120 sampai 612 meter persegi. Dia pun mengisi garasinya dengan beberapa kendaraan bermotor dari merek ternama, yaitu Honda Vario (2007), Yamaha N-Max (2016), Toyota Innova Venturer 2.0 AT (2019), Toyota Camry 2.5 AT (2021), dan Toyota LC 200 AT (2012).

MELYNDA DWI PUSPITA | BAGUS PRIBADI

Pilihan Editor: 16 Nama Mantan Pejabat Kemenkeu yang Terlibat Transaksi Mencurigakan Senilai Rp 8,5 Triliun

Berita terkait

Kejati DKI Tetapkan 3 Tersangka Dugaan Korupsi di Indofarma, Salah Satunya Eks Dirut

15 menit lalu

Kejati DKI Tetapkan 3 Tersangka Dugaan Korupsi di Indofarma, Salah Satunya Eks Dirut

Para tersangka dugaan korupsi di Indofarma dinilai telah merugikan negara sejumlah Rp 371 miliar

Baca Selengkapnya

Korupsi Dana Hibah Pemprov Jatim, KPK Periksa 35 Pokmas dalam Tiga Hari di Kota Malang

3 jam lalu

Korupsi Dana Hibah Pemprov Jatim, KPK Periksa 35 Pokmas dalam Tiga Hari di Kota Malang

KPK memeriksa 35 kelompok masyarakat di Malang dalam pengusutan kasus dugaan korupsi Dana Hibah Pemprov Jatim.

Baca Selengkapnya

Jadi Panelis Eksternal, Laode Syarif Dalami Upaya Calon Perbaiki Dewas KPK

5 jam lalu

Jadi Panelis Eksternal, Laode Syarif Dalami Upaya Calon Perbaiki Dewas KPK

Laode pribadi ingin Dewas KPK nanti melakukan pengawasan ketat. Pengawasan bertujuan untuk mengantisipasi sebelum terjadinya masalah.

Baca Selengkapnya

ICW: Insiatif Kaesang Datangi KPK Tak Perlu Diglorifikasi

5 jam lalu

ICW: Insiatif Kaesang Datangi KPK Tak Perlu Diglorifikasi

ICW menilai kehadiran Kaesang ke KPK merupakan kewajiban warga negara, tak perlu diglorifikasi.

Baca Selengkapnya

Ketua IM57+ Institute Tanggapi Klarifikasi Kaesang di KPK: Jangan Terus-terusan Publik Dibodohi

6 jam lalu

Ketua IM57+ Institute Tanggapi Klarifikasi Kaesang di KPK: Jangan Terus-terusan Publik Dibodohi

Ketua IM57+ Institute menanggapi klarifikasi anak Jokowi, Kaesang Pangarep ke KPK, soal dugaan gratifikasi jet pribadi yang ditumpanginya.

Baca Selengkapnya

Tak Jadi Banding, Mantan Ketua KONI Sumsel Terima Vonis 1 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Rp 3,4 Miliar

6 jam lalu

Tak Jadi Banding, Mantan Ketua KONI Sumsel Terima Vonis 1 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Rp 3,4 Miliar

Mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainuddin memutuskan tidak banding dan menerima vonis 1 tahun penjara di kasus korupsi dana hibah APBD.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Lagi sebagai Saksi, Ketua DPRD Maluku Utara Ditanya soal Abdul Gani Kasuba sebelum Jadi Gubernur

6 jam lalu

Diperiksa Lagi sebagai Saksi, Ketua DPRD Maluku Utara Ditanya soal Abdul Gani Kasuba sebelum Jadi Gubernur

KPK kembali memeriksa Ketua DPRD Maluku Utara Kuntu Daud sebagai saksi dalam kasus korupsi eks Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba .

Baca Selengkapnya

Cara Gusrizal Jaga Muruah KPK: Tidak Semua Pelanggaran Etik Diekspos ke Publik

7 jam lalu

Cara Gusrizal Jaga Muruah KPK: Tidak Semua Pelanggaran Etik Diekspos ke Publik

Calon Dewas KPK, Gusrizal, menyampaikan sejumlah hal untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap KPK

Baca Selengkapnya

Respons KPK Usai Disebut Tak Menindaklanjuti Ratusan Hasil Analisis PPATK

8 jam lalu

Respons KPK Usai Disebut Tak Menindaklanjuti Ratusan Hasil Analisis PPATK

KPK disebut tidak menindaklanjuti 150 hasil analisis dan hasil pemeriksaan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Apa kata KPK?

Baca Selengkapnya

Profil Nadya Gudono, Kakak Ipar Kaesang Pangarep yang Diduga Ikut 'Nebeng' Pesawat Jet ke Amerika

9 jam lalu

Profil Nadya Gudono, Kakak Ipar Kaesang Pangarep yang Diduga Ikut 'Nebeng' Pesawat Jet ke Amerika

Kaesang Pangarep diduga mengajak kakak iparnya, Nadya Gudono, saat menggunakan jet pribadi ke Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya