Sri Mulyani Ingatkan Wisudawan STAN: Keuangan Negara Bukan Hanya soal Mengelola APBN

Kamis, 5 Oktober 2023 15:19 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berbicara dalam pertemuan menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 di Gujarat, India, Ahad, 16 Juli 2023 (Sumber: Instagram @smindrawati)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menginatkan para wisudawan Politeknik Keuangan Negara STAN 2023 soal keuangan negara. Menurut Sri Mulyani, keuangan negara bukan hanya mengelola anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN, tapi sebagai instrumen untuk mencapai tujuan bernegara.

“Keuangan negara itu alat, kalian mengurus alat negara yang sangat penting. Dalam ekonomi makro, alat kebijakan fiskal itu penting sekali,” ujar Sri Mulyani dalam acara wisuda yang disiarkan langsung di akun YouTube PKN STAN, pada Kamis, 5 Oktober 2023.

Sri Mulyani menambahkan, karena semua wisudawan PKN STAN akan mengelola sebuah alat yang penting bagi negara, maka harus tahu tujuan negara ini ke mana, termasuk yang dibutuhkan untuk mencapai cita-citanya. Sri Mulyani mengatakan pendiri bangsa sudah menyampaikan di dalam ide-ide dan fondasi awal.

Pondasi tersebut adalah Pancasila dan berbakti kepada negara, yang menurut Sri Mulyani, sudah berkali-kali disebutkan, bahkan muncul di lagu Mars Kementerian Keuangan dan PKN STAN. “Negara kita ingin mencapai masyarakat adil dan makmur. Itu baru satu bagian saja, itupun sudah sangat berat,” ucap Sri Mulyani.

Selain itu, bendahara negara ini menambahkan, Indonesia juga ingin menjadi bagian untuk ikut menjaga ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi, keadilan sosial, dan kemerdekaan. Menurut Sri Mulyani, itu juga prinsip yang bukan abstrak, tapi menjadi pedoman kompas bagi semua pegawai Kementerian Keuangan.

Advertising
Advertising

Mantan Direktur Bank Dunia itu mengatakan, negara ini mempunyai cita-cita dan impian dengan keuangan negara sebagai alatnya. “Apa yang harus dibangun? Sumber daya manusianya, 275 juta sebagian besar adalah generasi muda seperti kalian dan adik-adik kalian,” tutur Sri Mulyani.

Selanjutnya: Namun, dari ratusan juta itu, hanya sedikit yang....

<!--more-->

Namun, dari ratusan juta itu, hanya sedikit yang memiliki kemewahan bisa mencapai seperti mahasiswa PKN STAN. Karena, Sri Mulyani berujar, banyak anak muda Indonesia belum mengenyam pendidikan atau mendapatkan kesempatan belajar seperti yang dinikmati mahasiswa PKN STAN.

“Itu pekerjaan rumah keuangan negara. Memang bukan hanya masalah uang tapi masalah program, policy, regulasi, ide, dan kompetensi. Investasi sumber daya manusia penting sekali,” kata Sri Mulyani.

Jadi, Sri Mulyani berujar, bagi wisudawan yang sudah mendapatkan fasilitas negara, mulai hari ini harus berpikir bagaimana mengembalikannya ke negara. Termasuk untuk anak-anak muda lain yang belum memiliki kesempatan. Di manapun para wisudawan PKN STAN ditempatkan bekerja, Sri Mulyani mengingatkan bahwa keuangan negara itu digunakan untuk mencapai kesejahteraan.

Selain itu, termasuk di dalamnya kebutuhan investasi sumber daya manusia, pendidikan, kesehatan, membantu yang miskin, miskin ekstrem, yang kurang gizi dan mengalami stunting. Dampaknya tidak akan mungkin bisa bersekolah, apalagi mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif atau IPK yang tinggi.

“Sadar bahwa masih banyak bagian dari rakyat kita yang membutuhkan keuangan negara hadir dan menyelesaikan masalah. Terus belajar gunakan ilmu Anda untuk kebaikan,” ucap Sri Mulyani.

Pilihan Editor: Akhir Perjalanan Syahrul Yasin Limpo dari Hilang Kontak hingga Tiba di Indonesia

Berita terkait

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

15 menit lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Papua Nugini Sepakat Memperkuat Kerja Sama

8 jam lalu

Indonesia dan Papua Nugini Sepakat Memperkuat Kerja Sama

Retno marsudi mengapresiasi Papua Nugini (PNG) karena telah membangun hubungan yang kuat dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

17 jam lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

23 jam lalu

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

23 jam lalu

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

1 hari lalu

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Masuk Bursa Pilkada DKI Jakarta, Ini Kata Staf Khusus Menteri Keuangan

1 hari lalu

Sri Mulyani Masuk Bursa Pilkada DKI Jakarta, Ini Kata Staf Khusus Menteri Keuangan

Staf khusus Menteri Keuangan memastikan Sri Mulyani dan Kementerian Keuangan menghormati segala diskusi dan aspirasi yang ada di masyarakat

Baca Selengkapnya

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

1 hari lalu

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis

Baca Selengkapnya

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

1 hari lalu

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

Bappenas menyatakan tidak ada pihak swasta yang akan ikut mensponsori program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

1 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya