Profil BUMN Hutama Karya yang Bakal Kebagian PMN Rp 18,6 Triliun dari Sri Mulyani

Kamis, 5 Oktober 2023 08:51 WIB

Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yaitu jalan tol Indralaya-Prabumulih. ANTARA/HO-Corcom PT Hutama Karya

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat telah menyetujui penyaluran Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada 16 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk tahun anggaran (TA) 2023 dan 2024. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan dana sebesar Rp 70,79 triliun berupa PMN itu akan disuntikkan ke sejumlah BUMN dengan sangat terbatas dan spesifik.

“Untuk hal-hal yang dieksekusi adalah sesuai tahun anggaran APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) 2023 agar BUMN yang akan memperoleh PMN baik tunai maupun nontunai dapat melaksanakan program dan proyek-proyek sebagaimana target yang ditetapkan pemerintah,” kata Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023.

Salah satu perusahaan pelat merah yang disuntik modal oleh negara pada tahun anggaran 2024 adalah PT Hutama Karya (Persero), dengan besaran nilai Rp 18,6 triliun. PMN tunai ini diberikan untuk penyelesaian proyek infrastruktur di antaranya Jalan Tol Trans Sumatera, terutama untuk penggalan jalan tol Kayu Agung-Palembang-Betung dan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi.

Sri Mulyani menekankan bahwa gelontoran uang negara itu juga diberikan secara spesifik untuk pengerjaan proyek-proyek tertentu. “Jadi ini tidak diberikan kepada Hutama Karya untuk keseluruhan operasi, tapi khusus untuk dua jalan tol tersebut,” kata Sri Mulyani.

Lalu seperti apa profil Hutama Karya yang dikenal dengan BUMN Karya di bidang konstruksi tersebut? Simek penjelasannya berikut ini.

Profil Hutama Karya

Advertising
Advertising

PT Hutama Karya (Persero) atau dikenal dengan HK berdiri pada 1960. HK berawal dari perusahaan swasta bernama Hollandsche Beton Maatschappij yang berubah status menjadi perusahaan negara (PN Hutama Karya).

Sejak masa transformasi menjadi perusahaan negara yang bergerak di bidang jasa konstruksi, pengembangan, dan penyedia jasa jalan tol, Hutama Karya menghasilkan sejumlah karya konstruksi bernilai sejarah dan monumental, misalnya Gedung DPR/MPR RI di Senayan dan Monumen Patung Dirgantara di Pancoran, Jakarta.

Pada 1970, Hutama Karya menjadi perseroan pertama yang mengenalkan sistem beton pratekan dari Swiss di Indonesia. Hingga akhirnya HK berubah status menjadi PT Hutama Karya (Persero).

Hutama Karya membawa visi sebagai “Pengembang Infrastruktur Terkemuka Indonesia” atau Indonesia’s Most Valuable Infrastructure Developer, yang disingkat menjadi tagar #IMVID.

Selain itu, Hutama Karya juga mengemban sejumlah misi, meliputi:

- Menyukseskan mandat pemerintah dalam membangun dan mengoperasikan Jalan Tol Trans-Sumatera.

- Mengembangkan multi-bisnis berbasis infrastruktur melalui investasi jasa manufaktur dan konstruksi yang mampu memberikan nilai tambah pada korporasi serta dalam rangka mempercepat pertumbuhan perekonomian Indonesia.

- Membangun kapasitas dan kapabilitas korporasi berkesinambungan dengan memantapkan human capital dan financial capital, serta menciptakan safety culture di lingkungan perusahaan.

Anak Usaha Hutama Karya

Hutama Karya memiliki beberapa anak perusahaan dan afiliasi, dengan rincian sebagai berikut.

a. Entitas Anak

- PT HK Realtindo (HKR) – bidang produksi properti, seperti H Tower Rasuna Said, Kubikahomy BSD, dan H Residence MT Haryono.

- PT Hakaaston (HKA) – menghasilkan produk manufaktur, seperti aspal emulsi, aspal beton, rock burst untuk campuran beton, serta agregat pondasi kelas A dan B.

- PT HK Infrastruktur (HKI) – divisi jalan dan jembatan, seperti Tol Trans-Sumatera, Tol Cinere-Jagorawi, dan Tol Mojokerto-Kertosono.

- PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) – perusahaan patungan antara PT Hutama Karya (Persero), PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dan PT Waskita Toll Road.

- EPC Energy Singapore – jasa teknik dan proses pengadaan peralatan di luar negeri untuk pembangunan dan pengembangan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap Batu Bara (PLTU) Jawa 9 dan 10.

b. Investasi

- PT Takenaka Indonesia – jasa kontraktor umum.

- PT Bhirawa Steel – bidang produksi baja.

Selanjutnya: Susunan organisas Hutama Karya...

<!--more-->

Susunan Organisasi Hutama Karya

Berikut nama-nama yang mengisi struktur organisasi di Hutama Karya, mulai dari di jajaran Dewan Komisaris, Dewan Direksi hingga sekretaris perusahaan.

a. Dewan Komisaris

- Komisaris Utama (Komut): Budiman.

- Wakil Komisaris Utama: Lukman Edy.

- Komisaris Independen: Agung Sabar Santoso.

- Komisaris Independen: Wahyu Muryadi.

- Komisaris: Chairiah.

- Komisaris: Susdiyarto Agus Praptono.

- Komisaris: Iwan Suprijanto.

b. Dewan Direksi

- Direktur Utama (Dirut) Hutama Karya: Budi Harto.

- Wakil Direktur Utama: Aloysius Kiik Ro.

- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Eka Setya Adrianto.

- Direktur Human Capital & Legal: Muhammad Fauzan.

- Direktur Operasi I: Agung Fajarwanto.

- Direktur Operasi II: Gunadi.

- Direktur Operasi III: Koentjoro.

c. Sekretaris Perusahaan dan Satuan Pengawasan Intern (SPI)

- Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya: Tjahjo Purnomo.

- Kepala Satuan Pengawasan Intern: Kusumo Prasetyo.

MELYNDA DWI PUSPITA I DEFARA DHANYA PARAMITHA

Pilihan Editor: DPR Setujui PMN Rp 70,79 Triliun untuk 16 BUMN, Sri Mulyani: Sangat Terbatas dan Spesifik

Berita terkait

Kualitas Beton Jalan Tol MBZ Diduga di Bawah SNI, Jasamarga Klaim sudah Penuhi Syarat Laik Fungsi

20 jam lalu

Kualitas Beton Jalan Tol MBZ Diduga di Bawah SNI, Jasamarga Klaim sudah Penuhi Syarat Laik Fungsi

PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JCC) mengklaim Jalan Tol Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) penuhi syarat laik fungsi.

Baca Selengkapnya

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

20 jam lalu

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

PT Inka tahun ini memasuki usia ke-43. Perusahaan persero ini memproduksi manufaktur untuk perkeretaapian, produknya telah menyebar ke mancanegara.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

21 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

1 hari lalu

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

1 hari lalu

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

Menteri Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto melepaskan belasan kontainer yang sempat tertahan persoalan perizinan impor.

Baca Selengkapnya

SKK Migas Sebut akan Terus Mengawasi Komitmen Kerja Pasti Medco Energi di Blok Corridor

1 hari lalu

SKK Migas Sebut akan Terus Mengawasi Komitmen Kerja Pasti Medco Energi di Blok Corridor

SKK Migas akan terus memantau pelaksanaan komitmen kerja pasti di Blok Corridor yang dikelola PT Medco Energi International Tbk. (MEDC),

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

2 hari lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

2 hari lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Akhir 2024, PT Hutama Karya Optimistis Selesaikan Tol Sumut dan Aceh

2 hari lalu

Akhir 2024, PT Hutama Karya Optimistis Selesaikan Tol Sumut dan Aceh

PT Hutama Karya (Persero) optimistis dapat menyelesaikan proyek Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS tahap 1.

Baca Selengkapnya