Buwas Buka Suara soal Beras Bulog Dijual di Shopee: Kalau Harganya Sesuai, Boleh

Rabu, 4 Oktober 2023 13:49 WIB

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi bersama Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso dan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey (kiri) melakukan pengecekan stok beras SPHP di Lotte Grosir di Pasar Rebo, Jakarta, Jumat 8 September 2023. Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan harga beras Perum Bulog yang masuk sebagai beras operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) naik per 1 September. Harga beras Bulog ukuran 5 kilogram (kg) naik menjadi Rp 54.500 dari sebelumnya Rp 47.000. Kenaikan ini terjadi karena harga beras Bulog per kilogramnya sudah dinaikkan sebesar Rp 10.900 per kg. Harga eceran tertinggi (HET) itu sebelumnya Rp 9.450 per kg. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas buka suara soal beras operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dijual di marketplace , seperti Shopee. Seperti diketahui sebelumnya beras SPHP dilarang dijual di e-commerce.

Namun, kali ini Buwas mengatakan hal itu diperbolehkan asal dibanderol sesuai dengan harga eceran tertinggi. "Shopee itu kan belanja online yang memberikan kemudahan kepada konsumen. Kalau ngikuti harga beras, itu menyalahi aturan," kata Buwas saat ditemui di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu, 4 Oktober 2023.

Dia mengatakan pihaknya telah mengirim surat kepada Shopee untuk memberitahu hal tersebut. Buwas berharap harga beras SPHP tetap sesuai dengan HET sehingga target pemerintah untuk meredam kenaikan harga komoditas ini bisa tercapai.

Buwas juga memastikan perusahaan e-commerce membatasi pembelian beras SPHP sebanyak 2 pack atau 10 kilogram per transaksi. Sama halnya dengan aturan yang berlaku untuk pembelian beras SPHP di retail modern dan pasar tradisional.

"Shopee sudah pasti mengecek dan dibatasi," kata dia.

Advertising
Advertising

Berdasarkan pantauan Tempo siang ini, 4 Oktober 2023, beras Bulog dijual dengan harga yang beragam. Ada pedagang yang menjual sesuai HET yakni Rp 54.500 per pack sebesar 5 kilogram atau Rp 10.900 per kilogram. Terdapat pula pedagang yang menjual secara paket berisi 2 pack seharga Rp 109.000 hingga Rp 129.000 per kilogram.

Adapun pembelian beras Bulog tersebut kini dibatasi maksimal 2 pack per hari. Kepala Badan Pangan Nasional atau Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan pembatasan dilakukan agar masyarakat dapat berbelanja beras sesuai kebutuhan normal.

Arief menampik alasan pembatasan beli beras SPHP lantaran pasokannya sedang menipis. Bapanas mencatat per Selasa, 3 Oktober 2023 stok beras Bulog tersedia sebanyak 1,8 juta ton, dan pada November 2022 akan bertambah lagi.

Ia membenarkan ada kemungkinan terjadi penurunan produksi beras nasional, terutama menjelang akhir tahun. Akan tetapi ia mengaku optimistis kebutuhan konsumsi nasional terhadap beras tercukupi.

Pilihan Editor: Bapanas Ancang-ancang Impor Beras Tambahan 1,5 Juta Akhir Tahun Ini

Berita terkait

Bapanas Siapkan Revisi Aturan Cadangan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

2 hari lalu

Bapanas Siapkan Revisi Aturan Cadangan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

Bapanas siapkan revisi Perpres mengenai Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah untuk atasi kemiskinan ekstrem.

Baca Selengkapnya

Bapanas Akan Tingkatkan Masa Simpan Pangan

3 hari lalu

Bapanas Akan Tingkatkan Masa Simpan Pangan

Kepala Badan Pangan Nasional atau Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan akan perbaiki masa simpan pangan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

5 hari lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

5 hari lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

6 hari lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

7 hari lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

8 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

8 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

8 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

9 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya