Kemendag Gandeng India untuk Lawan Kampanye Negatif Soal Industri Kelapa Sawit

Selasa, 3 Oktober 2023 10:48 WIB

Wakil Menteri Perdagangan Indonesia Jerry Sambuaga di acara pembukaan 2nd Sustainable Vegetable Oils Conference atau Konferensi Minyak Nabati Berkelanjutan ke-2 di ITC Maratha Hotel, Mumbai, India (2nd SVOC). (Foto: TEMPO.CO / Petir Garda Bhwana)

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menghadiri rangkaian acara konferensi Globoil India 2023 di Mumbai, India. Dalam kegiatan tersebut, Jerry mengatakan perlu ada kolaborasi antara negara-negara, khususnya India, untuk melawan diskriminasi dalam industri kelapa sawit.

Pasalnya, menurut dia, banyak kampanye negatif yang menganggap industri kelapa sawit sebagai penyebab deforestasi dan degradasi yang mengakibatkan perusakan lingkungan. "Hal ini perlu diluruskan dengan menggunakan informasi faktual tentang praktik sawit yang berkelanjutan," kata Jerry dalam keterangan tertulis, Selasa, 3 Oktober 2023.

Selain itu, Jerry mengatakan kebijakan European Union Deforestation-free Regulation (EUDR) berpotensi menghambat ekspor produk sawit ke pasar Eropa. Regulasi tersebut berpotensi memberikan dampak negatif terhadap kehidupan lebih dari 2 juta petani di Indonesia.

Dia mengatakan India memiliki kepentingan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan berencana untuk memulai produksi kelapa sawit di masa depan. Untuk itu, Indonesia mengajak India untuk berkolaborasi dengan negara-negara produsen kelapa sawit dalam melawan diskriminasi kelapa sawit. Tujuannya, tutur Jerry, untuk menjamin kesejahteraan masyarakat serta melindungi kehidupan petani.

Adapun kegiatan tersebut merupakan rangkaian agenda Misi Bersama (Joint Mission) Dewan Negara-negara Produsen Minyak Kelapa Sawit (Council of Palm Oil Producing Countries/CPOPC) ke India. Dia mengatakan India merupakan mitra strategis bagi Indonesia di sektor minyak kelapa sawit.

Advertising
Advertising

Kementerian Perdagangan mencatat nilai ekspor minyak sawit Indonesia ke India merupakan yang tertinggi, yaitu mencapai US$ 5,32 miliar dan mencakup sekitar 18 persen dari total ekspor minyak sawit Indonesia ke dunia. Nilai tersebut juga meningkat dari tahun ke tahun dengan tren pertumbuhan 12,46 persen.

Sementara ekspor minyak sawit Indonesia ke India pada 2022 tercatat sebesar 4,9 juta ton atau meningkat 62 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Nilai tersebut memberikan kontribusi sebesar 18 persen terhadap total nilai ekspor minyak sawit sebesar US$ 5,32 miliar.

Menurut Jerry, sektor kelapa sawit juga berperan penting terhadap perekonomian nasional Indonesia. Dia berujar sektor minyak kelapa sawit Indonesia menyumbang sekitar US$ 29,66 miliar pada pendapatan ekspor 2022 dan menciptakan sekitar 5,5 juta lapangan kerja. “Pendapatan tersebut menempatkan produk minyak sawit pada peringkat pertama pendapatan ekspor sektor nonmigas selama lima tahun terakhir,” katanya.

Karena itu, dia mengatakan Indonesia harus terus mendorong Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) yang memastikan seluruh praktik kelapa sawit Indonesia berkelanjutan. Di samping itu, dia juga menekankan perlunya perbaikan tata kelola, aspek hukum dan pengetahuan bisnis serta teknologi dan inovasi melalui kebijakan dan peraturan yang ditetapkan pemerintah.

Pilihan Editor: Taiwan dan India Dilaporkan Buat Kesepakatan soal Pengiriman Tenaga Kerja

Berita terkait

Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

26 menit lalu

Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar yang sudah tayang di Netflix memiliki alur kompleks dan menampilkan aktor serta aktris ternama.

Baca Selengkapnya

Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

1 jam lalu

Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

Teaser menampilkan Vivo Y200 Pro yang memiliki bodi ramping dan layar melengkung.

Baca Selengkapnya

Kemendag ke Cile, Kunjungi Importir Sepeda asal Indonesia

6 jam lalu

Kemendag ke Cile, Kunjungi Importir Sepeda asal Indonesia

Kementerian Perdagangan (Kemendag) ke Cile, kunjungi importir sepeda asal Indonesia.

Baca Selengkapnya

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

6 jam lalu

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

Menteri Perdagangan Indonesia, Zulkifli Hasan mengatakan ada penurunan impor non-migas pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

9 jam lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

1 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

1 hari lalu

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Keanggotaan OECD, tengah merancang memorandum.

Baca Selengkapnya

2.130 Perusahaan Kebun Sawit Ilegal Bakal Dikenai Denda?

2 hari lalu

2.130 Perusahaan Kebun Sawit Ilegal Bakal Dikenai Denda?

Ribuan perusahaan kebun sawit ilegal membabat 3,3 juta hektare hutan. Pengenaan denda disebut tak menghitung kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

3 hari lalu

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

Papan reklame tersebut roboh menimpa beberapa rumah dan sebuah pompa bensin di Mumbai, India akibat angin kencang dan hujan deras

Baca Selengkapnya

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

3 hari lalu

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah

Baca Selengkapnya