Ini Kata OJK Soal Evaluasi Perdagangan Bursa Karbon
Reporter
Amelia Rahima Sari
Editor
Grace gandhi
Senin, 2 Oktober 2023 21:32 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) buka suara perihal evaluasi perdagangan bursa karbon yang dinamakan IDXCarbon itu selama pekan pertama usai peluncuran. Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah pengelola bursa karbon.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan belum mengecek perdagangan di bursa karbon pada hari ini. Tapi dia optimistis perdagangannya cukup baik.
"So far cukup baik ya," kata Inarno pada Tempo lewat pesan tertulis, Senin, 2 Oktober 2023.
Lebih lanjut, Inarno mengungkapkan bursa karbon berbeda dengan bursa saham. Keduanya tidak bisa disamakan.
"Mereka (di bursa karbon) membeli dengan alasan tertentu namun tidak untuk spekulasi sehingga tidak jual beli ya," ujar dia.
Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik mengungkapkan hal yang sama.
"Nature dari bursa karbon memang tidak se-likuid bursa saham dan saat ini memang belum banyak pengguna jasa yang berpartisipasi di bursa karbon," kata Jeffrey pada Tempo lewat pesan tertulis, Ahad, 1 Oktober 2023.
Selanjutnya: Oleh sebab itu, BEI akan terus melakukan sosialisasi....
<!--more-->
Oleh sebab itu, BEI akan terus melakukan sosialisasi dan mengajak lebih banyak pihak berpartisipasi dalam bursa karbon. Dia berharap, hal ini bisa meningkatkan jumlah pengguna jasa, baik dari sisi penjual maupun pembeli.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah meluncurkan bursa karbon pada Selasa, 26 September lalu. Pada perdagangan perdananya, BEI mencatat total perdagangan sebanyak 459.953 ton CO2 (unit karbon).
Tercatat ada 27 transaksi pada hari itu. Perdagangan unit karbon di pasar reguler dibuka Rp 69.600 dan ditutup Rp 77 ribu.
Namun pada hari kedua usai diluncurkan, tidak ada transaksi perdagangan unit karbon. Harga unit karbon di pasar reguler tetap di Rp 77 ribu per unit karbon.
Ini berlangsung sampai Jumat, 29 September. Tidak ada transaksi perdagangan unit karbon hingga akhir pekan, meskipun jumlah pengguna jasa bertambah menjadi 17.
Pada hari ini juga tidak ada transaksi perdagangan unit karbon di IDXCarbon. Harga unit karbon di pasar reguler tetap di Rp 77 ribu per unit karbon.
Pilihan Editor: HUT Ke-25, Bank Mandiri Hadirkan Promo hingga 3 Oktober 2023