Erick Thohir Jelaskan Penerapan Ekonomi Pancasila dan Keumatan

Reporter

Antara

Editor

Agung Sedayu

Minggu, 1 Oktober 2023 14:50 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 31 Agustus 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Erick Thohir menekankan pentingnya penerapan ekonomi Pancasila dan keumatan dalam pengembangan ekonomi syariah untuk pemerataan sekaligus mencegah disparitas pelaku usaha besar dengan kecil. Demikian disampaikan Erick dalam laporannya pada acara Musyawarah Nasional VI MES tahun 2023, yang turut dihadiri Wakil Presiden Ma’ruf Amin, di Jakarta, Minggu, 1 Oktober 2023.

“MES harus berperan aktif melahirkan yang tidak ada menjadi ada, yang kecil menjadi menengah, yang menengah menjadi besar. Itu lah yang namanya ekonomi Pancasila, ekonomi keumatan, yang kita harapkan ke depan. Insyaallah kami pengurus MES akan berupaya maksimal untuk menjaga kesejahteraan dan pemerataan ekonomi yang ada di Indonesia,” kata Erick.

Erick yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyampaikan harapan agar Wapres dapat terus membimbing dan memberikan masukan untuk program-program MES yang sudah berjalan, maupun program ke depan agar pertumbuhan ekonomi 5 persen di Indonesia tidak diikuti peningkatan disparitas antara pelaku usaha syariah besar dengan yang kecil.

Erick menginginkan MES ke depan terus aktif berkontribusi dalam mendorong pemberdayaan umat dan pengembangan usaha berbasis syariah.

“Kami berharap agar MES ke depan terus berkontribusi aktif dalam mendorong dan menjalankan program-program pemberdayaan ekonomi umat serta konsisten menjadi motor penggerak pengembangan usaha syariah,” ujar Erick.

Advertising
Advertising

Dia juga berharap agar kegiatan dan program kerja MES yang bermanfaat dan efektif dalam meningkatkan ekonomi syariah dan perekonomian nasional dapat terus dilanjutkan dan dikembangkan sejalan dengan target pertumbuhan Indonesia 5 persen sampai tahun 2045.

Lebih jauh menurutnya, MES ke depan juga perlu mendorong dan mengembangkan teknologi dan transformasi digital di industri syariah, dengan harapan dapat membantu menghubungkan dan mendorong inklusi keuangan syariah yang lebih luas sesuai arahan Wapres.

“Terus meningkatkan kapasitas ekonomi dan keuangan syariah di antaranya melalui program-program pendidikan, pelatihan, sertifikasi dan pemberian beasiswa dengan mendorong peningkatan vokasi,” jelas Erick.

Erick juga menyatakan MES perlu memperluas jaringan dan peningkatan perannya di kancah global melalui pembentukan perwakilan khusus di berbagai negara dan menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga internasional.

“Kami sadar bahwa MES tidak dapat berjalan sendiri untuk mencapai berbagai target yang ditetapkan karena sinergi berbagai pihak dan stakeholder harus tetap dijaga dan harus tetap ditingkatkan ,” kata Erick.

Sementara itu Wapres Ma'ruf Amin dalam arahannya meminta agar MES terus meningkatkan jejaring kolaborasi, sinergi dan kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mengakselerasi pengembangan aktivitas ekonomi dan keuangan syariah.

"Kawal pencapaian visi Indonesia sebagai pusat produsen halal dunia. Bangun komunikasi melalui argumentasi konstruktif dengan masyarakat, dengan tetap menjadi mitra terbaik pemerintah saat ini maupun yang akan datang. Siapapun nanti yang duduk dalam kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden yang akan datang," kata Wapres.

Wapres juga kembali menekankan pentingnya membangun pertumbuhan para pengusaha Muslim dalam pengembangan dan peningkatan industri halal dan ekonomi syariah.

Menurut Wapres terdapat tiga cara menumbuhkan dan membangun para pengusaha yakni pertama, menginkubasi, membangun pengusaha-pengusaha, menumbuhkan, menyemai.

Kedua, menguatkan pengusaha syariah yang sudah ada. Dan ketiga, menghijrahkan pengusaha-pengusaha konvensional ke sektor syariah. "Pasti itu cepat, tumbuhnya cepat ya. Jadi, proses 'hijrahnisasi', saya kira itu yang penting," kata Wapres.

Pilihan Editor: Syahrul Yasin Limpo Terjerat Kasus Korupsi, Ini Profil dan Perjalanan Karirnya

Berita terkait

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

48 menit lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Grab Indonesia Sebut Ekonomi Nasional Beri Harapan bagi Pelaku Industri

17 jam lalu

Grab Indonesia Sebut Ekonomi Nasional Beri Harapan bagi Pelaku Industri

Grab Indonesia sebut ekonomi nasional memberi harapan bagi para pelaku usaha untuk bisa terus menjaga daya saing produk atau layanan

Baca Selengkapnya

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

19 jam lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

21 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

1 hari lalu

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I atau YKKAP I mengapresiasi Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah tangkap koruptor pengadaan lahan bandara.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong, Bicara Soal Target hingga Niat Belajar Bahasa Indonesia

1 hari lalu

Shin Tae-yong, Bicara Soal Target hingga Niat Belajar Bahasa Indonesia

Shin Tae-yong atau STY akan bertemu Erick Thohir guna membahas kontrak dalam waktu dekat

Baca Selengkapnya

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

2 hari lalu

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Siap Terima Target Baru PSSI dan Timnas Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

2 hari lalu

Shin Tae-yong Siap Terima Target Baru PSSI dan Timnas Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku siap menerima target tinggi dalam kontrak baru bersama PSSI.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Bertemu Delegasi The Pokemon Company, Bahas Kelanjutan Kerja Sama dengan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Erick Thohir Bertemu Delegasi The Pokemon Company, Bahas Kelanjutan Kerja Sama dengan Garuda Indonesia

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengunggah foto pertemuannya dengan Corporate Officer The Pokemon Company, Susumu Fukunaga di akun Instagram-nya pada Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya