ID FOOD Tingkatkan Pendapatan Petani Tebu Lewat Program Makmur

Sabtu, 30 September 2023 20:07 WIB

Sejumlah petani berjalan di lokasi perkebunan tebu PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) IV di Kabupaten Takalar Sulawesi- Selatan, Jumat (17/9). Petani yang tergabung dalam Serikat Petani Polombangkeng menilai PTPN tidak punya hak lagi menanam tebu di areal seluas 6.000 haktare tersebut karena kontraknya sudah habis. TEMPO/Kink Kusuma Rein

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah terus mendorong peningkatan produktivitas gula dalam rangka mewujudkan swasembada gula nasional. Salah satunya melalui kolaborasi badan usaha milik negara (BUMN) bersama petani tebu dalam program Makmur. Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan, mengatakan program ini telah memberikan manfaat positif bagi produktivias dan pendapatan mitra petani tebu.

“Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan produktivitas sebelum dan sesudah penerapan Makmur, di mana hasil demplot PT PG Rajawali I dan Petro kimia Gresik menunjukkan kenaikan produktivitas 9,4 persen dari 1.024 kuintal (Ku)/Ha menjadi 1.120 Ku/Ha,” ujar Frans dalam keterangan resmi, Sabtu, 30 September 2023.

Dari sisi pendapatan, hasil demplot juga berkontribusi pada kenaikan pendapatan sebesar 9,4 persen atau dari Rp 96 juta per Ha menjadi Rp 105 juta per Ha.

Dalam program Makmur, kata Frans, ID FOOD melalui anak perusahaannya PT PG Rajawali I dan Pupuk Indonesia melalui PT Petro Kimia Gresik bersinergi melakukan pendampingan penanaman tebu di sejumlah wilayah di Provinsi Jawa Timur. Menurutnya, program ini bertujuan untuk mendukung peningkatan produktivitas petani tebu serta mengintegrasikan proses bisnis gula dari hulu hingga hilir.

“Kemarin Jumat, kita sudah lakukan panen dan tanam tebu program Makmur Kolaborasi ID FOOD dan Pupuk Indonesia. Kegiatan tersebut merupakan hasil dari pendampingan petani binaan program Makmur di lingkup PT PG Rajawali I unit Pabrik Gula (PG) Krebet Baru Malang,” katanya. Hingga Agustus 2023, luas lahan program Makmur di PG Krebet Baru telah terealisasi seluas 9.307 Ha dan melibatkan 10.967 petani.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Secara keseluruhan untuk komoditas tebu....

<!--more-->

Secara keseluruhan untuk komoditas tebu, sejak Januari hingga 21 September 2023, ID FOOD telah merealisasikan tanam seluas 19.049 Ha. Jumlah tersebut merupakan penggabungan dari realisasi di wilayah Jawa Barat dan Jawa Timur. “Realisasi tanam tebu ID FOOD sampai 21 September 2023 meningkat atau sudah melampaui realisasi tanam tahun 2022 sebesar 12.691 Ha,” kata Frans.

Dalam program ini, ID FOOD melalui PT PG Rajawali I berperan sebagai pengawas dan pendamping proses budidaya tebu serta off taker hasil panen. Selain itu, ID FOOD juga melakukan kerja sama dengan asosiasi dan koperasi sebagai wadah bagi kelompok tani, serta sektor perbankan untuk aspek pendanaan.

Sementara itu, Pupuk Indonesia melalui Petro Kimia Gresik melakukan penyediaan pupuk berkualitas serta kegiatan lainnya, seperti analisis tanah, konsultasi teknologi pemupukan, pengendalian hama dan penyakit tanaman, hingga sosialisasi pemupukan berimbang.

Frans mengungkapkan, program ini akan terus dikawal dan ditingkatkan skalanya. “Pada tahun 2023, luas tanam tebu Makmur secara nasional ditargetkan sebesar 112.631 Ha. Jumlah ini menjadi yang tertinggi dibandingkan komoditas lain seperti padi, jagung, kelapa sawit, dan kopi,” ujarnya.

Pilihan Editor: 6 Ribu Tiket Terjual di Hari Pertama, KAI Pastikan Masih Banyak Promo di KAI Expo 2023

Berita terkait

Alasan Orang Stunting Berpotensi Berpenghasilan 22 Persen Lebih Rendah Menurut Kepala BKKBN

22 jam lalu

Alasan Orang Stunting Berpotensi Berpenghasilan 22 Persen Lebih Rendah Menurut Kepala BKKBN

Kepala BKKBN mengatakan orang stunting berpotensi memiliki pendapatan 22 persen lebih rendah dari yang sehat, berikut alasannya.

Baca Selengkapnya

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

22 jam lalu

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

Bank Mandiri meraih kenaikan peringkat Internasional Jangka Panjang dan Jangka Pendek pada level "BBB", dari sebelumnya

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Resmikan Green Building The Gade Tower Milik Pegadaian

1 hari lalu

Wamen BUMN Resmikan Green Building The Gade Tower Milik Pegadaian

Peresmian ditandai oleh penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Kartika Wirjoatmodjo.

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

2 hari lalu

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan Indonesia mulai bulan ini bakal memproduksi emas batangan secara mandiri hingga 50 ton per tahun.

Baca Selengkapnya

Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

2 hari lalu

Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga berharap konsolidasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dengan PT Hutama Karya (HK) akan rampung per September 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

4 hari lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

4 hari lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

5 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

7 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

7 hari lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya