H-7 Pengosongan Pulau Rempang, Sempat Diwacanakan Relokasi ke Pulau Galang

Jumat, 22 September 2023 19:13 WIB

Sejumlah warga melakukan aksi pemblokiran jalan di jembatan empat Rempang, Galang, Batam, Kepulauan Riau, Senin, 21 Agustus 2023. Aksi pemblokiran tersebut terkait rencana pengembangan seluas 17.000 hektare lahan Pulau Rempang menjadi kawasan ekonomi baru. ANTARA/Teguh Prihatna

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menegaskan pemerintah tak akan merelokasi warga Pulau Rempang ke Pulau Galang. Pihaknya mengatakan, warga yang terkena dampak dari rencana investasi produsen kaca asal China, Xinyi Group, hanya akan digeser ke daerah lain yang masih satu kawasan di Pulau Rempang.

“Itu bukan relokasi karena kalau dari Rempang ke Pulau Galang itu kan relokasi beda pulau, tapi kalau dari Rempang ke Rempang itu bukan relokasi, itu pergeseran,” kata Bahlil di Nusa Dua, Bali, Rabu, 20 September 2023.

Sebelumnya, ribuan hunian masyarakat terancam digusur akibat proyek strategis nasional Rempang Eco-City di Pulau Rempang, Batam. Rencananya warga yang terdampak akan direlokasi ke Pulau Galang. Namun, wacana relokasi ditolak dan memicu bentrok warga dengan aparat pada awal September lalu.

Demi menggesa proyek, sejumlah janji pun diberikan kepada warga yang berkenan pindah. Salah satunya, pemerintah akan memberikan rumah seharga Rp 120 juta dan tanah seluas 500 meter persegi. Hal ini diungkapkan oleh Wali Kota Batam sekaligus Badan Pengusahaan atau BP Batam, Muhammad Rudi kepada Tempo pada Jumat, 15 September lalu.

Profil Pulau Galang

Pulau Galang merupakan sebuah pulau di wilayah pemerintahan Kota Batam, provinsi Kepulauan Riau. Pulau seluas 80 kilometer persegi ini bagian dari rangkaian pulau besar ketiga yang dihubungkan oleh enam jembatan Barelang. Pulau Galang terkenal sebagai tempat pengungsian Vietnam pada 1979 hingga 1996. Kamp pengungsi di Pulau Galang ini kini menjadi objek wisata dan sejarah Kota Batam.

Advertising
Advertising

Pulai ini berjarak sekitar 60 kilometer dari Batam atau menghabiskan waktu perjalanan sekitar 1.5 jam. Banyak peninggalan kuno yang telah diubah menjadi museum. Di antaranya perahu yang digunakan oleh para pengungsi Vietnam, bangunan yang dirancang khusus untuk para pengungsi, serta tempat-tempat yang lain untuk keperluan para pengungsi.

Pulau Galang dijadikan sebagai nama kecamatan. Di kecamatan ini terdapat delapan kelurahan. Yaitu, Kelurahan Sijantung Kelurahan Karas di pulau Karas, Kelurahan Galang Baru di pulau Galang Baru, Kelurahan Sembulang di pulau Rempang, Kelurahan Rempang Cate, Kelurahan Air raja di pulau Air Raja, Kelurahan Subang Mas di pulau Subang Mas, dan Kelurahan Pulau Abang.

Jumlah penduduk kecamatan Galang pada 2021 sebanyak 18.130 jiwa, dengan kepadatan 52 jiwa per kilometer persegi. Islam adalah agama mayoritas, yakni 89,97 persen. Kemudian Katolik sebanyak 3,50 persen dan Protestan 2,28 persen. Sementara Budha 3,38 persen, Konghucu 0,83 persen, dan Hindu 0,04 persen.

Agama Islam umumnya dianut masyarakat Melayu, Minangkabau, Jawa, Sunda, dan suku lain. Sementara Kristen Protestan dan Katolik banyak dianut oleh masyarakat Batam, terutama masyarakat Batak Toba, Ambon, Minahasa, Flores, asal Papua dan Tionghoa. Sedangkan Buddha dan Konghucu kebanyakan dianut oleh masyarakat Tionghoa.

HENDRIK KHOIRUL MUHID | TIM TEMPO.CO | DJKN | KEMDIKBUD
Pilihan editor : Catat Sejumlah Janji Menteri Bahlil kepada Warga Pulau Rempang: Hunian Baru Sampai Buat Museum

Berita terkait

Israel Serang Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza

4 hari lalu

Israel Serang Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza

Israel mengirimkan sejumlah tank ke wilayah timur Jabalia di utara Jalur Gaza setelah semalaman menjatuhkan bom hingga menewaskan 19 orang

Baca Selengkapnya

Merawat Tradisi Halabihalal Melayu di Pulau Rempang, dari Berarak hingga Lempar Pulut Kuning

8 hari lalu

Merawat Tradisi Halabihalal Melayu di Pulau Rempang, dari Berarak hingga Lempar Pulut Kuning

Tradisi halalbihalal Pulau Rempang dilakukan dengan mengusung tradisi Melayu. Ada pesan penolakan relokasi karena PSN Rempang Eco-city.

Baca Selengkapnya

Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga

22 hari lalu

Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga

BP Batam menyampaikan pembangunan rumah contoh relokasi untuk warga terdampak PSN Rempang Eco-city sudah rampung. Masyarakat tempatan tegaskan menolak pindah

Baca Selengkapnya

Pesona Pantai Airnanti Barelang Batam yang Memiliki Pasir Bersih

26 hari lalu

Pesona Pantai Airnanti Barelang Batam yang Memiliki Pasir Bersih

Pantai Airnanti Batam memiliki pasir yang bersih, tapi namanya belum terlalu dikenal wisatawan.

Baca Selengkapnya

Serangan Militer Israel di Tepi Barat Tewaskan Lima Warga Palestina

27 hari lalu

Serangan Militer Israel di Tepi Barat Tewaskan Lima Warga Palestina

Setidaknya lima warga Palestina, termasuk seorang remaja, tewas dalam serangan militer Israel di kota Tulkarem, Tepi Barat yang diduduki.

Baca Selengkapnya

Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

27 hari lalu

Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

Israel terus luncurkan serangan ke wilayah Jabalia, Gaza meski dikejutkan serangan Iran pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Puncak Libur Lebaran, Pantai di Batam Diserbu Wisatawan

32 hari lalu

Puncak Libur Lebaran, Pantai di Batam Diserbu Wisatawan

Destinasi wisata pantai memang menjadi favorit di Kota Batam, pasalnya daerah ini merupakan kawasan kepulauan.

Baca Selengkapnya

Dua Wisatawan Tenggelam di Pantai Galang Batam saat Libur Lebaran

33 hari lalu

Dua Wisatawan Tenggelam di Pantai Galang Batam saat Libur Lebaran

Kejadian berawal ketika kedua remaja tersebut berenang bersama dua temannya yang lain di sekitar Pantai Wisata Mutiara, Palau Galang, Batam.

Baca Selengkapnya

Kepala BP Batam Sebut PSN Rempang Lanjut, Tim Solidaritas: Rudi Abai Suara Masyarakat

52 hari lalu

Kepala BP Batam Sebut PSN Rempang Lanjut, Tim Solidaritas: Rudi Abai Suara Masyarakat

Tim Solidaritas Nasional menilai Kepala BP Batam tidak kunjung mendengarkan permintaan masyarakat Rempang.

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Diduga Beri Ultimatum, Warga Pemaluan Takut Terjadi Pulau Rempang Jilid II

11 Maret 2024

Otorita IKN Diduga Beri Ultimatum, Warga Pemaluan Takut Terjadi Pulau Rempang Jilid II

Otorita IKN diduga mengirimkan surat kepada warga Desa Pemaluan dan meminta rumah mereka dirobohkan karena dianggap ilegal

Baca Selengkapnya