IESR: Indonesia Perlu Belajar dari Denmark, Australia, dan AS dalam Transisi Energi

Jumat, 22 September 2023 15:30 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Program Akses Energi Berkelanjutan dari Institute for Essential Services Reform (IESR) Marlistya Citraningrum mengatakan Indonesia perlu belajar dari pengalaman beberapa negara soal transisi energi. Beberapa negara tersebut yakni Denmark, Australia, dan Amerika Serikat, yang sudah memiliki pulau dengan 100 persen energi terbarukan.

Menurut Marlistya negara tersebut memiliki pulau yang mencapai penggunaan energi terbarukan 100 persen dengan tenggat waktu lebih cepat dibanding target secara nasional. Hal itu disamnpaikan dalam acara Indonesia Energy Transition Dialogue (IETD) 2023 yang digelar pekan ini.

“Kombinasi kebijakan, political will dari pengambil kebijakan, upaya bersama, kesiapan sistem, adanya insentif, hingga tersedianya pembiayaan yang inovatif menjadi kunci keberhasilan mereka,” ujar dia lewat keterangan tertulis dikutip Jumat, 22 September 2023.

Dia menjelaskan Indonesia sebenarnya bisa memiliki showcase pulau 100 persen energi terbarukan dengan ‘paket lengkap’ yang serupa. Sebagai negara kepulauan dengan potensi energi terbarukan lebih dari 7.000 gigawatt, Indonesia mempunyai peluang besar untuk memenuhi 100 persen kebutuhan energi pulau-pulaunya dari energi terbarukan.

Selain itu, kesempatan untuk belajar dari pulau-pulau yang telah melakukan desentralisasi energi dan berambisi mencapai target neutral karbon pada 2045 pun terbuka luas. “Caranya dimulai dari inisiatif daerah yang perlu mendapatkan dukungan juga dari masyarakat, kelompok swasta, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT PLN, dan pemerintah pusat,” kata dia.

Advertising
Advertising

Soren Hermansen, Direktur Akademi Energi Samso dalan acara IETD 2023 menjelaskan Pulau Samso di Denmark saat ini telah mengandalkan energi angin dan energi terbarukan lainnya sebagai sumber kelistrikan. Ada sekitar 11 turbin angin di daratan, masing-masing dengan kapasitas untuk menghasilkan daya sebesar satu megawatt.

Pulau Samso dengan 1 turbin saja bisa menghasilkan listrik yang cukup untuk menggerakan 630 rumah. Dalam melakukan transisi energi, Soren berujar, pendekatannya perlu secara lokal, artinya bisa bersifat politis maupun administratif namun harus sesuai dengan konteks lokal.

Secara nasional, di Denmark, kebijakannya telah mempromosikan pembangunan berkelanjutan. “Selain itu, peraturan Uni Eropa juga mendukung terciptanya pulau dengan 100 persen energi terbarukan sehingga Pulau Samso solid secara kebijakan dan tersedia pula instrumen finansial,” tutur Soren.

Selanjutnya: Hawaii menyebut punya potensi energi terbarukan<!--more-->

Sementara Senator Hawaii Amerika Serikat Chris Lee menyadari dampak krisis iklim terhadap pulaunya. Sehingga pemerintah Hawaii pada 2015 menargetkan untuk mencapai 100 persen energi terbarukan pada 2045.

Perusahaan yang menjalankan bisnis utilitas di Hawaii saat ini segera melakukan analisis mendalam dan menemukan 100 persen energi terbarukan mampu tercapai lebih cepat yakni pada 2040. “Itu menghemat biaya yang lebih besar, di antaranya dengan memangkas biaya impor bahan bakar migas,” ucap Chris Lee.

Menurut Chris Lee, masing-masing pulau di Hawaii mempunyai berbagai potensi energi terbarukan. Namun satu hal yang mirip adalah setiap pulau memiliki potensi besar energi surya serta dapat mengandalkan baterai untuk memasok listrik saat panel surya tidak menghasilkan energi ketika malam hari.

“Kami tidak membangun pembangkit listrik yang baru namun mengandalkan desentralisasi listrik yang lebih tangguh dan relatif lebih hemat biaya,” kata Chris Lee.

Selain itu, dia menambahkan, pemerintah juga memberikan kemudahan bagi masyarakat umum maupun pengembang proyek energi terbarukan melalui paket kredit dan potongan harga. Chris Lee menilai kesadaran perusahaan utilitas untuk beralih ke energi terbarukan telah mengubah model bisnis mereka.

“Dari yang semula ditentukan dari pembangunan pembangkit baru menjadi penilaian kinerja mereka dalam memberikan pelayanan,” tutur dia.

Sedangkan David Ellis, Presiden Direktur PT Solar Power Indonesia mengatakan berkaca dari pengalamannya di Pulau Christmas, Australia. Menurut dia, untuk beralih ke energi terbarukan, terutama energi surya, skema jaringan ketenagalistrikan yang memungkinkan pelanggan untuk memasang PLTS-nya sendiri menjadi hal yang krusial.

“Indonesia pun dapat melakukan hal serupa dengan proyek jaringan kecil (microgrids),” kata David Ellis.

Pilihan Editor: Peneliti: Energi Surya Jadi Raja Baru Energi Dunia, Indonesia Masih Lambat

Berita terkait

Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis, Berikut Proses Terciptanya

2 menit lalu

Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis, Berikut Proses Terciptanya

Aurora adalah tampilan cahaya alami yang berkilauan di langit. Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis.

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

1 hari lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Australia Siapkan 20 Program Beasiswa untuk Indonesia Timur

2 hari lalu

Australia Siapkan 20 Program Beasiswa untuk Indonesia Timur

Pemerintah Australia menyiapkan 20 program beasiswa untuk Indonesia Timur pada tahun ini guna memperkuat hubungan diplomatik.

Baca Selengkapnya

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

3 hari lalu

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB

Baca Selengkapnya

Belgia, Denmark, dan Spanyol Sambut Resolusi Keanggotaan Palestina di PBB

3 hari lalu

Belgia, Denmark, dan Spanyol Sambut Resolusi Keanggotaan Palestina di PBB

Belgia, Denmark, dan Spanyol menyambut pengesahan resolusi PBB soal penilaian kembali upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

6 hari lalu

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

Australia meningkatkan jumlah minimum tabungan untuk visa pelajar sebagai upaya menekan angka migrasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

6 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

Dalam rangka memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia mengadakan acara acara "#AussieBanget University Roadshow" di ITB

Baca Selengkapnya

Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

6 hari lalu

Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

Australia memperketat migrasi dengan menaikkan batas tabungan untuk pelajar internasional.

Baca Selengkapnya

Selain Kelebihan, Ini Beberapa Kekurangan Energi Terbarukan

7 hari lalu

Selain Kelebihan, Ini Beberapa Kekurangan Energi Terbarukan

Dampak negatif dari bukan energi terbarukan mengganggu keseimbangan hidup, seperti merusak kualitas air, punahnya beberapa spesies.

Baca Selengkapnya

Contoh Energi Terbarukan yang Menyimpan Cadangan Tak Terhingga

7 hari lalu

Contoh Energi Terbarukan yang Menyimpan Cadangan Tak Terhingga

Energi terbarukan akan ada sepanjang masa, jika dimanfaatkan dan digunakan dengan tepat. Simak contoh-contoh yang termasuk dalam energi terbarukan.

Baca Selengkapnya