Jurus Pengusaha Yogyakarta Imbangi Gempuran Tren Belanja Online

Kamis, 21 September 2023 07:15 WIB

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kalangan pengusaha di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merespons keluhan kalangan pedagang di beberapa daerah yang merugi akibat gempuran belanja online. Salah satunya dari Asosiasi Pengusaha Komputer (APKOM) Yogyakarta, kelompok pengusaha yang cukup getol menggelar pameran secara besar-besaran selama 27 tahun ini di Yogyakarta.

"Kami masih percaya, pasar untuk belanja offline masih besar, terutama untuk komoditas elektronik di mana konsumen biasanya akan mendapatkan kepuasan tersendiri ketika melihat langsung kondisi barang yang dibeli," kata Ketua APKOM Yogyakarta Eka Wibawa pada Rabu, 20 September 2023.

Eka tak menampik jika marketplace elektronik pun kini kian ramai dengan berbagai promo menggoda. Namun dengan situasi itu, penjualan offline juga tetap harus berjalan karena itu menjadi pemupuk fondasi kepercayaan pasar pada retail atau brand tertentu.

"Yang bisa dilakukan agar bertahan dengan menggabungkan strategi penjualan secara hybrid, pasar offline terus jalan dan pasar online juga digarap," kata Eka.

Seperti dalam event pameran komputer Yogyakomtek yang akan digelar di Jogja Expo Center (JEC) 23-27 September 2023 mendatang. Pada event yang sudah memasuki tahun penyelenggaraan ke 27 ini, dikemas dengan konsep interaktif.

Advertising
Advertising

Tak hanya pameran. Tapi juga berbagai workshop seperti kiat merakit PC desktop hingga custom PC gaming bersama tokoh profesional.

"Promo yang diberikan dalam pameran offline harus bisa bersaing dengan promo yang diberikan di marketplace, itu alasan orang harus datang," kata Eka.

Ia mencontohkan, jika konsumen belanja online dari marketplace hanya mendapat potongan 5 persen, maka saat belanja di pameran harus bisa mendapatkan potongan lebih besar.

Eka menambahkan, konsep hybrid dilakukan dengan mengaktifkan akun penjualan marketplace tiap toko yang ikut pameran itun

"Jadi ketika ada promo menarik di marketplace, pembeli bisa ambil langsung barangnya di pameran," kata dia.

"Atau mungkin bisa lihat barangnya di pameran namun beli lewat marketplace, ini akan jadi hal menarik yang menjadi pengalaman baru konsumen," imbuh dia.

Ketua Panitia Yogyakomtek 2023 Ari Wibowo mengungkapkan pasar belanja offline masih dipercaya kalangan pengusaha untuk mendulang keuntungan.

Buktinya, tahun ini ada peningkatan pemesan booth sebanyak 20 persen dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sebanyak 20 booth VIP juga langsung ludes.

"Sampai sepekan jelang pameran ini masih ada permintaan untuk stand-stand kuliner," kata Ari yang menyebut pameran itu menargetkan kunjungan 100 ribu orang.

Pilihan Editor: Sri Mulyani: APBN hingga Agustus 2023 Surplus Rp 147,2 Triliun

Berita terkait

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

1 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

1 hari lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

2 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

2 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

2 hari lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

3 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

4 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

4 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

4 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

5 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya