Medco Setuju Pemerintah Kebagian Jatah 65 Persen

Reporter

Editor

Rabu, 20 Mei 2009 15:37 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: PT Medco E&P menyetujui pembagian hasil produksi minyak dan gas dari Blok A di Aceh Timur, Nanggroe Aceh Darussalam. Bagi hasil tersebut tetap mengacu pada kontrak lama, yakni 65 persen untuk pemerintah dan 35 persen untuk Medco.

"Sebenarnya kami sudah punya angka yang sama, 65 dan 35, karena agak sulit untuk mengubah split," kata Presiden Direktur Medco Budi Basuki di Jakarta, Rabu (20/5). Budi menambahkan, mitra kerja mereka di blok itu, Premier Oil Sumatra, sudah menyepakati pembagian hasil tersebut.

Budi mengatakan sebetulnya sudah tidak ada masalah dalam persyaratan lainnya. Menurut dia, perpanjangan kontrak tinggal menunggu prosedur resminya saja. "Syarat DMO (domestic market obligation) juga tidak ada masalah karena memang sudah keharusannya," katanya.

Kontrak pengelolaan Blok A akan habis pada 2011. Medco lalu mengajukan perpanjangan kontrak selama 20 tahun. Pemerintah memastikan akan memperpanjang kontrak tersebut dengan sejumlah persyaratan.

Persyaratan itu antara lain peruntukkan minyak pertama (first tranche petroleum/FTP), kewajiban memasok dalam negeri atau domestic market obligation, dan bagi hasil antara pemerintah dan Medco.

Nilai investasi untuk mengembangkan lapangan Blok A di Aceh ini mencapai US$ 600 juta atau sekitar Rp 6,2 triliun. Biayanya tergolong mahal karena kadar sulfur dan karbondioksida 27 yang tinggi.

DESY PAKPAHAN

Berita terkait

Pemboran 427 Sumur Pengembangan Selesai, SKK Migas Soroti Ketersediaan Rig

2 September 2023

Pemboran 427 Sumur Pengembangan Selesai, SKK Migas Soroti Ketersediaan Rig

SKK Migas mencatat telah menyelesaikan pemboran 427 sumur pengembangan hingga Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Petronas Klaim Tak Ada Indikasi Korupsi dalam Kontrak Migas di Sarawak

27 Mei 2023

Petronas Klaim Tak Ada Indikasi Korupsi dalam Kontrak Migas di Sarawak

Pernyataan Petronas itu muncul setelah Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC) sehari sebelumnya mengumumkan penyelidikan dugaan korupsi kontrak migas itu

Baca Selengkapnya

Medco Energi Balikkan Rugi jadi Laba Bersih USD 47,01 Juta, Ini Sebabnya

10 Juni 2022

Medco Energi Balikkan Rugi jadi Laba Bersih USD 47,01 Juta, Ini Sebabnya

PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) membalikkan rugi bersih perusahaan menjadi laba bersih senilai US$ 47,01 juta pada tahun 2021.

Baca Selengkapnya

Medco Energi Resmi Akuisisi Aset Conoco Phillips di Indonesia

9 Desember 2021

Medco Energi Resmi Akuisisi Aset Conoco Phillips di Indonesia

PT Medco Energi Internasional Tbk mengumumkan secara resmi akuisisi seluruh saham yang diterbitkan ConocoPhillips Indonesia Holding Ltd atau CIHL.

Baca Selengkapnya

12 Proyek Migas Kelar, SKK Migas Bidik 3 Proyek Lagi Onstream di Tahun Ini

29 Oktober 2021

12 Proyek Migas Kelar, SKK Migas Bidik 3 Proyek Lagi Onstream di Tahun Ini

SKK Migas sedang melakukan koordinasi dengan KKKS untuk menambah tiga proyek baru yang ditargetkan bisa onstream tahun ini.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: OJK Tanggapi Donasi Rp 2 T dari Akidi Tio, Lowongan Kerja di BCA

28 Juli 2021

Terkini Bisnis: OJK Tanggapi Donasi Rp 2 T dari Akidi Tio, Lowongan Kerja di BCA

Berita terkini bisnis hingga Rabu petang, 28 Juli 2021, dimulai dari OJK yang menanggapi sumbangan jumbo untuk penanganan Covid-19 oleh Akidi Tio.

Baca Selengkapnya

Profil John Sadrak Karamoy, Tokoh Perminyakan yang Bercita-cita Jadi Tentara

28 Juli 2021

Profil John Sadrak Karamoy, Tokoh Perminyakan yang Bercita-cita Jadi Tentara

Pendiri PT Medco Energi John Sadrak Karamoy meninggal pada hari ini, Rabu, 28 Juli 2021.

Baca Selengkapnya

Pendiri PT Medco Energi John Sadrak Karamoy Meninggal

28 Juli 2021

Pendiri PT Medco Energi John Sadrak Karamoy Meninggal

Pendiri PT Medco Energi John Sadrak Karamoy meninggal pada Rabu, 28 Juli 2021.

Baca Selengkapnya

Medco Energi Bukukan Laba Bersih USD 5,1 Juta Selama 2020

26 Juni 2021

Medco Energi Bukukan Laba Bersih USD 5,1 Juta Selama 2020

PT Medco Energi Internasional Tbk membukukan laba bersih senilai US$ 5,1 juta sepanjang tahun 2020.

Baca Selengkapnya

Medco Energi Hadapi Tantangan Penurunan Permintaan Energi

9 Juni 2020

Medco Energi Hadapi Tantangan Penurunan Permintaan Energi

Direktur Utama Medco Energi Hilmi Panigoro mengatakan, Medco mengalami penurunan permintaan energi sepanjang pandemi virus Covid-19.

Baca Selengkapnya