Komisi XI DPR Setujui Perubahan Anggaran Pegawai Kementerian PPN, Ada Kenaikan Gaji

Kamis, 14 September 2023 14:54 WIB

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia (PPN/ Bappenas) Suharso Monoarfa menggunakan kereta MRT saat peluncuran kampanye Green Economy & Green Environment menuju Stasiun Bundaran HI, Jakarta, Selasa 12 September 2023. Suharso mengatakan pembangunan transportasi publik diharapkan tidak berhenti di Jakarta. Sejumlah daerah lain diproyeksikan kelak juga mempunyai beragam transportasi publik. Suharso awalnya mengatakan Jakarta adalah salah satu kota terbaik di Indonesia dalam urusan transportasi publik. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) menyetujui perubahan anggaran Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/ Bappenas). Perubahan itu terjadi karena ada kenaikan gaji pegawai.

Menteri PPN/ Bappenas Suharso Monoarfa menyitir surat Badan Anggaran DPR RI Nomor B/11.11.091/AG.05.02/09 Tahun 2023 tertanggal 11 September. Surat itu perihal penyampaian hasil pembahasan rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024.

“Terjadi perubahan terkait dengan mandatori dalam hal ini adalah kenaikan gaji,” ujar Suharso dalam rapat bersama Komisi XI di Gedung DPR, Jakarta Pusat, pada Kamis, 14 September 2023.

Nilainya dari semula Rp 614,8 miliar menjadi Rp 620,6 miliar. Sehingga total anggaran Bappenas adalah Rp 2,108 triliun dari yang semula Rp 2,102 triliun. “Perubahannya itu adalah senilai Rp 5,367 miliar karena mandatori gaji tadi,” tutur Suharso.

Lantas Anggota Komisi XI dari Fraksi Partai Golkar DPR RI yang juga menjadi pimpinan rapat Kahar Muzakir mempertanyakan apakah ada pembahasan atau bagaimana tentang perubahan masalah gaji tersebut. Lalu, Anggota Komisi XI lainnya dari Fraksi Partai Amanan Nasional menanggapi dan mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan penyesuaian Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) yang sudah diajukan oleh Badang Anggaran DPR RI.

Advertising
Advertising

“Namanya mandatori, masa gaji tidak diberikan. Jadi ya sebetulnya kita sepakat waktu itu untuk kemudian disesuaikan. Jadi penyesuaian terhadap hal yang sebetulnya kelupaan di dalam menganggarkannya, karena kenaikan gaji sudah menjadi keputusan pemerintah, jadi bisa disetujui,” kata angota dewan tersebut.

Kemudian, Kahar Muzakir menimpali dengan mempertanyakan apakah ada wakil rakyat lain yang ingin berpendapat lain. “Kalau begitu kita setujui anggaran perubahan Kementerian PPN/ Bappenas. Silakan katanya Pak Suharso kalau sudah selesai ingin izin,” kata Kahad disusul dengan ketokan palu sebagai tanda sepakat.

Menanggapi itu, Suharso mengatakan bahwa apa yang disampaikan Kahar seperti pengalaman saat masa sekolah dasar. “Yang sudah selesai boleh pulang. Karena kami memang ada rapat tingkat menteri terkait perubahan iklim. Terima kasih,” ucap dia.

Pilihan Editor: BP Batam Usulkan Tambahan Anggaran Rp 758,99 Miliar untuk Pengembangan Rempang Eco City

Berita terkait

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

7 jam lalu

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

Wacana pembentukan kementerian baru di pemerintahan Prabowo-Gibran menuai kritik karena dianggap boros anggaran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingatkan agar Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS dan PPP Bilang Begini

8 jam lalu

Prabowo Ingatkan agar Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS dan PPP Bilang Begini

PPP menyinggung pengalaman Prabowo di luar pemerintahan sebagai oposisi selama 10 tahun.

Baca Selengkapnya

PKS Soal Rencana Penambahan Kementerian: Jangan Sampai Uang Habis untuk Gaji Karyawan

9 jam lalu

PKS Soal Rencana Penambahan Kementerian: Jangan Sampai Uang Habis untuk Gaji Karyawan

Respons PKS soal rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto yang ingin menambah jumlah kementerian.

Baca Selengkapnya

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

12 jam lalu

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo, buka suara perihal usulan Apindo agar pemerintahan baru membentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan.

Baca Selengkapnya

Draft RUU Penyiaran Larang Penayangan Konten Eksklusif Jurnalisme Investigasi, AJI Sebut Upaya Membungkam Pers

13 jam lalu

Draft RUU Penyiaran Larang Penayangan Konten Eksklusif Jurnalisme Investigasi, AJI Sebut Upaya Membungkam Pers

Sekretaris Jenderal AJI, Bayu Wardhana, meminta agar DPR menghapus pasal bermasalah dalam RUU Penyiaran tersebut.

Baca Selengkapnya

PPP Soal Rencana Prabowo Tambah Kementerian: Sebagai Usulan Sah-sah Saja

14 jam lalu

PPP Soal Rencana Prabowo Tambah Kementerian: Sebagai Usulan Sah-sah Saja

Respons PPP soal rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto yang ingin menambah jumlah kementerian.

Baca Selengkapnya

Soal Wacana Prabowo Tambah Kementerian, PKB Beri 3 Catatan

15 jam lalu

Soal Wacana Prabowo Tambah Kementerian, PKB Beri 3 Catatan

Ketua DPP PKB, Luluk Nur Hamidah, menyebut ada 3 hal yang harus diperhatikan Prabowo soal wacana penambahan jumlah kementerian dalam kabinet mendatang.

Baca Selengkapnya

KIP Kuliah Jalur Aspirasi Anggota DPR Dinilai Tak Tepat, Stafsus Presiden Sarankan Ini

16 jam lalu

KIP Kuliah Jalur Aspirasi Anggota DPR Dinilai Tak Tepat, Stafsus Presiden Sarankan Ini

Stafsus Presiden Billy Mambrasar menyarankan sejumlah hal ini guna perbaikan tata kelola KIP Kuliah jalur aspirasi anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

18 jam lalu

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

Sugianto, 30 tahun, sudah tiga tahun bekerja di proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Stafsus Presiden Minta Hentikan Program KIP Kuliah Jalur Aspirasi Anggota DPR

19 jam lalu

Stafsus Presiden Minta Hentikan Program KIP Kuliah Jalur Aspirasi Anggota DPR

Menurut Billy Mambrasar, DPR sebagai lembaga legislatif seharusnya tidak boleh mengeksekusi program KIP Kuliah.

Baca Selengkapnya