Viral Curhatan Pedagang Pasar Tanah Abang Sepi Pengunjung: Dulu Barang Sekarung Sehari Habis, Sekarang..

Selasa, 12 September 2023 07:31 WIB

Amin (70 tahun), salah satu pedagang yang masih bertahan di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu 8 Juli 2023. Pasar ini kini dikeluhkan semakin sepi dan cenderung terbengkelai, bahkan dikabarkan jadi sarang preman. Tempo/M. Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar Pasar Tanah Abang yang semakin sepi pengunjung belakangan ini viral di media sosial. Dari beberapa unggahan yang beredar di media sosial Tiktok, terlihat kios-kios di Pasar Tanah Abang banyak yang tutup. Sepinya pasar Tanah Abang berdampak pada turun drastisnya omzet penjualan dan membuat pedagang terpukul.

Lantas, seperti apa kondisi Pasar Tanah Abang saat ini?

Pedagang Curhat Pasar Tanah Abang Semakin Sepi

Menurut unggahan video yang dibagikan akun Tiktok @tanahabangcollection, banyak pedagang yang mengeluhkan sepinya Pasar Tanah Abang usai pandemi Covid-19 melanda. Akibatnya, para pedagang harus memutar otak dengan berjualan online lewat Tiktok Live atau Shopee Live. “Pasar sekarang kayaknya lebih sepi daripada tahun kemarin,” ucap salah satu pedagang, dikutip Senin, 11 September 2023.

Curhatan pedagang tentang sepinya Pasar Tanah Abang juga diunggah oleh akun @grosirbajuwanita. Dalam unggahannya itu, sang pedagang mengaku sedih karena barang dagangan banyak yang belum laku. Padahal ia juga sudah mencoba mengikuti cara lain berjualan melalui live media sosial.

Advertising
Advertising

"Dulu datang barang sekarung besar, sehari sudah habis. Sekarang sudah beberapa minggu, pajangan masih ini-ini aja. Padahal harga udah dimurahin banget. Jual online dan live dengan berbagai strategi tetap sulit ditembus," tulis unggahan tersebut pada Jumat, 11 Agustus 2023.

Postingan itu pun ramai dikomentari warganet. Banyak warganet yang berpendapat sepinya Pasar Tanah Abang disebabkan oleh maraknya online shop yang menawarkan harga yang lebih murah dibanding beli di toko langsung.

"Semua ada pasang surutnya. skrng rame online, mungkin suatu saat online akan sepi juga krn diganti dengan strategi marketing lain yg lbh canggih," komentar @Momsy****

"Aku juga penjual sepatu dulu sehari bisa habis 3 kodi sekarang 10 pasang aja susah banget," komentar @And***

"Ekonomi sekarang memang lagi sulit sulitnya," komentar @goodn***

"Saingannya para artis," komentar @HOB***

"Dilema memang, satu sisi penjual harus mengikuti perkembangan zaman. tapi disisi lain algoritma memang rumit, tidak semudah yg dibayangkan," komentar @herm***

Sebelum soal keadaan Pasar Tanah Abang yang semakin sepi menjadi perbincangan dalam beberapa waktu belakangan, Blok G Pasar Tanah Abang bahkan pernah jadi sorotan karena keadaannya yang tidak terurus dan sangat memprihatinkan.

Kios yang pada awalnya jadi tempat para pedagang menggelar lapak, kini menjadi tempat tumpukan sampah yang dibuang sembarangan. Meski kondisinya semakin sepi, namun ada saja pedagang yang tetap memilih bertahan di areal itu.

Salah satunya Amin, seorang pedagang di Blok G itu memilih untuk bertahan karena mengaku sudah tidak memiliki pilihan tempat lain. "Mau cari tempat lagi biaya enggak ada. Umur, tenaga, udah enggak sanggup," kata Amin saat ditemui di kiosnya yang berada di lantai 1 Blok G, Ahad, 9 Juli 2023.

Disebut jadi Serang Preman

Kondisi sepinya aktivitas jual beli di Blok G Pasar Tanah Abang semakin diperparah dengan laporan bahwa tempat tersebut dijadikan sarang preman serta lokasi penggunaan narkoba. Kabar ini beredar melalui keluhan dari pedagang yang mencatat adanya aktivitas preman di malam hari di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Bahkan, ditemukan alat isap sabu atau bong di lantai 2 Blok G, sementara di lantai 3 terdapat pecahan botol miras.

Penurunan aktivitas di Blok G Pasar Tanah Abang lantai 2 dan 3 dimulai sejak dimulai pandemi Covid-19. Sejak itu, area tersebut diperkirakan telah beralih fungsi menjadi tempat berkumpulnya preman dan pelaku kejahatan. Atas laporan tersebut, Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyelidiki situasi di Blok G Pasar Tanah Abang yang diduga telah menjadi tempat berkumpul preman dan pengguna narkoba.

Heru menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan bekerja sama dengan kepolisian untuk mengatasi masalah Blok G Pasar Tanah Abang yang rawan terhadap aktivitas kriminal. “Kalau menyangkut kriminalitas, kami kerja sama dengan Polres," kata Heru Budi di Sunter, Jumat 7 Juli 2023.

RIZKI DEWI AYU | RADEN PUTRI | M FAIZ ZAKI | NAUFAL RIDHWAN

Pilihan Editor: Soal Nasib TikTok Shop di RI, Zulhas: Dia Media Sosial jadi Social Commerce, Nanti Mati yang Lain

Berita terkait

Cara Daftar Gratis Ongkir Tokopedia, Syarat, dan Keuntungannya

2 hari lalu

Cara Daftar Gratis Ongkir Tokopedia, Syarat, dan Keuntungannya

Ketahui cara daftar gratis ongkir Tokopedia hingga keuntungannya untuk meningkatkan penjualan toko Anda. Berikut ini persyaratannya.

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Gratis Ongkir Shopee untuk Penjual dan Syaratnya

2 hari lalu

Cara Daftar Gratis Ongkir Shopee untuk Penjual dan Syaratnya

Bagi Anda yang memiliki usaha online, ketahui cara daftar gratis ongkir Shopee dan berbagai keuntungan yang bisa diperoleh. Berikut informasinya.

Baca Selengkapnya

Raup Rp 100 Juta per Bulan di Afiliasi Shopee, Mirah Ayu Berbagi Tips

3 hari lalu

Raup Rp 100 Juta per Bulan di Afiliasi Shopee, Mirah Ayu Berbagi Tips

Content Creator atau pembuat konten Mirah Ayu Nanda Anindita berbagi tips cara meraup cuan di Afiliasi Shopee.

Baca Selengkapnya

Shopee Berikan Hadiah Total Rp 6 Miliar untuk Promo 6.6 Great Mid Year Sale

3 hari lalu

Shopee Berikan Hadiah Total Rp 6 Miliar untuk Promo 6.6 Great Mid Year Sale

Shopee memberikan ragam promo dalam kampanye Shopee 6.6 Great Mid-Year Sale sejak 13 Mei-6 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

12 hari lalu

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

Kementerian Perindustrian mengaku belum mengetahui penyebab tutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

21 hari lalu

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Kemenkop UKM mengklarifikasi isu larangan warung Madura beroperasi 24 jam. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

22 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

24 hari lalu

Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

Shopee berupaya menciptakan pengalaman belanja yang nyaman dan menyenangkan, baik penjual maupun pembeli.

Baca Selengkapnya

Shopee Berikan Voucher Kaget untuk Kembalikan Semangat Pengguna Pasca Lebaran

28 hari lalu

Shopee Berikan Voucher Kaget untuk Kembalikan Semangat Pengguna Pasca Lebaran

Shopee menghadirkan kampanye 5.5 Voucher Kaget atau spesial diskon pasca Lebaran, mulai tanggal 15 April - 5 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

30 hari lalu

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

Sebagai pengguna Shopee, Anda bisa mendaftar Shopee Video Top Kreator dengan cara berikut ini. Ketahui juga beberapa persyaratannya berikut.

Baca Selengkapnya