Sofyan Wanandi: PKPS Rugikan Pengusaha Beritikad Baik

Reporter

Editor

Kamis, 17 Juli 2003 17:10 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Harian Kadin, Sofjan Wanandi, Kamis (24/1), mengatakan perpanjangan penyelesaian kewajiban pemegang saham (PKPS) merugikan pengusaha yang bertikad baik untuk mengembalikan utang. Sofjan mengatakan perpanjangan itu sama dengan menyamaratakan semua pengusaha sebagai pengusaha bermasalah. "Padahal setiap pengusaha kan mempunyai masalah dan klasifikasi yang berbeda-beda. Tidak masuk akal perpanjangan itu," katanya. Menurutnya, pemerintah harus tegas pada pengusaha yang berniat tidak akan mengembalikan utangnya kepada negara. "Kalau yang masih bandel, proses saja oleh Kejaksaan Agung. Pengusaha yang mau membayar perlakukan dengan baik," katanya. Ia menilai, sudah tidak ada waktu lagi untuk memperpanjang kesempatan bagi konglomerat bermasalah yang ngemplang utang dan tidak mau mengembalikannya. "Diperpanjang berapa tahun pun, kalau niatnya tidak mau bayar, meraka tidak akan membayar," katanya. (Bagja Hidayat-Tempo News Room)

Berita terkait

Pendapatan Jasa Marga Tumbuh 24 Persen

12 menit lalu

Pendapatan Jasa Marga Tumbuh 24 Persen

PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan pendapatan usaha senilai Rp 4,21 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

14 menit lalu

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

Sosok Pramoedya Ananta Toer telah berpulang 18 tahun lalu. Ini kisahnya dari penjara ke penjara.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

20 menit lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

27 menit lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

31 menit lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

11 Fakta Menarik Lamb of God, Band Kesukaan Jokowi yang Bakal Tampil di Hammersonic 2024

39 menit lalu

11 Fakta Menarik Lamb of God, Band Kesukaan Jokowi yang Bakal Tampil di Hammersonic 2024

Bukan kali pertama, Lamb of God pernah tampil di Indonesia. Band itu juga digemari Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

39 menit lalu

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

Benjamin Netanyahu memastikan akan melancarkan operasi militer melawan Hamas di Rafah, selatan Gaza, tak peduli apakah akan tercipta kesepakan

Baca Selengkapnya

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

39 menit lalu

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

PT Jasamarga Transjawa Tol memperbaiki jalan di titik Kilometer atau KM 38 pada Ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

39 menit lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

45 menit lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya