BCA Yakin Dana Kelolaan Bisnis Wealth Management 2023 Tembus di Atas Rp 180 Triliun

Rabu, 23 Agustus 2023 20:17 WIB

(Dari kiri) Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn; Direktur BCA Haryanto T. Budiman; dan Executive Vice Presiden Wealth Management BCA Ugahary Yovvy Chandra dalam konsferensi pers Wealth Summit 2023 yang akan digelar pada 30-31 Agustus secara offline dan 1-15 September 2023 secara online. Konferensi pers itu digelar di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat pada Rabu, 23 Agustus 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk atau BCA melaporkan kinerja wealth management BCA di tahun ini. Executive Vice Presiden Wealth Management BCA Ugahary Yovvy Chandra melaporkan hingga Juli 2023, dana kelolaan wealth management BCA tumbuh 50 persen secara tahunan (YoY) mencapai hampir Rp 170 triliun.

Namun, kata Yovvy, perusahaannya menargetkan lebih dari Rp 180 triliun dana kelolaan wealth management BCA hingga akhir 2023. “Yang namanya wish, ya. Dengan demikian, kita akan naik 30 persen YoY secara dana kelolaan,” ujar dia dalam konferensi pers di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, 23 Agustus 2023.

Untuk mencapai target tersebut, pihaknya juga akan mengelar BCA Wealth Summit 2023 yang dilakukan secara offline pada 30-31 Agustus di Hotel Indonesia Kempinski khusus bagi nasabah yang menerima undangan. Sementara untuk yang online pada 1-15 September 2023 yang bisa diakses melalui situs web resmi BCA untuk masyarakat umum.

Selama BCA Wealth Summit berlangsung, nasabah yang mengikuti acara offline dapat menikmati berbagai aktivitas menarik, mulai dari Wealth Conference, Game of Wealth, dan juga sesi konsultasi dengan para ahli secara langsung. Wealth Conference akan mengangkat topik menarik seputar perkembangan ekonomi, pasar modal, keuangan, kesehatan, hingga business transfer bersama panelis ahli baik dari dalam maupun luar negeri.

Sementara itu, sesi online yang terbuka untuk seluruh nasabah BCA dan masyarakat umum akan memungkinkan partisipasi lebih luas dari seluruh penjuru Indonesia. Selain itu, terdapat juga diskusi yang tidak kalah menarik dengan para pakar solusi wealth management yang akan menjawab berbagai pertanyaan nasabah terkait investasi dan proteksi.

Advertising
Advertising

“Target nasabah yang datang di Wealth Summit untuk yang investasi tentu kami juga ingin mencapai lebih tinggi dari tahun lalu yang angkanya 4.000-an,” ucap Yovvy.

Namun, dia menambahkan, BCA bukan mengharapkan jumlah angka yang berinvestasi. Karena, menurut Yovvy, yang terpenting adalah para nasabah itu mengerti dan investasinya bukan di BCA Wealth Summit atau di lain waktu. “Yang terpenting adalah penyampaian edukasinya supaya tahu itu yang kami harapkan sebetulnya,” tutur dia.

Yovvy juga menjelaskan khusus di acara BCA Wealth Summit 2023, BCA menyediakan beragam promo menarik. Mulai dari cashback investasi hingga Rp 10 juta, promo pembelian asuransi berupa kendaraan listrik atau emas 250 gram.

“Promo suku bunga Kredit Modal Kerja dengan jaminan obligasi sebesar 6,7 persen, hingga aktivitas berhadiah lainnya,” ucap Yovvy.

Pilihan Editor: Bos BCA Ingatkan Banyak Investasi Bodong, Singgung Ramai Robot Trading saat Pandemi

Berita terkait

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

1 hari lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

1 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

1 hari lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

2 hari lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

2 hari lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

Shopee Berikan Hadiah Total Rp 6 Miliar untuk Promo 6.6 Great Mid Year Sale

3 hari lalu

Shopee Berikan Hadiah Total Rp 6 Miliar untuk Promo 6.6 Great Mid Year Sale

Shopee memberikan ragam promo dalam kampanye Shopee 6.6 Great Mid-Year Sale sejak 13 Mei-6 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

4 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

4 hari lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

4 hari lalu

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

Presiden Jokowi meyakini OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi Indonesia terutama supaya tidak terjebak dalam middle income trap

Baca Selengkapnya