Profil Rumah.com, Startup Marketplace Properti yang Tutup dan PHK Karyawan

Rabu, 23 Agustus 2023 14:10 WIB

Ilustrasi PHK. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan asal Singapura, PropertyGuru, mengumumkan akan menutup platform marketplace properti di Indonesia, Rumah.com. Operasional startup ini akan berhenti mulai 30 November 2023 mendatang. Akibatnya, 61 karyawan akan terkena kebijakan pemutusan hubungan kerja atau PHK.

Melansir Deal Street Asia, informasi mengenai penutupan perusahaan ini disampaikan oleh CEO Group sekaligus Managing Director PropertyGuru, Hari V Krishnan, melalui surat terbuka yang diunggah di situs resmi perusahaan, Senin, 20 Agustus 2023.

“Secara bertahap mengakhiri bisnis marketplace di Indonesia (Rumah.com), akan berhenti pada 30 November 2023. Keputusan ini tidak kami ambil dengan mudah dan kami menyadari dampaknya terhadap karyawan Rumah.com dan pelanggan kami yang berharga,” tulis Krishnan.

Nasib Karyawan dan Pelanggan

Hari V Krishnan mengatakan akan memberikan dukungan kepada 61 karyawan yang mengalami PHK. Dia akan memberikan paket kompensasi di atas standar, dukungan perawatan kesehatan, dan bantuan transisi kerja. Sedangkan, untuk pelanggan dan mitra kerja, mereka akan membayar sesuai dengan kontrak masing-masing.

“Hingga 30 November 2023, kami akan terus melayani agen dan mitra pengembang Rumah.com kami untuk memastikan gangguan yang minimal terhadap operasional bisnis mereka. Setelah itu, kami akan mengembalikan biaya yang dibayarkan oleh mereka sesuai dengan kontrak masing-masing. Untuk mitra vendor kami akan membayar iuran sesuai komitmen kontrak masing-masing,” tulis Krishnan

Advertising
Advertising

<!--more-->

Lantas, bagaimana profil Rumah.com startup desain rumah yang tutup dan PHK karyawan? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Profil Rumah.com

Melansir dari situs resminya, Rumah.com adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pembuatan dan pemasangan desain serta profilan rumah, dengan berbagai model profil rumah terbaru.

Perusahaan ini berdiri sejak 2015 lalu. Pada awalnya, rintisan usaha ini mengerjakan beberapa proyek pembangunan rumah di kota Sukabumi dan sekitarnya. Namun, seiring berjalannya waktu, banyak konsumen yang datang dan meminta untuk dibuatkan rumah dengan tampilan yang eksklusif dan berbeda dari rumah pada umumnya.

Melihat antusiasme ini, perusahaan pun melebarkan sayap usaha dan jasanya di bidang desain rumah. Sentuhan pertama yang dilakukan adalah dengan memberikan unsur motif desain rumah klasik dan modern dengan ornamen yang menarik.

Pada 2017, konsumen pun semakin meluas hingga ke Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Jasa yang dilakukan pun mulai dari pembuatan hingga proses penyelesaian detail rumah.

Karena pasar yang semakin besar, Rumah.com pun mulai membuka kerjasama dengan beberapa kontraktor rumah khusus dalam jasa pembuatan profil rumah di beberapa kota besar lain. Mulai dari Bandung, Semarang, hingga Surabaya. Selain itu, Rumah.com juga pernah memenuhi permintaan dari konsumen di luar Pulau Jawa, seperti Bali, Palembang, Batam, Ujung Pandang, dan Papua.

Jasa yang Ditawarkan Rumah.com

<!--more-->

Hingga saat ini, Rumah.com telah menyelesaikan lebih dari 50 proyek rumah dengan 95 model profil rumah yang dikerjakan. Selain bergerak di jasa pembuatan profil rumah, ornamen rumah klasik, rumah minimalis, hingga renovasi rumah, Rumah.com juga membuka jasa untuk pembuatan interior perkantoran, rumah sakit, villa, dan hotel. Adapun jasa yang ditawarkan dari perusahaan ini adalah sebagai berikut:

- Jasa profil rumah beton

- Jasa profil rumah klasik

- Jasa tukang profil bangunan

- Jasa renovasi rumah

- Pilar rumah klasik minimalis

- Pembuatan profil rumah

- Kontraktor profil rumah

- Profil rumah dan ornamen

RADEN PUTRI

Pilihan editor: Promo Pameran Properti Rumah.com dan REI: Bunga KPR 4,75 Persen, Fix 10 Tahun

Berita terkait

Berkaca Kasus PHK Pegawai Bata, Apa Hak Karyawan yang Kena Pemutusan Hubungan Kerja?

11 jam lalu

Berkaca Kasus PHK Pegawai Bata, Apa Hak Karyawan yang Kena Pemutusan Hubungan Kerja?

Ratusan karyawan pabrik sepatu Bata kena PHK massal. Apa saja hak pegawai baik tetap maupun kontrak yang kena pemutusan hubungan kerja?

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

1 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Federasi Serikat Pekerja Sebut Pembayaran Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata yang di PHK Senin

1 hari lalu

Federasi Serikat Pekerja Sebut Pembayaran Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata yang di PHK Senin

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia memastikan pesangon 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang terkena PHK dibayarkan Senin.

Baca Selengkapnya

Korban PHK Bata dapat Pesangon 1 PMTK, Ini Artinya

1 hari lalu

Korban PHK Bata dapat Pesangon 1 PMTK, Ini Artinya

Ratusan pekerja PT Sepatu Bata Tbk yang kena PHK akan mendapatkan pesangon sebesar 1 kali Peraturan Menteri Tenaga Kerja (PMTK). Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

1 hari lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

1 hari lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Angka Pengangguran akan Meningkat

2 hari lalu

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Angka Pengangguran akan Meningkat

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengungkap maraknya pemutusan hubungan kerja atau PHK di awal 2024. Bakal meningkatkan angka pengangguran.

Baca Selengkapnya

Republika Berhentikan 60 Karyawan, Susul PHK Massal Akhir Tahun Lalu

2 hari lalu

Republika Berhentikan 60 Karyawan, Susul PHK Massal Akhir Tahun Lalu

Republika telah memberhentikan 29 wartawan dan 31 staf pendukung pada Mei ini.

Baca Selengkapnya

Republika PHK Massal 60 Karyawan, Separuhnya Wartawan

2 hari lalu

Republika PHK Massal 60 Karyawan, Separuhnya Wartawan

Republika tidak merencanakan PHK gelombang berikutnya.

Baca Selengkapnya

Pesangon 233 Buruh Pabrik Sepatu Bata Disepakati, Tiap Orang Bakal Dapat Rp 30-60 Juta

3 hari lalu

Pesangon 233 Buruh Pabrik Sepatu Bata Disepakati, Tiap Orang Bakal Dapat Rp 30-60 Juta

Sebanyak 233 pekerja PT Sepatu Bata Tbk atau Bata yang terkena PHK imbas penutupan pabrik di Purwakarta, Jawa Barat akan mendapatkan pesangon.

Baca Selengkapnya