Pencatatan Saham Baru di BEI Tertinggi di ASEAN pada Januari-Agustus

Reporter

Antara

Editor

Grace gandhi

Kamis, 10 Agustus 2023 15:56 WIB

Aktivitas pergerakan saham di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 10 September 2020. Penurunan IHSG siang ini merupakan penurunan terendah selama sepekan. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengatakan pencatatan efek saham baru di BEI merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan bursa saham lainnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) selama periode Januari-Agustus 2023 ini.

"Sampai 10 Agustus 2023, BEI telah menorehkan 63 pencatatan efek saham baru dengan nilai fund raised sebesar Rp 49,19 triliun, 70 emisi obligasi, 2 Exchange-Traded Fund (ETF) baru, 1 Efek Beragun Aset-Surat Partisipasi (EBA-SP), serta 83 waran terstruktur," kata Iman di Kantor BEI Jakarta, Kamis, 10 Agustus 2023.

Dengan demikian, lanjutnya, sampai periode tersebut telah terdapat 887 perusahaan tercatat di BEI, dengan 28 perusahaan masih dalam pipeline (antrean) untuk mencatatkan saham perdana atau menggelar Initial Public Offering (IPO).

Sampai 9 Agustus 2023, Rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) berada pada posisi Rp 10,24 triliun, dengan rata-rata volume transaksi harian mencapai 18,5 miliar saham, dan frekuensi transaksi harian mencapai 1,24 juta kali transaksi.

Dari sisi demand, sampai 8 Agustus 2023, jumlah investor pasar modal Indonesia yang tercatat di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bertambah 1,15 juta investor menjadi 11,47 juta investor untuk investor saham, obligasi dan reksa dana.

Advertising
Advertising

Adapun, khusus untuk investor saham, tercatat bertambah 467 ribu investor saham menjadi 4,91 juta investor saham.

Selanjutnya: Iman mengatakan partisipasi investor ritel....

<!--more-->

Iman mengatakan partisipasi investor ritel masih memiliki porsi transaksi tertinggi, yaitu 38 persen dari total transaksi investor saham pada tahun 2023, dengan diikuti meningkatnya partisipasi investor institusi dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain itu, jumlah investor saham syariah juga tumbuh signifikan, yang mana saham syariah dalam lima tahun terakhir sejak tahun 2018, telah meningkat 182 persen dari 44.536 investor menjadi 125.638 investor pada Juni 2023.

"Hal ini mencerminkan keyakinan pasar masih cukup terjaga meski dihadapkan situasi ekonomi global dan domestik yang dipenuhi dengan ketidakpastian," ujar Iman.

Dalam kesempatan ini, pasar modal Indonesia juga meluncurkan kampanye bertajuk “Aku Investor Saham” yang merupakan kelanjutan dari kampanye sebelumnya, yaitu Gerakan Nasional Cinta Pasar Modal atau Genta Pasar Modal, dan Yuk Nabung Saham.

"Kampanye Aku Investor Saham memiliki pesan kebanggaan, inklusivitas dan kemajuan, bertujuan untuk mendorong peningkatan jumlah investor yang saat ini berjumlah 11 juta investor, sehingga diharapkan semakin banyak masyarakat bisa menikmati potensi pertumbuhan pasar modal Indonesia," ujar Iman.

Pada triwulan I 2023, IPO di Indonesia tercatat paling banyak dengan 30 IPO dan menghasilkan US$ 828 juta. Thailand di posisi kedua, mencatatkan 10 IPO yang mengumpulkan US$ 322 juta. Malaysia berada di urutan ketiga dengan 10 IPO mengumpulkan US$ 238 juta. Sementara Singapura di urutan keempat dengan hanya satu IPO yang mengumpulkan US$15 juta.

Pilihan Editor: Basuki Hadimuljono Surati Erick Thohir, Minta Dana APBN Tak Dipakai Bayar Utang BUMN Karya

Berita terkait

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

3 jam lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Pabrik Smelter Nikel PT KFI di Kutai Kartanegara Meledak, Rumah Warga Retak

5 jam lalu

Pabrik Smelter Nikel PT KFI di Kutai Kartanegara Meledak, Rumah Warga Retak

Ledakan di pablik smelter nikel kembali terjadi. Kali ini di pabrik smelter milik PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) di Kutai Kartanegara, Kaltim.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

5 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Cerita Detik-detik Ledakan di Area Smelter Nikel PT KFI di Kutai Kartanegara

7 jam lalu

Cerita Detik-detik Ledakan di Area Smelter Nikel PT KFI di Kutai Kartanegara

Bunyi ledakan tiba-tiba menggoyang tubuh Lusi Puspita. Di luar, semburat api dan asap menguar di area kerja PT Kalimantan Ferro Industri atau PT KFI.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

20 jam lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

1 hari lalu

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

Berikut ini deretan perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasarnya pada 2024, didominasi oleh raksasa teknologi.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

1 hari lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

3 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya