4 Daerah di Wonosobo Kekeringan Akibat El Nino dan Status Siaga Darurat di NTT, Wamentan: Masih Bisa Panen

Sabtu, 5 Agustus 2023 12:28 WIB

Kondisi Sungai Citarum yang mulai berubah jadi rawa setelah hampir 70 persen badan sungai mengering di Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 1 Agustus 2023. BMKG menyatakan fenomena alam El Nino tahun ini menyebabkan kemarau lebih kering dan panjang, yang berdampak pada produksi pertanian dan mengeringnya sumber-sumber air. TEMPO/Prima mulia

TEMPO.CO, Boyolali - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, mencatat beberapa desa di empat kecamatan di wilayah itu telah terdampak fenomena El Nino yang menyebabkan bencana kekeringan. Empat kecamatan yang terdampak bencana kekeringan dan meminta bantuan air bersih adalah Wonosamodro, Wonosegoro, Kemusu, dan Tamansari.

"Namun, tidak semua desa meminta bantuan air bersih," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Boyolali Suparman, di Boyolali, Jumat, 4 Agustus 2023.

Adapun bantuan air bersih yang sudah disalurkan melalui BPBD sejak Juli hingga Agustus ini mencapai 42 tangki ukuran 5.000 liter ke lokasi bencana kekeringan. Bantuan air bersih diberikan sejak Surat Keputusan (SK) Bupati terkait penetakan status siaga keadaan darurat bencana kekeringan dan kekurangan air bersih di daerah rawan yakni Kecamatan Juwangi, Wonosegoro, Wonosamodro, Kemusu, Musuk dan Tamansari, mulai 1 Juli hingga 3 Oktober 2023.

"Dengan SK Bupati itu, ditindaklanjuti berkoordinasi dengan instansi melalui Corporate Social Responsibility (CSR) baik dari BUMN, BUMD maupun swasta," katanya.

Untuk menghadapi kemungkinan musim kemarau panjang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali melalui BPBD telah menyiapkan anggaran senilai Rp 105 juta atau sekitar ratusan tangki ukuran 5.000 liter tahun ini.

Advertising
Advertising

Di Kecamatan Tamansari tercatat ada sembilan desa yang berpotensi kesulitan air bersih dari 10 desa seluruhnya. Namun desa yang berpotensi menghadapi kekeringan yakni Jemowo, Sangub, Mriyan, Lanjaran, Keposong, Karangkendel, Sumur, Lampar dan Dragan. Sedangkan Boyolali bagian utara yakni di Kecamatan Wonosegoro, Wonosamodro, dan Kemusu yang sudah ada masyarakatnya meminta bantuan air bersih.

Kepala BPBD Boyolali Suratno menyatakan pihaknya sudah menyiapkan air bersih ke daerah rawan bencana kekeringan dampak fenomena El Nino. Selama ini Kabupaten Boyolali sudah menjadi langganan kekurangan air bersih saat musim kemarau tiba sehingga sudah dipersiapkan antisipasi bantuan air bersih.

Selanjutnya: Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Sabu Raijua...

<!--more-->

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sabu Raijua NTT, Javid Ndu Ufi, mengingatkan warga untuk mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan selama musim kemarau, yang tahun ini lebih kering dari biasanya akibat fenomena El Nino.

"Kami imbau warga untuk tidak membakar lahan kering sembarangan," ucapnya. Ia juga meminta warga tidak melakukan aktivitas yang bisa memicu kebakaran hutan dan lahan, seperti membuang puntung rokok sembarangan serta membakar sampah atau dedaunan kering tanpa mengawasinya sampai api benar-benar padam.

Para camat dan kepala desa, kata dia, harus giat menyampaikan imbauan kepada warga untuk menjalankan langkah-langkah mitigasi kebakaran hutan dan lahan.

Saat ini BPBD telah meningkatkan kesiapsiagaan untuk menangani kebakaran hutan dan lahan selama musim kemarau. "Jika ada kebakaran, tim reaksi cepat BPBD Sabu Raijua siap menyuplai air ke pemadam kebakaran. Kami punya tangki dengan selang air yang panjang juga untuk memadamkan api," tuturnya.

Bupati Sabu Raijua Nikodemus Rihi Heke sebelumnya telah menetapkan status siaga darurat bencana kekeringan dari Juli hingga Desember 2023. Hal ini merespons peringatan dini yang dikeluarkan oleh Stasiun Klimatologi Kelas II Nusa Tenggara Timur soal kemungkinan terjadi kekeringan di beberapa kecamatan di Kabupaten Sabu Raijua.

Wilayah Kecamatan Hawu Mehara dinyatakan berstatus Waspada karena curah hujannya diprakirakan sangat rendah dengan hari tanpa hujan lebih dari 21 hari. Sedangkan Kecamatan Raijua, Sabu Barat, dan Sabu Timur dinyatakan berstatus Siaga karena mengalami hari tanpa hujan lebih dari 31 hari.

Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi mengklaim fenomena El Nino di Indonesia tidak mengganggu produksi padi dan beras petani. Dengan begitu, ketersediaan dan harga pangan di masyarakat masih terjaga stabil.

Selanjutnya: "Sekarang kita mengalami kekurangan air, tapi..."

<!--more-->

"Sekarang kita mengalami kekurangan air, tapi Alhamdulillah kita masih bisa panen," ujar Harvick Hasnul Qolbi dalam keterangan tertulis di Pangkalpinang, Sabtu, 5 Agustus 2023.

Ia juga yakin El Nino belum berdampak terhadap produksi beras petani di Indonesia usai menyaksikan langsung panen padi sawah sawah di Dusun Petaling Jaya Kabupaten Bangka Barat, Jumat kemarin. "Hasil survei kami setiap daerah, bahwa produksi beras kita tidak terganggu karena petani masih panen meski mengalami kekurangan air untuk pertaniannya."

Sebelumnya, Ombudsman RI telah meminta kepada pemerintah untuk menaikkan kuota pupuk bersubsidi dari 9 juta ton menjadi 18 juta ton untuk mengantisipasi dampak El Nino yang dapat menurunkan produktivitas pertanian.

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika menyebutkan, dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa El Nino memberikan dampak pada penurunan produksi pangan dan peningkatan harga pangan yang berimbas pada kenaikan inflasi dan penurunan Produk Domestik Bruto (PDB).

Oleh sebab itu, penambahan kuota pupuk bersubsidi yang melibatkan Kementerian Pertanian dan PT Pupuk Indonesia diperlukan untuk membantu meningkatkan produktivitas pertanian pangan. "Maka menambah kuota pupuk bersubsidi dapat dipertimbangkan menjadi salah satu opsi."

Lebih jauh, Yeka juga menggarisbawahi mengenai kesinambungan kebijakan pupuk bersubsidi dengan upaya peningkatan jumlah Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Pasalnya, pupuk bersubsidi menyumbang peranan penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian pangan, yang kemudian dapat diserap oleh Bulog sehingga memenuhi target CBP secara nasional.

Adapun Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyatakan kebutuhan Cadangan Beras Pemerintah tahun ini minimal sebanyak 2,4 juta ton. Presiden Jokowi juga sudah meminta Bulog meningkatkan stok CBP dari yang sudah diamankan sebanyak 1,3 juta ton per 2 Agustus 2023, dengan target serapan 2,4 juta ton sampai akhir tahun 2023.

ANTARA

Pilihan Editor: 5 Fakta Kasus Kelaparan di Papua, Pemerintah Sudah Lakukan Apa Saja?

Berita terkait

Jurus Badan Pangan Nasional Dongkrak Harga Jagung, Minta Optimalkan Serap Hasil Panen Petani

1 hari lalu

Jurus Badan Pangan Nasional Dongkrak Harga Jagung, Minta Optimalkan Serap Hasil Panen Petani

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) minta Perum Bulog dan semua pemangku kepentingan di bidang pangan jagung serap hasil panen petani

Baca Selengkapnya

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

4 hari lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

5 hari lalu

Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melepas satuan brigade alat dan mesin pertanian (brigade alsintan) menuju Kabupaten Merauke.

Baca Selengkapnya

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

5 hari lalu

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi optimistis tidak ada lonjakan harga bahan pokok menjelang Idul Adha karena stok pangan aman.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

5 hari lalu

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

Harga gula pasir terus mengalami kenaikan, hari ini mencapai Rp 19 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Rekor Suhu Udara Terpanas Berlanjut di April 2024, Ini Datanya

8 hari lalu

Rekor Suhu Udara Terpanas Berlanjut di April 2024, Ini Datanya

Suhu udara di permukaan Bumi sepanjang April 2024 mematahkan rekor sebelumnya yang tercipta pada 2016. Sama-sama diwarnai El Nino kuat.

Baca Selengkapnya

Bapanas Siapkan Revisi Aturan Cadangan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

8 hari lalu

Bapanas Siapkan Revisi Aturan Cadangan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

Bapanas siapkan revisi Perpres mengenai Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah untuk atasi kemiskinan ekstrem.

Baca Selengkapnya

Modus Penipuan Oknum Pegawai ke Nasabah Sering Terjadi, OJK Pernah Sarankan Bank Ambil Alih

8 hari lalu

Modus Penipuan Oknum Pegawai ke Nasabah Sering Terjadi, OJK Pernah Sarankan Bank Ambil Alih

Kasus dugaan penipuan oleh oknum pegawai BTN terhadap nasabah banyak menarik perhatian setelah korban berunjuk rasa di depan kantor bank itu.

Baca Selengkapnya

Bapanas Akan Tingkatkan Masa Simpan Pangan

9 hari lalu

Bapanas Akan Tingkatkan Masa Simpan Pangan

Kepala Badan Pangan Nasional atau Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan akan perbaiki masa simpan pangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

10 hari lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya