Menteri Kaban: Tunggakan Dana Reboisasi Tanya Pak Harto

Reporter

Editor

Rabu, 6 Mei 2009 22:03 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Menteri Kehutanan Malam Sambat Kaban mengatakan akan meminta kebijakan pemutihan tunggakan dana reboisasi yang terus membebani departemennya meskipun pihaknya sudah mengupayakan berbagai cara untuk menagih dan mencari pemilik tunggakan tersebut.

"Suatu saat nanti saya akan ngomong ke DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) soal ini," ujar Menteri Kehutanan usai penandatanganan kerjasama dengan Gubernur Papua tentang pemanfaatan kayu bukan hasil sitaan operasi di kantornya, Jakarta, Rabu (6/5).

Soal tunggakan dana reboisasi ini, Badan Pemeriksaan Keuangan menemukan angka disclaimer yang selalu ada tiap tahun. Selain tunggakan, juga piutang dana reboisasi yang cukup besar.

Kaban mengatakan sudah mengirimkan surat kepada Menteri Keuangan, Sekretaris Negara dan berencana ke Dewan Perwakilan Rakyat. Isi surat tersebut tentang usulan pemutihan tunggakan itu.

Menurut Kaban, dana itu muncul saat rezim Presiden Soeharto berkuasa. Dengan nada guyon Kaban menjawab pertanyaan wartawan. "Kalau soal itu BPK harus tanya Pak Harto. Mengapa memberikan ASEAN dari DR (dana reboisasi," ujarnya.

Ia mengaku, kendati departemen ini sudah mengupayakan berbagai jalur untuk menagih dan mencari pemilik tunggakan tersebut, tapi tunggakan dana reboisasi sangat membebani Departemen Kehutanan.

"Ilmu Departemen Kehutanan sudah dikerahkan, semua jurus dikeluarkan. Tetapi perusahaan sudah mati, nama dan alamat ada yang sudah tidak terlacak. Lantas bagaimana kami tindak," tutur Kaban.

Kaban mengatakan nilai tunggakan itu jauh lebih kecil dibandingkan dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia dan dana jaring pengaman saat krisis moneter 1998 lalu. Menurut dia, dana-dana tersebut oleh pemerintah diputihkan, sementara mengapa tunggakan dana reboisasi tidak diputihkan.

Politisi dari Partai Bulan Bintang ini lantas menyinggung soal penggunaan dana untuk kegiatan pesta olahraga negara-negara Asia tenggara atau SEA Games yang menggunakan dana reboisasi. "SEA Games sudah selesai, kompensasinya kita terimalah piala (maksudnya medali) itu," katanya.

Kaban juga mengkritik tindakan Badan Pemeriksa Keuangan yang, menurut dia, sering membuat rekomendasi yang tidak pas dengan kebijakan pemerintah. "BPK itu tugasnya memeriksa keuangan bukan kebijakan atau SK (surat keputusan)," ucapnya.

Sementara itu Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan Hadi Daryanto mengatakan Departemen Kehutanan masih terus mengusahakan penagihan dari perusahaan-perusahaan yang dianggap masih mampu membayar.

Kata Kaban, besarnya dana yang disetorkan tergantung tunggakan. Dia juga mengatakan Departemen Kehutanan menggunakan kurator dan memakai undang-undang kepailitan terhadap para penunggak.

Hadi juga menyebutkan jika ada perusahaan yang dinyatakan pailit seperti PT Jayanti Nusantara Plywood, maka Departemen Kehutaanan akan menagih hak mereka. Sedangkan terhadap perusahaan yang masih ada dan mampu membayar tetapi bandel, departemen ini menyerahkan kepada Kejaksaan Agung.

Kepala Pusat Komunikasi Departemen Kehutanan Masyhud mengatakan tunggakan dana dari para penunggak itu kurang lebih tinggal Rp 400 miliar dari Rp 1,8 triliunan.

DIAN YULIASTUTI

Berita terkait

Reboisasi 33.800 Bibit Pohon, Telkom Dukung Pemulihan Lahan Kritis

2 hari lalu

Reboisasi 33.800 Bibit Pohon, Telkom Dukung Pemulihan Lahan Kritis

Sepanjang 2023, Telkom telah melaksanakan pemulihan lahan kritis di 4 provinsi.

Baca Selengkapnya

Rencana Indonesia Hutankan Kembali 200.000 Hektare Kebun Kelapa Sawit Disorot Media Asing

2 November 2023

Rencana Indonesia Hutankan Kembali 200.000 Hektare Kebun Kelapa Sawit Disorot Media Asing

Indonesia menyatakan 200.000 hektare perkebunan kelapa sawit akan dijadikan hutan.

Baca Selengkapnya

Perhutani Sebut Bisa Berikan Lahan Bagi Warga Terdampak Gunung Semeru

9 Desember 2021

Perhutani Sebut Bisa Berikan Lahan Bagi Warga Terdampak Gunung Semeru

Wakil Bupati Lumajang menyatakan dibutuhkan lahan seluas 40 hektare untuk merelokasi penduduk akibat letusan Gunung Semeru.

Baca Selengkapnya

Jokowi Anggarkan Rp 1,9 Triliun untuk Reboisasi Lahan di 2020

3 Februari 2020

Jokowi Anggarkan Rp 1,9 Triliun untuk Reboisasi Lahan di 2020

Jokowi menganggarkan dana hingga Rp 1,9 triliun untuk program reboisasi di berbagai lahan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Kepala BNPB Bahas Reboisasi Akar Wangi di Helikopter

5 Januari 2020

Jokowi dan Kepala BNPB Bahas Reboisasi Akar Wangi di Helikopter

Jokowi langsung memerintahkan Doni menanam veriviter di area gundul, terutama di lokasi longsor.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan, Pemda Belum Maksimal Gunakan Dana Reboisasi

28 September 2019

Kebakaran Hutan, Pemda Belum Maksimal Gunakan Dana Reboisasi

Peneliti Kemenkeu, Joko Tri Haryanto mengatakan pemerintah daerah bisa menggunakan dana reboisasi untuk program pencegahan kebakaran hutan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Izinkan Dana Reboisasi Dipakai Mengatasi Kebakaran Hutan

19 September 2019

Kemenkeu Izinkan Dana Reboisasi Dipakai Mengatasi Kebakaran Hutan

Kementerian Keuangan memastikan Dana Bagi Hasil (DBH) DR (Dana Reboisasi) dapat digunakan untuk menangani kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

Pekerjaan Rumah Menteri Kehutanan 2019-2024 Menurut Rimbawan IPB

6 Juli 2019

Pekerjaan Rumah Menteri Kehutanan 2019-2024 Menurut Rimbawan IPB

Refleksi rimbawan IPB terhadap masalah lingkungan dan kehutanan yang akan menjadi pekerjaan rumah Menteri Kehutanan 2019-2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Wacanakan Pecah KLHK, Begini Kata Walhi

19 Februari 2019

Prabowo Wacanakan Pecah KLHK, Begini Kata Walhi

Walhi menilai wacana Prabowo tersebut menarik.

Baca Selengkapnya

1,2 Juta Ton Sampah Mencemari Laut Indonesia

13 Agustus 2018

1,2 Juta Ton Sampah Mencemari Laut Indonesia

Sampah terbanyak yang mencemari laut Indonesia berasal dari daratan.

Baca Selengkapnya