Bursa Kripto Bakal Diluncurkan Bulan Ini, Kepala Bappebti: Sudah Siap

Jumat, 14 Juli 2023 08:32 WIB

Ilustrasi Bursa Kripto. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Didid Noordiatmoko memastikan bursa kripto akan diluncurkan bulan ini, Juli 2023. “Sudah siap, akan kami luncurkan,” ujar dia saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, pada Rabu, 12 Juli 2023.

Rencana awalnya, kata dia, bursa kripto akan dirilis pada Juni 2023. Namun pada Mei 2023 lalu, Didid menunaikan ibadah haji dan baru kembali ke Indonesia pada 3 Juli 2023. Sehingga waktu peluncuran bursa kripto mundur dari jadwal. Meski begitu, semua proses untuk peluncuran sudah rampung.

Didid mengaku harus melakukan pengkajian terlebih dahulu dalam sepekan ini. “Kemarin kami sudah lakukan tes integrasi sistem antara pedagang, bursa, kliring, dan depository,” tutur dia. Sehingga saat ini sudah ada tiga komponen yakni lembaga bursa, kliring, dan kustodian.

Bappebti, dia berujar, juga sudah bersurat ke Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan melaporkan rencana soal bursa kripto itu. Jika tidak ada arahan lain, Didid akan menandatangani izinnya. Berasarkan izin tersebut, akan diberikan waktu satu bulan kepada pedagang berizin untuk bergabung dengan bursa.

Jika sudah banyak pedagang berizin yang mendaftar, Didid menjelaskan, baru bursa kripto bisa diluncurkan. Paling tidak, kata dia, separuh pedagang sudah bergabung menjadi anggota bursa.

Advertising
Advertising

Selama ini sudah ada pedagang yang memegang saham di bursa, tapi ada juga yang tidak memegang saham. Nantinya, kata Didi, semua pedagang menjadi anggota bursa.

Selanjutnya: “Nanti kalau pedagang sudah bermain..."

<!--more-->

“Nanti kalau pedagang sudah bermain di bursa, masyarakat yang main di bursa, nanti uangnya atau penyerahannya akan ada di kliring. Sementara wallet-nya akan dikuasai kustodian,” ucap Didid.

Adapun pada Agustus 2022 lalu, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menjelaskan secara umum konsep dari bursa kripto akan sama dengan Bursa Efek Indonesia. “Untuk kepemilikannya itu nanti kita bicarakan selanjutnya ya, tapi intinya ini kan bursa konsepnya sama kalau lihat di bursa efek Indonesia,” ujar dia pada 15 Agustus 2022.

Bedanya, Jerry menambahkan, bursa kripto adalah untuk komoditas kripto. Namun di dalamnya kurang lebih sama, ada unsur pelaku usaha, karena memang dimaksudkan untuk memberikan kepastian daan kenyamanan bagi konsumen. “Juga para pelaku usaha.”

Menurut dia, nantinya akan ada pedagang aset fisik kripto di dalam bursa tersebut, karena itu sudah menjadi bagiannya. “Ya saya pikir begitu,” kata Jerry. Seperti bursa efek, bagiannya adalah bagaimana cara pelaku usaha itu bisa bergabung bersama untuk bisa sekaligus berpartisipasi membesarkan perdagangan aset kripto dan komoditas.

“Oleh karena itu memang salah satunya adalah dari pelaku usaha. Itu nanti kita bicarakan dan lihat perkembangannya,” kata Jerry lebih jauh soal bursa kripto tersebut.

MOH KHORY ALFARIZI | CAESAR AKBAR

Pilihan Editor: Pasar Kripto Masih Bearish Meski Jumlah Investor Naik, Bagaimana Prospek ke Depan?

Berita terkait

Kemendag Sebut Pertek Kemenperin Picu Ribuan Kontainer Tertahan di Pelabuhan

1 jam lalu

Kemendag Sebut Pertek Kemenperin Picu Ribuan Kontainer Tertahan di Pelabuhan

Ribuan kontainer tertahan di pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak terkendala persetujuan teknis sebagai syarat untuk mendapatkan perizinan impor

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

1 hari lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

1 hari lalu

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

Indonesia kembali mencatat surplus perdagangan 48 bulan berturut-turut pada April 2024

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

2 hari lalu

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

Mendag Zulkifli Hasan klaim neraca perdagangan surplus tapi ekspor turun.

Baca Selengkapnya

Kemendag ke Cile, Kunjungi Importir Sepeda asal Indonesia

2 hari lalu

Kemendag ke Cile, Kunjungi Importir Sepeda asal Indonesia

Kementerian Perdagangan (Kemendag) ke Cile, kunjungi importir sepeda asal Indonesia.

Baca Selengkapnya

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

2 hari lalu

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

Menteri Perdagangan Indonesia, Zulkifli Hasan mengatakan ada penurunan impor non-migas pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

2 hari lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

Zita Anjani PAN Tetap Diusung Maju di Pilkada DKI, Jadi Dampingi Ridwan Kamil?

6 hari lalu

Zita Anjani PAN Tetap Diusung Maju di Pilkada DKI, Jadi Dampingi Ridwan Kamil?

PAN tetap mengusung Zita Anjani maju di Pilkada DKI. PAN mengaku tidak khawatir dengan elektabilitas Zita gara-gara polemik Starbucks.

Baca Selengkapnya

PAN Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta, Airlangga Hartarto: Belum Ada Penugasan dari Golkar

8 hari lalu

PAN Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta, Airlangga Hartarto: Belum Ada Penugasan dari Golkar

Airlangga Hartarto menyatakan belum ada penugasan final terkait majunya Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda PAN dan Golkar soal Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta

8 hari lalu

Beda PAN dan Golkar soal Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta

PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta. Sementara Golkar punya rencana lain.

Baca Selengkapnya