IHSG Berpeluang Mendatar di Tengah Melandainya Inflasi AS

Reporter

Antara

Editor

Grace gandhi

Kamis, 13 Juli 2023 10:45 WIB

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini diperkirakan bergerak sideways atau mendatar di tengah melandainya inflasi Amerika Serikat (AS).

IHSG dibuka menguat 7,33 poin atau 0,11 persen ke posisi 6.815,54. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,35 poin atau 0,14 persen ke posisi 959,34.

"IHSG berpeluang bergerak sideways pada hari ini,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis, 13 Juli 2023.

Amerika Serikat (AS) melaporkan inflasi melandai ke level 3 persen year on year (yoy) pada Juni 2023 dari sebelumnya 4 persen (yoy) pada Mei 2023. Inflasi ini merupakan terendah sejak Maret 2021 dengan inflasi menyentuh 2,6 persen (yoy).

Dengan inflasi AS yang melandai lebih cepat dan ekspektasi melonggarnya kebijakan the Federal Reserve (the Fed), maka investor asing diproyeksikan akan mengalir deras ke dalam negeri.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Selain itu, kebijakan the Fed yang lebih dovish....

<!--more-->

Selain itu, kebijakan the Fed yang lebih dovish akan membuat dolar AS kurang menarik, sehingga pemodal asing akan mencari instrumen yang lebih menarik di emerging market seperti Indonesia.

Para c saat ini berekspektasi bahwa the Fed akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada akhir Juli 2023 nanti, terlihat dari perangkat Fedwatch yang menunjukkan sebanyak 94,2 persen melihat peluang kenaikan suku bunga pada pertemuan nanti.

Sementara itu, bursa saham AS ditutup menguat pada perdagangan Rabu, 12 Juli, setelah data menunjukkan inflasi AS mereda lebih lanjut dengan harga konsumen mencatatkan kenaikan tahunan terkecil dalam periode lebih dari dua tahun.

Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain Indeks Nikkei menguat 368,60 poin atau 1,15 persen ke 32.312,50, Indeks Hang Seng menguat 399,70 poin atau 2,12 persen ke 19.260,65, Indeks Shanghai menguat 23,18 poin atau 0,73 persen ke 3.219,31, dan Indeks Straits Times melemah 41,16 poin atau 1,30 persen ke 3.216,52.

Pilihan Editor: Menteri Teten Bicara Koperasi untuk Hilirisasi, Pengamat: Bubarkan Koperasi Abal-abal Dulu

Berita terkait

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

22 jam lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

1 hari lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

1 hari lalu

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

Pada awal perdagangan Jumat pagi, rupiah turun 60 poin atau 0,38 persen menjadi Rp15.984 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

1 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

2 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Banyuasin Berikan Bibit Cabai dan Jagung Bagi Masyarakat Kabupaten Banyuasin

3 hari lalu

Pj Bupati Banyuasin Berikan Bibit Cabai dan Jagung Bagi Masyarakat Kabupaten Banyuasin

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani S Rustam, mendukung gerakan menanam untuk pengendalian inflasi di Kabupaten Banyuasin, dengan memberikan bantuan bibit cabai dan jagung.

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

3 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya