Soft Launching Hari Ini, LRT Jabodebek Disebut Unggul di Ketepatan Waktu
Reporter
Moh. Khory Alfarizi
Editor
Agung Sedayu
Rabu, 12 Juli 2023 09:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Institut Studi Transportasi (Instran) Ki Darmaningtyas menjelaskan soal light rail transit atau LRT Jabodebek yang akan soft launching hari ini, Rabu, 12 Juli 2023. Menurut dia, kereta layang itu sebenarnya memiliki daya tarik dari segi ketepatan waktu.
“Karena misalnya jarak dari Bekasi Timur sampai ke Dukuh Atas kurang dari 1 jam. Sama dengan dari Cibubur sampai ke Dukuh Atas kurang dari 1 jam,” ujar dia di Hotel Mercure, Mangga Besar, Jakarta Barat, pada Selasa, 11 Juli 2023.
Namun, berdasarkan pengalaman Darmaningtyas yang pernah ikut menjajal LRT Jabodebek masalahnya adalah ada pada akses dari dan menuju ke stasiun-stasiun. Sejauh ini, dia mengaku belum melihat akses yang baik untuk menuju ke stasiun.
Menurut Darmaningtyas, sebetulnya potensi stasiun dengan potensi yang bagus itu Kampung Rambutan, tapi itu butuh desain baru. Yakni menukar posisi halte Transjakarta degan lokasi bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Kampung Rambutan. Sehingga Transjakarta bersebelahan dengan stasiunnya.
“Kalau itu dilakukan itu potensi integrasinya bagus,” ucap Darmaningtyas.
Stasiun lainnya adalah Taman Mini juga memiliki potensi yang bagus. Karena bisa disambungkan dengan angkutan penumpang (feeder)—angkutan yang bertugas mengumpulkan penumpang untuk disalurkan khusus ke angkutan trayek tertentu. “Jadi Transjakarta bisa menjadi feeder dari LRT masuk sekitarnya,” kata dia.
Lalu, Stasiun Bekasi Barat juga sedikit lebih baik potensinya. Karena ada akses yang di kawasan Revo. Pengendara kendaraan pribadi bisa parkir di komplek Revo untuk kemudian naik LRT Jabodebek. Namun, di sisi selatan belum baik aksesnya.
Darmaningtyas mengatakan sebenarnya semua stasiun memiliki potensi, asalkan aksesnya diperbaiki. “Selalu ketika bicara, orang pemerintah daerah mengatakan sudah siap angkotnya masuk di Jatibening dan sebagainya begitu, tapi ya saya belum melihat tanda itu,” tutur Darmaningtyas.
Selanjutnya: Integrasi LRT Jabodebek ...
<!--more-->
Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardojo juga pernah bicara soal integrasi di stasiun light rail transit (LRT) dengan transportasi lain. Menurut dia, soal integrasi antar moda pihaknya didukung oleh pemerintah daerah (pemda), seperti DKI Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, tempat di mana LRT berada.
“Kami sudah bekerja sama dengan pemda. Saat ini pun semua lintas operasional LRT sudah terintegrasi dengan moda transportasi lainnya,” ujar Kuswardojo di Depo LRT Jabodebek, Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 6 Juli 2023.
Artinya, dia melanjutkan, ada bus raya terpadu (BRT), bus Transjakarta, kereta rel listrik (KRL), termasuk juga mikro trans, hingga angkutan kota. Bahkan di Bekasi, pemerintah daerah sudah menyiapkan rerouting (mengubah rute) dan membuat jalur baru untuk masuk ke stasiun LRT Jabodebek. “Tapi nanti akan beroperasi pada 18 Agustus.”
Selain itu, kerja sama dengan pengembang juga sudah dijajaki. Kuswardojo mengatakan ada sekitar delapan pengembang besar yang ada di sekitar stasiun LRT Jabodebek memberikan respons positif. Salah satunya memfasilitasi moda transportasi, seperti shuttle bus menuju stasiun.
“Tapi sampai saat ini kami masih dalam pembahasan lebih lanjut. Kami tinggal menunggu MoU-nya saja,” ucap Kuswardojo.
Berdasarkan undangan yang diterima Tempo, soft launching digelar Rabu pagi, 12 Juli 2023, di Stasiun LRT Harjamukti pada pukul 09.00 WIB. Soft launching itu akan dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Setelah itu ditargetkan beroperasi secara komersil pada 18 Agustus 2023, setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Pilihan Editor: Viral Jamaah Haji Pamer Emas, Ini Perbandingan Harga Emas di Arab dan Indonesia