Selain Babi, Sekarang Kepri Ekspor Ayam Hidup ke Singapura
Reporter
Yogi Eka Sahputra
Editor
Grace gandhi
Minggu, 9 Juli 2023 07:10 WIB
TEMPO.CO, Batam - PT Ciomas Adisatwa berhasil mengekspor ayam hidup ke Singapura. Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad secara langsung melepas ekspor ayam hidup asal Bintan itu ke Singapura, Jumat, 7 Juli 2023. Pelepasan ekspor melalui Pelabuhan Sei Payung, Batu Enam, Kota Tanjungpinang.
Ansar menjelaskan bahwa pelaksanaan ekspor komoditas ayam hidup ini merupakan hal baru yang dilakukan dan PT Ciomas Adisatwa berhasil mewujudkannya di Provinsi Kepri.
"Ini merupakan catatan baru bagi Kepri, mengirim ayam hidup ke Singapura, karena kita tahu saat ini tidak mudah mengirim ekspor ke Singapura dengan standar keamanan pangan yang sulit. Namun, setelah berhasil dalam trial pengiriman dua bulan lalu, kami akan terus menjaga keberhasilannya," ujar Ansar.
Oleh karena itu, Ansar menyatakan Pemprov akan terus mendorong PT Ciomas Adisatwa agar jumlah komoditasnya terus meningkat, sehingga dapat meningkatkan jumlah ekspor Kepri.
Ansar juga berharap PT Ciomas Adisatwa tidak hanya mengembangkan industri dan peternakan ayam hidup, tetapi juga mampu mengembangkan ayam petelur di Provinsi Kepri.
"Dengan demikian, di masa depan kita tidak hanya mencapai swasembada daging ayam, tetapi juga swasembada telur di Kepri," jelas Ansar.
Hal ini penting mengingat saat ini Kepri masih harus mengimpor sekitar 1 juta telur ayam dari Medan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kepri.
Selanjutnya: Selain itu, Ansar juga berharap PT Ciomas Adisatwa....
<!--more-->
Selain itu, Ansar juga berharap PT Ciomas Adisatwa dapat menghasilkan berbagai komoditas di Provinsi Kepri yang mampu menekan angka inflasi. "Kami harapkan ada komoditas yang mampu menekan angka inflasi dapat terpenuhi di Kepri," jelas Ansar.
Tidak hanya komoditas peternakan, Ansar juga menyatakan saat ini Kepri telah melakukan ekspor komoditas sayuran green farm ke negara tetangga, terutama Singapura.
Sementara itu, Manager PT Ciomas Adisatwa, Anwar Tanyono atau Acai, mengungkapkan jumlah ayam hidup yang diekspor dari Bintan ke Singapura kali ini sebanyak 359.699 ekor.
"Sebelumnya, kami telah melakukan trial pengiriman dua bulan lalu ke Singapura, dan semuanya berjalan dengan baik," ujar Anwar.
Anwar menambahkan Provinsi Kepri merupakan satu-satunya provinsi yang sangat efektif dalam pelaksanaan pengiriman ayam hidup ini. "Biasanya ayam hidup dipasok dari Malaysia, tapi saat ini pengiriman dilakukan oleh Indonesia dari Provinsi Kepri," ujar Acai.
Anwar berharap agar pengembangan industri peternakan ayam di Bintan dapat terus berkembang. PT Ciomas Adisatwa juga akan mengembangkan industri berbagai macam hal yang berkaitan dengan ayam. "Mulai dari bibit, pemotongan, ayam hidup hingga pengembangan ayam petelur akan dilakukan di Bintan," jelas Anwar.
Hasil dari komoditas yang dihasilkan tidak hanya untuk kepentingan ekspor, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan masyarakat Kepri.
Pilihan Editor: Bank Indonesia: Modal Asing Rp 2,44 T Keluar dari Pasar SBN Selama Sepekan