Luhut Sebut Australia Bakal Ekspor Lithium ke RI dan Diproses di Morowali

Jumat, 7 Juli 2023 19:22 WIB

Ketua Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Luhut Binsar Pandjaitan, memberikan sambutan dalam pembukaan Kejuaraan Nasional Atletik U18, U20, dan Senior atau Kejurnas Atletik 2023 di Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu, 21 Juni 2023. (Tempo/Septhia Ryanthie)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Australia akan mengekspor lithium ke Indonesia. Komoditas itu rencananya akan diproses di Morowali, Sulawesi Tengah.

Hal ini diungkap Luhut melalui Instagram resminya @luhut.pandjaitan usai mendamping Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Australia.

"Mereka (Pemerintah Australia) juga sepakat bahwa 60 ribu ton lithium mereka yang dia ekspor ke Indonesia itu juga diproses di Morowali," ujar Luhut dalam video yang dia unggah kemarin, 6 Juli 2023. "Jadi, kita punya lithium sekarang."

Luhut menceritakan, dirinya lantas bertanya apakah lithium itu boleh ditambah 60 ribu ton lagi, dimana Australia ikut berpartisipasi aktif dalam proyek itu. Jadi, menurut Luhut proyek tersebut dikerjakan bersama.

"Mereka setuju dengan itu. Saya kira belum pernah kejadian semacam ini," kata Luhut.

Advertising
Advertising

Pada kesempatan yang berbeda, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyampaikan pemerintah berharap ada sinergi dengan Australia karena kedekatan.

Arifin menjelaskan, lithium dibutuhkan untuk membuat baterai. Sementara mineral lain untuk komponen baterai, seperti nikel dan kobalt, sudah dimiliki Indonesia.

"Sebagian besar kita punya, sebagian ada kita nggak punya dan orang lain mau kerja sama. Nah, ini kita upayakan supaya bisa dijodohin," beber Arifin saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat, 7 Juli 2023.

Namun, dia belum bisa memastikan apakah lithium itu diolah di dalam negeri atau tidak. Sedangkan perihal bartel nikel dan lithium, Arifin menilai hal tersebut bisa terjadi namun banyak juga pola kerja sama lain.

Pilihan Editor: Hilirisasi Diragukan, Luhut: Nyatanya di Setiap Kunjungan ke Negara Mitra Dapat Pujian

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

13 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

18 jam lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

23 jam lalu

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

Pemerintah akan menggusur warga di area 2.086 hektare lahan untuk proyek IKN. Ganti rugi dan tempat relokasi disiapkan.

Baca Selengkapnya

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

23 jam lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

1 hari lalu

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

Luhut berharap pelaksanaan WWF dengan jumlah peserta yang tercatat lebih 30.000 dari 148 negara itu dapat berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

1 hari lalu

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

1 hari lalu

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

Seorang Warga Negara Bangladesh berinisial HR yang jadi DPO kasus penyelundupan manusia ditangkap Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surabaya.

Baca Selengkapnya

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

1 hari lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

1 hari lalu

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

Mendag Zulkifli Hasan klaim neraca perdagangan surplus tapi ekspor turun.

Baca Selengkapnya