Integrasi LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung: di Stasiun Halim akan Ada Skybridge

Jumat, 7 Juli 2023 09:00 WIB

Tampilan kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) di Stasiun LRT Dukuh Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu, 28 Juni 2023. LRT Jabodebek akan diuji coba dengan penumpang terbatas mulai 12 Juli 2023 hingga 15 Agustus 2023, rute LRT tersebut akan diperpanjang hingga ke kawasan Bogor. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Bekasi - Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardojo memastikan light rail transit (LRT) dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan terintegrasi di Stasiun Halim.

Menurut dia, fasilitas integrasi antara keduanya masih dalam proses pembangunan. “Ada skybridge-nya,” ujar dia di Depo LRT Jabodebek, Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 6 Juli 2023.

Melalui skybridge itu, Kuswardojo melanjutkan, penumpang kereta cepat akan bisa menggunakan LRT Jabodebek hanya dengan berjalan kaki. “Demikian pula yang dari LRT kalau mau ke Bandung tinggal jalan kaki pindah naik KCJB,” kata dia.

Karena masih dalam proses pembangunan, dia berujar, LRT Jabodebek saat soft launching pada 12 Juli 2023 tidak akan berhenti di Stasiun Halim, sehingga dari total keseluruhan 18 stasiun, hanya 17 stasiun yang bisa menjadi tujuan para penumpang LRT Jabodebek.

Selain itu, saat soft launching, LRT Jabodebek hanya menyediakan tiga stasiun keberangkatan untuk bisa dipilih. Stasiun itu adalah Jatimulya, Harjamukti, dan Dukuh Atas. Penumpangnya pun dibatasi, hingga periode 15 Agustus 2023.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: “Dalam satu hari, kami menyiapkan...."

<!--more-->

“Dalam satu hari, kami menyiapkan 4 perjalanan. Artinya, hanya ada kurang lebih 600 masyarakat saja yang bisa ikut dalam perjalanan,” ucap Kuswardojo.

Kemudian, setelah itu pada 18 Agustus 2023, LRT Jabodebek akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Hal itu sekaligus menjadi tanda pertama kali kereta tersebut beroperasional secara komersial.

Soal tarifnya, kata Kuswardojo, masih dibahas dan belum diputuskan oleh Kementerian Perhubungan. Namun, LRT Jabodebek sudah mengusulkan dengan tarif dasar Rp 5.000 hingga tarif maksimal Rp 25 ribu.

"Tarif 5 kilometer pertama kami mengusulkan di-range Rp 5.000-7.000. Itu usulan tarif dasarnya. Kemudian akan ada penambaham biaya per kilometer Rp 850 dan Rp 1.200. Makanya kita sama-sama tunggu dari kementerian seperti apa," kata dia.

Menurut Kuswardojo, soal tarif tentu tergantung dari pemerintah. Artinya, seberapa besar pemerintah memberikan subsidi kepada warga masyarakat pengguna jasa LRT. Karena, menurut dia, semakin besar subsidi yang diberikan, maka pasti tarif juga akan semakin murah.

Pilihan Editor: Pelaku Usaha Perkebunan Wajib Melakukan Self-Reporting Lewat Siperibun

Berita terkait

Dirut Garuda Indonesia: Percikan Api di Pesawat Jemaah Haji Makassar akibat Masalah Internal Mesin

2 jam lalu

Dirut Garuda Indonesia: Percikan Api di Pesawat Jemaah Haji Makassar akibat Masalah Internal Mesin

Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan penyebab percikan api pada mesin pesawat pengangkut jemaah haji dari Makassar.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Sebut 3 Korban Tewas dalam Tragedi Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

1 hari lalu

Kemenhub Sebut 3 Korban Tewas dalam Tragedi Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

Pesawat jatuh tipe Technam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP milik Indonesia Flying Club.

Baca Selengkapnya

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

5 hari lalu

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Berikut Rute dan Tarif LRT Jabodebek dan MRT Jakarta, Apa Saja Perbedaannya?

7 hari lalu

Berikut Rute dan Tarif LRT Jabodebek dan MRT Jakarta, Apa Saja Perbedaannya?

LRT Jabodebek dan MRT Jakarta kerap disamakan oleh sebagian orang. Padahal, dua transportasi umum ini memiliki perbedaan rute dan tarif.

Baca Selengkapnya

Penumpang Kereta Api di Libur Panjang Naik 2 Kali Lipat, 93 Ribu Orang Berangkat dari Jakarta

9 hari lalu

Penumpang Kereta Api di Libur Panjang Naik 2 Kali Lipat, 93 Ribu Orang Berangkat dari Jakarta

KAI mencatat jumlah penumpang selama periode libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024 meningkat dua kali lipat dibandingkan rata-rata penumpang saat hari biasa.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Libur Panjang, Penumpang Kapal ke Bali Melonjak

10 hari lalu

Hari Pertama Libur Panjang, Penumpang Kapal ke Bali Melonjak

PT ASDP mencatat kenaikan jumlah penumpang kapal dari Jawa ke Bali di masa libur panjang.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, AP II Prediksi Penumpang Pesawat Tembus 1 Juta

10 hari lalu

Libur Panjang, AP II Prediksi Penumpang Pesawat Tembus 1 Juta

AP II memperkirakan penumpang pesawat di 20 bandara yang dikelolanya mencapai 1 juta orang selama libur panajang 9-12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penumpang Whoosh di Hari Pertama Long Weekend Diprediksi Tembus 20 Ribu Orang

11 hari lalu

Jumlah Penumpang Whoosh di Hari Pertama Long Weekend Diprediksi Tembus 20 Ribu Orang

KCIC memproyeksikan jumlah penumpang dari perjalanan Whoosh pada hari pertama libur panjang, Kamis, 9 Mei 2024 dapat mencapai 20 ribu orang.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan 34 Ribu Penumpang Hari Ini

11 hari lalu

Libur Panjang, KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan 34 Ribu Penumpang Hari Ini

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasional 1 Jakarta mencatat peningkatan jumlah penumpang selama periode libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Soroti Kenaikan Biaya UKT, Apa Beda UKT dengan SPP?

11 hari lalu

Mahasiswa Soroti Kenaikan Biaya UKT, Apa Beda UKT dengan SPP?

Mahasiswa di berbagai kampus tolak kenaikan UKT. Apa beda UKT dan SPP?

Baca Selengkapnya