Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk Penumpang Mulai Diuji Coba, Cek Fasilitasnya
Reporter
Moh. Khory Alfarizi
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Selasa, 4 Juli 2023 18:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melalui kontraktor Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mulai menguji coba rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta penumpang. Sebelumnya pengujian hanya dilakukan dengan Comprehensive Inspection Train (CIT) atau kereta inspeksi dengan kecepatan hingga 350 kilometer per jam.
“Kami terus mempersiapkan pengoperasian kereta cepat relasi Jakarta-Bandung sebaik mungkin bersama seluruh stakeholder,” ujar Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti lewat keterangan tertulis pada Selasa, 4 Juli 2023.
Rangkaian kereta penumpang memiliki tipe KCIC400AF yang sama dengan kereta inspeksi, tapi berbeda fungsi, interior, dan eksteriornya. Kereta inspeksi memiliki ruang rapat dan peralatan pengukuran, sementara kereta penumpang di dalamnya terdapat fasilitas tempat duduk hingga 601 penumpang.
Selain interiornya, perbedaan juga terlihat pada bagian eksteriornya di mana kereta inspeksi berwarna abu-abu dan kuning, sementara kereta penumpang berwarna abu-abu dan merah dengan corak sisik segitiga di bagian depan dan pintu kereta. Kereta penumpang dinamai Red Komodo atau Komodo Merah terinsporasi hewan khas Indonesia dari zaman prasejarah yakni komodo.
“Kereta penumpang dibuat senyaman mungkin agar masyarakat menikmati perjalanan sesuai kelas yang diinginkan. Ada pula unsur kearifan lokal melalui penggunaan motif batik mega mendung di seluruh kursi,” tutur Emir.
11 rangkaian kereta penumpang yang tiba
<!--more-->
Saat ini ada 11 rangkaian kereta penumpang yang tiba di Indonesia. Seluruh rangkaian kereta saat ini terparkir di Depo Tegalluar dan bersiap untuk disertifikasi oleh Kementerian Perhubungan guna memastikan kelayakan operasional kereta.
Detailnya, dalam satu rangkaian terdiri dari delapan kereta dengan total panjang 208 meter. Di dalamnya memiliki tiga kelas pelayanan yaitu First Class di kereta 1 dan 8, Business Class di kereta 7, dan sisanya adalah Premium Economy.
First Class memiliki 18 tempat duduk berwarna abu-abu dengan susunan 2-1. Dengan kursi berbahan faux leather, berbordir batik mega mendung. Business Class memiliki 28 tempat duduk berwarna merah dengan susunan 2-2, berbahan faux leather, bermotif laser cut batik mega mendung.
Sedangkan Premium Economy memiliki 555 tempat duduk berwarna abu-abu dan biru dengan susunan 3-2, berbahan suede, bermotif printing batik mega mendung. Adapun fasilitas penunjang lainnya ada stop kontak, televisi, meja lipat, dan toilet yang ramah untuk pengguna berkebutuhan khusus.
Terdapat juga mini bar di tengah-tengah rangkaian untuk penumpang yang ingin membeli makanan ringan serta minuman dingin dan panas.
“Bagi masyarakat yang hendak mencoba kereta cepat agar dapat menunggu informasi resmi dari KCIC. Hal ini dikarenakan sampai saat ini tata cara dan skema pendaftaran masih dalam pembahasan,” kata Emir.
Pilihan editor: Rentetan Berat Beban KAI hingga APBN Akibat Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung