Kemenhub: Masyarakat Hemat Biaya Transportasi 55 Persen Setelah Beralih ke Teman Bus

Rabu, 28 Juni 2023 14:17 WIB

Bus Trans Banyumas. ANTARA/HO-Pengelola Program Teman Bus.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjelaskan bahwa program Teman Bus—transportasi skema Buy The Service (BTS)—mampu membuat masyarakat mengurangi biaya transportasi.

Data tersebut berdasarkan data hasil survei kepuasan pelanggan BTS periode 1 Mei – 8 Juni 2023 terhadap 20.735 responden pengguna BTS di 10 kota.

Kasubdit Angkutan Perkotaan Direktort Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Tonny Agus Setiono menjelaksan bahwa program Teman Bus atau BTS memiliki tujuan untuk mengurangi biaya transportasi masyarakat. “Berkurang tidak sih? Ternyata berkurang 55 persen biaya transportasinya, penghematan biaya transportasi,” ujar di Gedung Cipta, Kemenhub, Jakarta Pusat, pada Selasa, 27 Juni 2023.

Saat ini program skema BTS atau Teman Bus dioperasikan di 10 kota di Indonesia, yakni Palembang, Medan, Bali, Surakarta, Yogyakarta, Makassar, Banyumas, Banjarmasin, Bandung, dan Surabaya. Program tersebut sudah berjalan sejak tahun 2020 dengan jumlah koridor 48, dan kendaraan 741 bus. Sedangkan feeder atau angkot ada 111 unit.

Menurut Tonny, dengan menggunakan bus, masyarakat yang sebelumnya naik sepeda motor atau mobil pribadi dan berganti ke Teman Bus secara rata-rata biaya transportasinya berkurang 55 persen. Sebenarnya, kata dia, berdasarkan survei ada yang hemat 30-50 persen, 50-60 persen, dan 60-70 persen.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: “Tapi secara rata-rata itu 55 persen mengurangi...."

<!--more-->

“Tapi secara rata-rata itu 55 persen mengurangi beban biaya transportasi masyarakat. Tujuan tadi kami mencoba tercapai atau enggak sih. Ini kami ukur dengan melakukan survei,” tutur Tonny.

Tonny menuturkan, program Teman Bus didasarkan karena keprihatinan Kemenhub atas kondisi perkotaan di Indonesia. Menurut Tonny, jika melihat modal share atau jumlah masyarakat yang menggunakan angkutan umum masih di bawah 20 persen. Berbeda dengan Singapura, Hong Kong, dan Tokyo yang sudah di atas 50 persen.

Tonny menilai kondisi tersebut disebabkan karena angkutan umum di Indonesia kurang baik sehingga masyarakat lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi. “Otomatis enggak mungkin kita naik karena lama, mahal, enggak pakai AC, sehingga berpindah pakai kendaraan pribadi baik motor maupun mobil atau sekarang ada angkutan online,” ucap dia.

Semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi itu tentu akan menimbulkan kemacetan di beberapa kota. Di balik kemacetan itu, Tonny berujar, ada kerugian untuk wilayah Jabodetabek itu Rp 65 triliun per tahun, sedangkan kota besar lainnya di Indonesia hampir Rp 12 triliun per tahun.

“Dari kondisi seperti ini, ada keprihatinan angkutan umumnya tidak bagus, tidak menarik. Nah Kemenhub mengeluarkan program Teman Bus,” ujar Tonny.

Pilihan Editor: Libur Panjang Idul Adha, Angkasa Pura I Prediksi Puncak Arus Pergerakan Penumpang Terjadi Hari Ini

Berita terkait

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

6 menit lalu

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

Polisi melibatkan ahli bahasa untuk mengungkap kode-kode khusus yang diucapkan taruna STIP Kemenhub saat menganiaya adik tingkat hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Taruna STIP Kemenhub sebagai Tersangka Baru Kekerasan Terhadap Adik Tingkat Hingga Tewas

1 jam lalu

Polisi Tetapkan 3 Taruna STIP Kemenhub sebagai Tersangka Baru Kekerasan Terhadap Adik Tingkat Hingga Tewas

Tiga taruna tingkat dua STIP Kemenhub tersebut dianggap terlibat dalam kekerasan terhadap adik tingkat Putu Satria Ananta hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

9 jam lalu

Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) berharap ada penyesuaian tarif pada angkutan kapal penyeberangan.

Baca Selengkapnya

Kemenhub: Ada Penambahan Dermaga di Lintas Merak - Bakauheni

10 jam lalu

Kemenhub: Ada Penambahan Dermaga di Lintas Merak - Bakauheni

Kemenhub memastikan ada penambahan dermaga baru di lintas penyeberangan Pelabuhan Merak - Bakauheni untuk mengantisipasi potensi kepadatan penumpang.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

2 hari lalu

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 8 Surabaya mengoperasikan tiga kereta api tambahan keberangkatan dari Stasiun Malang

Baca Selengkapnya

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

3 hari lalu

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

Muhadjir mengatakan jika kasus tersebut berkaitan dengan mahasiswa seperti STIP, biasanya itu juga ditangani oleh pimpinan institusi

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

3 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

5 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

5 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

5 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya