TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mencatat keberangkatan sebanyak 16.519 penumpang dari Stasiun Pasar Senen pada Senin ini, 26 Juni 2023 atau H-3 menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.

Pelaksana Harian Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Feni Novida Saragih mengatakan terdapat peningkatan jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen sebesar 72 persen dibandingkan Senin, 19 Juni 2023 pekan lalu yang tercatat 9.613 penumpang.

"Dari persentase dapat dilihat berarti ada peningkatan dibanding Senin normal biasanya," katanya saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Selain itu, peningkatan jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir juga tercatat meningkat 31 persen menjadi 10.584 penumpang dibandingkan Senin pekan lalu yang tercatat 8.078 penumpang.

Lebih lanjut, Feni mengatakan tujuan favorit para penumpang adalah Yogyakarta, Surabaya, Purwokerto, Kutoarjo, Semarang, Tegal, Solo, dan Bandung.

Selanjutnya: Feni juga memperkirakan puncak arus keberangkatan....

<!--more-->

Feni juga memperkirakan puncak arus keberangkatan penumpang tertinggi akan terjadi pada Rabu, 28 Juni 2023. "Pemesanan tiket tertinggi terjadi pada 28 Juni 2023," ujarnya.

Pemerintah telah menetapkan dua hari cuti bersama Idul Adha 2023 melalui Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja, dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tertanggal 16 Juni 2023.

Libur Idul Adha ditetapkan pada Kamis, 29 Juni 2023 dengan jadwal cuti bersama pada Rabu, 28 Juni 2023 dan Jumat, 30 Juni 2023.

Adapun untuk persiapan menyambut libur Idul Adha, KAI telah menambah sebanyak 18 perjalanan kereta api jarak jauh untuk periode 27 Juni sampai 2 Juli 2023 pekan depan.

Pada periode itu ada total 1.340 operasional kereta api jarak jauh. Penambahan perjalanannya diterapkan pada KA Argo Parahyangan (Gambir-Bandung pp), KA Manahan (Gambir-Solo Balapan pp), KA Pandalungan (Gambir-Jember pp), KA Sancaka (Yogyakarta-Surabaya Gubeng pp), dan KA Kaligung (Semarang Poncol-Cirebon Prujakan pp).

Pilihan Editor: Soroti Biaya Birokrasi, Jokowi Ungkap Banyak Anggaran Tersedot untuk Perjalanan Dinas