Penjualan Motor Listrik Volta Melonjak Usai Pemerintah Beri Insentif, Sudah 70 Persen dari Target

Jumat, 23 Juni 2023 14:45 WIB

inDrive sediakan sewa motor listrik Volta kepada ojol. (Foto: TEMPO/Erwan Hartawan)

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT Volta Indonesia Semesta Okie Octavia Kurniawan menyatakan penjualan produknya melonjak setelah pemerintah memberikan insentif motor listrik. Angka penjualannya bahkan kini sudah mencapai 70 persen dari target.

"Penjualan tahun ini bagus, jumlah detailnya saya belum bisa infokan sekarang, tapi sudah ribuan yang kami jual. Apalagi sejak subsidi dari pemerintah itu keluar," tutur Okie saat ditemui Tempo di Cibis Park, Jakarta Selatan pada Kamis, 22 Juni 2023.

Seperti diketahui, pemerintah menggelontorkan insentif untuk pembelian motor listrik sebesar Rp 7 juta per unit. Pemerintah menyiapkan kuota sebanyak 800.000 unit selama tahun anggaran 2023-2024.

Motor listrik dari Volta Indonesia Semesta yang mendapatkan subsidi adalah Volta 401. Okie menyebut harga asli motor listrik itu sekitar Rp 16 juta. Jika mendapatkan insentif motor listrik, harganya turun menjadi Rp 9,9 juta.

Hingga saat ini, baru satu model motor Volta yang mendapatkan insentif motor listrik. Hal tersebut berkaitan dengan syarat minimal 40 persen tingkat komponen dalam negeri atau TKDN. Okie mengaku sudah berniat untuk menambah model lain. Karena itu tengah berusaha menjadikan produknya lulus syarat TKDN tersebut.

Advertising
Advertising

Sementara itu, insentif kendaraan listrik secara umum cenderung tidak banyak diminati masyarakat. Menurut halaman Sisapira (Sistem Informasi Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua) per 23 Juni 2023, tercatat masih ada kuota 199.172 sisa kuota motor listrik dari total 200 ribu unit yang tersedia saat ini.

Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko mengaku akan mengevaluasi secara berkala mekanisme insentif kendaraan listrik. Langkah ini diambil mengingat minat beli motor listrik dan mobil listrik masih rendah.

"Yang sangat kami perhatikan, kenapa bantuan pemerintah kok serapannya sangat rendah. Nah, ini yang terus kita genjot (evaluasi), apakah ini berkaitan dengan restitusi yang lama dan seterusnya," kata Moeldoko, Kamis, 22 Juni 2023.

Moeldoko menilai rendahnya minat pembelian kendaraan listrik ini disebabkan isu komponen baterai hingga ketersediaan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Dia pun menyampaikan pihaknya akan menemui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk membahas lebih lanjut persoalan insentif kendaraan listrik ini.

"Mesti ada saatnya evaluasi. Berikutnya apakah akan keluar kebijakan baru (masih belum tahu)," ujar Moeldoko yang juga menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) ini.

RIANI SANUSI PUTRI | ANTARA

Pilihan Editor: Serapan Kuota Bantuan Kendaraan Listrik Rendah, Moeldoko: Mekanisme Insentif Akan Dievaluasi

Berita terkait

Polri Kirim 310 Kendaraan ke Bali, Tamu VVIP World Water Forum akan Dikawal dengan Kendaraan Listrik

3 hari lalu

Polri Kirim 310 Kendaraan ke Bali, Tamu VVIP World Water Forum akan Dikawal dengan Kendaraan Listrik

Korlantas Polri akan mengerahkan 2.446 personel untuk membantu pengamanan World Water Forum di Bali

Baca Selengkapnya

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

5 hari lalu

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

Merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

5 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

7 hari lalu

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

8 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

9 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

9 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

10 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

10 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

FIF Dapatkan Pembiayaan Hijau, untuk Leasing Motor Listrik hingga Panel Surya

11 hari lalu

FIF Dapatkan Pembiayaan Hijau, untuk Leasing Motor Listrik hingga Panel Surya

FIF mendapatkan pembiayaan hijau senilai USD 60 juta dari tiga bank asal Jepang. Modal itu buat leasing motor listrik hingga panel surya.

Baca Selengkapnya