The Fed Tahan Suku Bunga, Pluang Optimistis Investor Kembali Berinvestasi Saham

Kamis, 22 Juni 2023 11:38 WIB

The Fed Diprediksi Tak Ubah Suku Bunga

TEMPO.CO, Jakarta - Head of Financial Academy Pluang, Imam Nugraha, menyebut penahanan suku bunga acuan oleh The Fed berdampak positif bagi saham global. Investor mulai kembali ke market dan kembali membeli saham.

Imam pun berekspetasi hal serupa terjadi di Indonesia. "Mereka nggak akan mau masuk untuk beli bonds atau deposito dan mulai mau inflow masuk ke pasar saham," kata Imam ketika ditemui usai media gathering di Veranda Hotel, Rabu malam, 21 Juni 2023.

Terlebih, Imam melanjutkan, Bank Indonesia juga sudah tidak menaikan suku bunga. "Mulai stabil. Otomatis mereka akan pertimbangkan Indonesia lagi. Foreign flow bisa naik lagi," ujarnya.

Lebih lanjut, Imam menjelaskan, investor lebih memilih saham ketika bank sentral menahan suku bunga karena nilainya lebih menguntungkan. "Ibaratnya high risk, tapi potensi growth juga lebih tinggi," kata dia.

Selain itu, ada faktor lain. Misalnya, ada emiten yang beberapa operasional bergantung dari utang. Sedangkan utang terpengaruh dari suku bunga. Artinya, kalau suku bunga makin naik, biaya utang ikut naik dan labanya makin turun. "Itu kan berpengaruh ke harga saham," ujar Imam.

Advertising
Advertising

Sementara jika suku bunga turun, kata Imam, ekspetasi terhadap bunga utangnya juga turun dan biaya yang harus dikeluarkan untuk utang ikut turun. "Otomatis laba diharapkan naik dan harga saham ikut naik."

Seperti diketahui, The Fed mempertahankan kisaran target suku bunga acuan di angka 5 persen hingga 5,25 persen setelah 10 kenaikan beruntun sejak Maret 2022 pada Rabu, 14 Juni 2023.

Mengutip Antara, jeda kenaikan suku bunga ini sebelumnya sudah diperkiarakan secara luas karena tingkat pertumbuhan tahunan indeks harga konsumen (IHK) Amerika Serikat pada Mei melambat menjadi 4 persen dari puncaknya, yakni 9,1 persen pada Juni 2022.

Pilihan Editor: Harga Emas Berjangka Tergelincir ke Posisi Terendah dalam Tiga Bulan Terakhir

Berita terkait

Masih Loyo, Rupiah Melemah ke Level Rp 15.978 per Dolar AS

6 jam lalu

Masih Loyo, Rupiah Melemah ke Level Rp 15.978 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah hari ini ditutup melemah 23 poin ke level Rp 15.978 per dolar AS

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah pada Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Indeks Sektor Keuangan Turun Paling Dalam

15 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah pada Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Indeks Sektor Keuangan Turun Paling Dalam

Samuel Sekuritas Indonesia menyebut IHSG masih kembali melemah pada sesi pertama hari ini. Sempat naik cukup tinggi di awal sesi, tapi ditutup melemah

Baca Selengkapnya

Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat hingga Rp 15.900 per Dolar AS

21 jam lalu

Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat hingga Rp 15.900 per Dolar AS

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini fluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp 15.900 - Rp 15.990.

Baca Selengkapnya

Cek Rekomendasi IHSG Pekan Ini, Sentimen Harga Nikel Berlanjut

21 jam lalu

Cek Rekomendasi IHSG Pekan Ini, Sentimen Harga Nikel Berlanjut

Angga Septianus dari IPOT memperkirakan IHSG pekan ini akan dipengaruhi oleh sentimen harga nikel. Dia merekomendasikan saham-saham ini padapekan ini.

Baca Selengkapnya

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

1 hari lalu

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

Yusuf Mansyur mengklaim investasi syariah paytren tidak menjadi tempat pencucian uang, dia tidak tergoda dengan uang yang dianggap tidak benar

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

2 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

2 hari lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

3 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

3 hari lalu

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

Pada awal perdagangan Jumat pagi, rupiah turun 60 poin atau 0,38 persen menjadi Rp15.984 per dolar AS.

Baca Selengkapnya